BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Harga Terus Naik, Pilih Investasi Emas Batangan atau Perhiasan untuk Masa Depan?

14 Juli 2020
Tags:
Harga Terus Naik, Pilih Investasi Emas Batangan atau Perhiasan untuk Masa Depan?
Pramuniaga menata emas batangan logam mulia Antam dengan perhiasan kalung emas di Cikini Gold Center, Jakarta, Selasa (7/4/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Setiap instrumen investasi termasuk emas baik emas batangan maupun emas perhiasan, memiliki karakteristik yang berbeda

Bareksa.com - Emas bisa dikatakan menjadi salah satu instrumen investasi yang paling populer dan favorit masyarakat dari masa ke masa. VP Industry and Regional Research Bank Mandiri, Dendi Ramdani menilai investor akan kian gencar memilih instrumen safe haven seperti emas.

Alasannya, kata Dendi, pemulihan ekonomi global ekonomi global semakin sulit terlebih penambahan kasus pandemi Covid-19 terus naik, dan adanya perang dagang antara Amerika Serikat dengan China, akan mendorong ketidakpastian makin tinggi. Kondisi tersebutlah yang akan mendorong investor akan beralih ke instrumen-instrumen investasi yang dinilai safe haven.

"Keadaan ini pada akhirnya akan membuat investor kian gencar beralih ke instrumen safe haven. Harga emas berpotensi terus menguat dan dimungkinkan untuk tembus Rp1 juta per gram tapi untuk harga emas di dalam negeri, harga emas kan juga dipengaruhi oleh kurs di mana selama kurs melemah maka harga emas naik," kata Dendi dilansir CNBC Indonesia.

Promo Terbaru di Bareksa

Soal harga emas, Bisnis.com melansir sepanjang tahun berjalan di 2020, harga emas telah bergerak menguat hingga 19 persen. Harga emas di pasar global, sempat menyentuh level tertingginya sejak 2011 di US$1.820,6 per troy ounce.

Sementara itu seperti dilansir Kontan, Selasa (14/7/2020) per pukul 11:21 WIB, harga emas spot berada di US$1.798,39 per troy ounce, turun 0,24 persen dibandingkan penutupan kemarin (13/4/2020). Melemahnya harga emas di pasar global ini dikarenakan dolar AS yang menguat.

Namun, senada dengan Dendi, sejumlah pakar menilai harga emas masih dibayangi sentimen potensi lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia serta ketegangan antara Amerika Serikat dan China. Emas dinilai menjadi sarana investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.

Di sisi lain harga emas di dalam negeri, seperti mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam pada hari ini (14/7/2020) yakni Rp938.000 per gram. Harga tersebut, sama dengan posisi harga emas Antam kemarin (13/7/2020). Sementara itu harga pembelian kembali atau buyback emas Antam, juga stabil dan berada pada Rp836.000 per gram.

Emas Batangan vs Perhiasan

Usai menilik potensi emas sebagai aset safe haven, ingin turut berinvestasi emas? Jika iya, ada baiknya tentukan lebih dahulu emas dalam bentuk batangan atau emas perhiasan, yang dipilih untuk investasi.

Emas batangan maupun emas perhiasan, memiliki perbedaan mulai dari karakteristik hingga keunggulan. Berikut perbedaan emas batangan dan emas perhiasan yang dilansir Bareksa dari pelbagai sumber :

Pertama, dari sisi bentuk. Emas perhiasan antara lain bisa berupa cincin, gelang, anting, dan kalung, selain sebagai sarana investasi tapi juga dapat mempercantik penampilan. Keunggulan emas perhiasan ini tidak dimiliki emas batangan yang benar-benar hanya untuk investasi yakni disimpan pada tempat dinilai aman.

Kedua, ongkos pembuatan. Pada emas perhiasan, memiliki biaya proses pembuatan yang besarannya bisa mencapai 10 persen hingga 20 persen dari nilai emas. Namun, biasanya biaya atau ongkos pembuatan emas perhiasan, tidak akan dihitung pada nilai jual emas ketika kamu akan menjualnya.

Sementara pada emas batangan, tidak ada biaya pembuatan. Namun, investor emas batangan perlu memperhatikan nilai buyback ketika akan menjualnya yakni harga jual emas pada hari dimaksud.

Ketiga, penjualan kembali. Emas perhiasan dapat dijual kembali di toko emas ketika membeli emas perhiasan maupun toko emas lainnya yang bisa menerima barang dari toko lainnya. Baiknya, nota pembelian emas perhiasan tidak hilang dan disertakan ketika akan menjual kembali.

Bukti pembelian atau tepatnya sertifikat pembelian, juga harus dimiliki oleh investor yang memilih emas batangan. Emas batangan yang disertai sertifikat dapat dijual di toko emas yang terdapat di pasar maupun pusat perbelanjaan maupun penyedia penjualan emas.

Umumnya, untuk investasi jangka panjang, emas dalam bentuk batangan atau emas murni akan lebih dipilih investor. Namun demikian, setiap instrumen investasi termasuk emas baik emas batangan maupun emas perhiasan, memiliki karakteristik yang berbeda dalam menghasilkan keuntungan dan risiko.

Bareksa Emas

Tidak ingin repot membeli emas? Fitur jual beli emas secara online kini sudah tersedia di BareksaEmas, yang bisa diakses melalui aplikasi Bareksa yang tersedia untuk ponsel (handset) berbasis iOS dan Android.

BareksaEmas, Bareksa telah bermitra dengan Indogold, yaitu pedagang emas online yang menyediakan fasilitas titipan. Indogold sudah mendapat izin OJK sebagai salah satu usaha pergadaian (untuk penitipan emas).

Selain itu, emas yang diperjualbelikan Bareksa melalui fitur BareksaEmas adalah logam mulia dengan kadar 99,99 persen yang diproduksi oleh ANTAM dan UBS. Emas batangan produksi ANTAM dan UBS sudah sering dijadikan alat investasi sehingga tidak perlu diragukan lagi keasliannya.

Sebagai tambahan informasi, BareksaEmas hadir bagi investor yang sudah terdaftar di Bareksa yang bisa membeli emas mulai dari ukuran 0,1 gram.

(AM)

***

Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,15%
Up3,81%
Up0,02%
Up5,82%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,60%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,32%
Up17,24%
Up43,22%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,56%
Up2,94%
Up0,02%
Up6,33%
Up30,71%
Up60,33%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,46%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,38%
Up18,76%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,22%
Up1,77%
Up0,01%
Up2,68%
Down- 2,15%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua