MARKET BRIEF: Restrukturisasi BUMI Tidak Berubah; Laba AALI Naik 8 Kali Lipat
BSDE jalin kerja sama dengan Mitsubhisi kembangkan area Banten
BSDE jalin kerja sama dengan Mitsubhisi kembangkan area Banten
Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menggandeng perusahaan asal Jepang, Mitsubishi Corporation, untuk mengembangkan proyek mixed-use di Tangerang, Banten. Kedua pihak bakal membentuk perusahaan patungan (joint venture).
Promo Terbaru di Bareksa
Proyek mixed-use ini rencananya akan dikembangkan di kawasan BSD City mulai tahun depan. Khusus untuk kerja sama dengan Mitsubishi, luas area pengembangan mencapai 19 hektare (ha) dan akan dibangun sebanyak 1.000 unit rumah tapak dan toko.
PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tidak mengubah proposal restrukturisasi utang meskipun masa PKPU ditunda hingga 9 atau 10 November 2016. Kuasa hukum PT Bumi Resources Tbk, Aji Wijaya mengatakan kesepakatan dengan para kreditur tidak ada yang berubah secara signifikan. Nilai saham yang digunakan untuk konversi utang para kreditur sudah sesuai dengan kesepakatan bersama.
Aji mengatakan, perpanjangan waktu PKPU yang diusulkan kepada majelis hakim hanya untuk menyelesaikan masalah prosedural. Pihaknya berpendapat sebagian besar kreditur BUMI mempunyai struktur pejabat yang besar, sehingga kreditur biasanya membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk mendapat persetujuan dari dewan direksinya.
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Sepanjang Januari-September 2016, emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp9,58 triliun atau turun 7,34 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Penjualan crude palm oil (CPO) AALI turun 9,79 persen pada Januari-September 2016. Namun, penjualan palm kernel dan turunannya naik 13,15 persen dibandingkan dengan capaian akhir September 2015.
AALI berhasil memangkas beban penjualan sebesar 40,32 persen dari Rp421,56 miliar di Januari-September tahun 2015, menjadi Rp251 miliar tahun ini. Kondisi tersebut mendukung menebalnya laba yang diperoleh AALI. Tercatat laba bersih AALI naik 690 persen menjari Rp1,14 triliun di September 2016 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp144,9 miliar.
PT Intraco Penta Tbk (INTA)
Perusahaan alat berat PT Intraco Penta Tbk (INTA) mengincar kontribusi bisnis infrastruktur lebih dari 50 persen dalam lima tahun mendatang. Petrus Halim, Direktur Utama Intraco, mengatakan perseroan akan lebih gesit menggarap bisnis terkait infrastruktur, pasca melemahnya harga komoditas.
Intraco telah merambah bisnis kelistrikan dengan penyertaan 30 persen ke PT Tenaga Listrik Bengkulu (TLB), perusahaan produsen listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2x100 megawatt di Bengkulu. TLB telah memulai pemancangan tiang perdana atau groundbreaking PLTU dan konstruksi diharapkan rampung pada 2019.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.314,44 | 0,08% | 3,33% | 0,02% | 5,55% | 18,27% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.769,29 | 0,54% | 3,38% | 0,02% | 6,86% | 17,32% | 43,94% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.748,07 | - 0,93% | 3,17% | 0,01% | 3,84% | 18,21% | 46,65% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.036,37 | - 0,18% | 1,84% | 0,01% | 2,73% | - 2,13% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk Produk baru | 1.034,65 | 0,48% | - | 0,03% | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.