MARKET FLASH: Pemerintah Terbitkan Obligasi Ritel Bunga 7,5% di 3 Bulan Pertama
Pertamina dapat restu Menteri BUMN kerjasama dengan Rusia; WINS jaminkan aset untuk utang anak usaha
Pertamina dapat restu Menteri BUMN kerjasama dengan Rusia; WINS jaminkan aset untuk utang anak usaha
Bareksa.com - Berikut ini intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang dirangkum dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
BCA menyiapkan dana Rp1,5 triliun untuk melakukan akuisisi bank kecil dan tambahan suntikan modal ke anak usaha terutama untuk BCA Syariah. Target akuisisi akan dilakukan pada Juni atau Juli 2016.
Promo Terbaru di Bareksa
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
Manajemen MNC mengkonfirmasi putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan PT Berkah Karya Bersama. Menurut manajemen, hasil putusan itu hanya perkara antara pemegang saham lama PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia, yaitu PT Berkah Karya Bersama dan Siti Hardiyanti Rukmana. Sementara MNC tidak termasuk pihak yang dilibatkan dalam perkara itu.
Hasil putusan itu hanya mengabulkan keabsahan 75 persen saham PT Berkah Karya Bersama di PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia.
PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS)
WINS memberi penjaminan senilai US$2,1 juta atas pinjaman anak usaha PT Wintermar kepada DBS Bank Ltd.
PT Wintermar memerlukan dana untuk melakukan refinancing atas kapal yang dimiliki. Kapal itu nantinya akan digunakan untuk mendukung bisnis WINS.
PT Pertamina
Pertamina sedang mencari mitra kerja dalam rangka pembangunan dan peningkatan kapasitas empat kilang minyak sesuai dengan program Refining Development Master Plan (RDMP). Kilang tersebut di antaranya di Balikpapan, Balongan, Dumai, dan New Grass Root Refinery (NGRR) di Bontang.
Sebelumnya Pertamina telah menjalin kerja sama dengan Saudi Aramco untuk meningkatkan kapasitas kilang di Cilacap, Jawa Tengah. Pertamina juga mulai bekerja sama dengan BUMN minyak asal Rusia, Rosneft, untuk membangun kilang di Tuban, Jawa Timur. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno juga sudah merestui pemilihan Rosneft sebagai mitra.
Saving Bond Ritel (SBR)
Hari ini pemerintah menerbitkan Saving Bond Ritel seri SBR 002. Instrumen ini dapat dibeli oleh masyarakat dengan minimum pemesanan ditetapkan Rp 5 juta dan maksimal Rp 5 miliar. Kupon yang ditawarkan untuk tiga bulan pertama yakni 7,5 persen per tahun, sementara kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan mengacu pada tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Obligasi yang ditawarkan pada periode 28 April sampai dengan 19 Mei 2016 ini akan jatuh tempo pada 20 Mei 2018. Berbeda dengan Obligasi Ritel Indonesia (ORI), SBR harus dipegang hingga jatuh tempo kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo atau early redemption.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,44 | - 0,03% | 3,58% | 0,02% | 5,41% | 18,30% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.768,01 | 0,58% | 3,44% | 0,02% | 6,85% | 17,33% | 43,60% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.747,85 | - 0,85% | 3,36% | 0,01% | 3,90% | 18,29% | 46,71% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.033,77 | - 0,44% | 1,58% | 0,01% | 2,66% | - 2,22% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk Produk baru | 1.033,97 | 0,53% | - | 0,03% | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.