BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

MARKET FLASH:TLKM Kaji Terbitkan Obligasi Rp10 T; GIAA Reprofiling Utang $980 Jt

25 Februari 2015
Tags:
MARKET FLASH:TLKM Kaji Terbitkan Obligasi Rp10 T; GIAA Reprofiling Utang $980 Jt
Pesawat milik maskapai Garuda Indonesia terparkir di Terminal 2F, Bandara internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten - (ANTARA FOTO/Lucky R.)

Anak usaha ASII kaji pelepasan 49% saham Palyja

Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh hari ini:

- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dikabarkan tengah memproses penerbitan obligasi berkelanjutan senilai total Rp10 triliun pada semester I tahun ini yang akan digunakan untuk membiayai belanja modal TLKM pada tahun ini sebesar Rp22 triliun.

- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan melakukan reprofiling seluruh utangnya yang sebesar $980 juta. GIAA menargetkan dapat menurunkan utang sekitar $200 juta dalam dua tahun menjadi $780 juta dengan kas internal, menerbitkan surat utang, serta kerja sama dari operating lease financing.

Promo Terbaru di Bareksa

- PT Astratel Nusantara, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), tetap mengkaji pelepasan 49 persen saham PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) kepada badan usaha milik daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo gagal membeli saham operator air minum tersebut karena belum tercapai kesepakatan hingga melebihi tenggat waktu, yaitu Februari 2015.

- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) akan fokus menggarap empat proyek jalan tol dengan total nilai investasi mencapai Rp16,2 triliun. Proyek-proyek tersebut terdiri atas jalan tol jalur Semarang-Solo senilai Rp6 triliun, Surabaya-Mojokerto Rp3,4 triliun, Gempol-Pasuruan Rp2,8 triliun, dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi senilai Rp4 triliun.

- Pemerintah akan menerbitkan alternatif investasi berupa surat berharga syariah negara (SBSN) alias sukuk tabungan tahun depan. Namun, instrumen ini tidak dapat diperjualbelikan. Sukuk tabungan ini bisa menggunakan akad ijarah, istishna, musyarakah, mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

- PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) berencana membangun pabrik kelapa sawit berkapasitas 30 ton per jam senilai Rp110 miliar tahun ini.

- PT United Tractor Tbk (UNTR) melalui anak usahanya PT Pamapersada Nusantara mengambilalih 75,5 persen saham perusahaan tambang yang berdomisili di Sumbawa, yakni PT Sumbawa Juturaya dengan nilai transaksi mencapai $2,56 juta.

- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) meraih penjualan pemasaran Rp506 miliar sepanjang Januari atau 14,88 persen dari target marketing sales perusahaan hingga akhir tahun ini. Penjualan tersebut berasal dari sejumlah proyek gedung tinggi (high rise building) dan rumah tapak (landed house).

- PT BFI Finance Tbk (BFIN) berencana menaikkan jumlah obligasi yang diterbitkannya menjadi Rp900 miliar dari rencana awal sekitar Rp500-750 miliar pada awal Maret 2015 karena pasar dianggap mendukung. Selain itu, waktu penerbitan dianggap tepat karena suku bunga acuan juga diturunkan oleh Bank Indonesia menjadi 7,5 persen.

- PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menyiapkan belanja modal senilai Rp1,1 triliun pada tahun ini untuk mengembangkan proyek di Jakarta, Bintaro, Bogor, Sidoarjo, Malang dan Jogjakarta.

- Anak usaha PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN), PT Plaza Indonesia Urban, akan membangun lima menara apartemen bertajuk Alterra Residences di Ciputat, Tangerang Selatan senilai Rp1,2 triliun. Untuk pengembangan ini, perusahaan menggandeng IDE Land Development.

- PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) akan mencari pinjaman sebesar Rp720 miliar untuk mengembangkan empat proyek properti yang membutuhkan dana hingga Rp1,2 triliun. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,44

Down- 0,03%
Up3,58%
Up0,02%
Up5,41%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.768,01

Up0,58%
Up3,44%
Up0,02%
Up6,85%
Up17,33%
Up43,60%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.747,85

Down- 0,85%
Up3,36%
Up0,01%
Up3,90%
Up18,29%
Up46,71%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,77

Down- 0,44%
Up1,58%
Up0,01%
Up2,66%
Down- 2,22%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,97

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua