BeritaArrow iconBareksa InsightArrow iconArtikel

Reksadana Favorit Bareksa Potensi Return 6% Setahun, Peluang Beli Saat Harga Murah

Hanum Kusuma Dewi02 Mei 2024
Tags:
Reksadana Favorit Bareksa Potensi Return 6% Setahun, Peluang Beli Saat Harga Murah
Ilustrasi investor moderat perempuan sedang memegang handphone untuk melihat hasil kinerja reksadana pendapatan tetap favorit di Bareksa. (Shutterstock)

Capital Fixed Income, STAR Stable Income Fund, Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Trimegah Dana Tetap Syariah bisa jadi pilihan investor

Bareksa.com - Reksadana pendapatan tetap yang menjadi favorit di super app Bareksa masih mencatatkan potensi return hingga 6-7% setahun, sehingga bisa menjadi pilihan stabil untuk investor moderat jangka menengah. Produk yang dimaksud adalah Capital Fixed Income Fund, STAR Stable Income Fund, Syailendra Pendapatan Tetap Premium (SPTP) dan Trimegah Dana Tetap Syariah (TDATSYA).

Reksadana Obligasi Korporasi
6 Bln (%)
1 Thn (%)
3 Thn (%)
Dana Kelolaan/AUM

Capital Fixed Income Fund

3,4

7,34

17,26

Rp 982 miliar

STAR Stable Income Fund

2,95

6,35

30,73

Rp 3,6 triliun

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

3,54

5,67

18,57

Rp 4,03 Triliun

Trimegah Dana Tetap Syariah

3,54

4,21

18,13

Rp 163,8 miliar

Indeks RD Pendapatan Tetap

1,88

1,71

7,09

-

Sumber: Tim Analis Bareksa, data per 25 April 2024, AUM per Maret 2024

Beli Capital Fixed Income Fund

Promo Terbaru di Bareksa

Seperti terlihat di dalam tabel, reksadana pendapatan tetap favorit di Bareksa ini mencatatkan kinerja yang sungguh menarik, hingga mencapai 7,34% dalam setahun terakhir (per 25 April 2024). Kinerja ini mengalahkan Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap yang hanya 1,71% dalam setahun.

Beli STAR Stable Income Fund

Dua reksadana pendapatan tetap dengan return teratas per 25 April 2024 tersebut memiliki mayoritas obligasi korporasi dalam portofolionya. Ini memungkinkan pergerakan Nilai Aktiva Bersih (NAV) kedua produk tersebut cenderung lebih stabil, ketimbang yang memiliki porsi lebih banyak obligasi negara.

Oleh karena itu, jenis reksadana ini dapat dijadikan basis investasi dengan tujuan investasi serta profil risiko apapun karena dapat mencetak kinerja positif baik di periode pendek maupun menengah serta yang tak kalah penting adalah imbal hasilnya lebih tinggi dibandingkan bunga deposito bank konvensional besar saat ini di sekitar 4% (sebelum pajak).

Momentum Beli Saat Harga Murah

Sementara itu, SPTP dan TDATSYA memiliki alokasi di obligasi korporasi dan obligasi pemerintah (SBN). Ketika harga SBN mengalami penurunan signifikan, dua produk ini juga turut terdampak yang tercermin dari penurunan NAV atau harga reksadana. Namun yang perlu diperhatikan, ketika pasar obligasi kembali kondusif, dua produk ini mencatat kenaikan lebih besar dibandingkan reksadana yang basisnya hanya obligasi korporasi.

Beli Syailendra Pendapatan Tetap Premium

Grafik Kinerja SPTP dan TDATSYA Masih Naik dalam 3 Tahun Terakhir

Illustration

Sumber: Tim Analis Bareksa, data per 25 April 2024

Dari grafik terlihat kedua reksadana tersebut beberapa kali mengalami penurunan NAV yang biasanya terjadi sementara, tidak melebihi 1 kuartal atau 3 bulan. Lalu jika dilihat dalam waktu yang lebih panjang, tren NAV dari dua reksadana ini konstan bergerak naik serta melampaui dampak penurunan NAV sebelumnya.

Dalam 3 tahun, SPTP dan TDATSYA telah mencetak imbal hasil lebih dari 18% (per 25 April 2024). Kinerja 6 bulan juga masih tinggi sekitar 3,54%, sehingga bila disetahunkan return produk ini berpotensi mencapai 6-7%.

Trimegah Dana Tetap Syariah

Artinya, investor dapat memanfaatkan momen penurunan NAV di produk Syailendra Pendapatan Tetap Premium dan Trimegah Dana Tetap Syariah ketika pasar obligasi sedang mengalami penurunan, untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam jangka yang lebih panjang.

Sebagai latar belakang, pasar saham dan obligasi domestik mengalami penurunan pasca libur lebaran dipengaruhi oleh tingginya inflasi AS bulan Maret sebesar 3,5% YoY dan tingginya tensi geopolitik di Timur Tengah antara Iran dan Israel. Akibat inflasi AS naik, yield 10 tahun acuan AS juga naik dan mendorong kenaikan yield SBN Indonesia yang menandakan pelemahan harga di pasar.

Bank Indonesia pada 24 April 2024 juga memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) ke level 6,25% untuk menjaga nilai tukar rupiah agar tidak terus melemah terhadap Dolar AS. Hal ini semakin mendorong kenaikan yield acuan SBN ke level 7,1% (per 25 April 2025).

Dampaknya, harga obligasi terutama obligasi pemerintah berpotensi mengalami penurunan (koreksi). Harga obligasi korporasi juga berpeluang melemah tetapi tidak akan besar karena biasanya mempunyai tenor yang lebih pendek. Jika terjadi penurunan harga, maka investor sebaiknya memanfaatkan momen ini untuk melakukan akumulasi di Reksadana Obligasi.

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Capital Fixed Income Fund

1.773,44

Up0,54%
Up3,36%
Up0,03%
Up6,81%
Up17,26%
Up44,73%

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.323,46

Up0,67%
Up4,06%
Up0,03%
Up5,62%
Up18,63%
-

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,18

Down- 0,54%
Up2,72%
Up0,01%
Up3,85%
Up18,36%
Up46,76%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.044,67

Up0,52%
Up2,65%
Up0,02%
Up2,95%
Down- 1,71%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.037,08

Up0,52%
Up3,63%
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua