BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Jumlah Investor Saham Cetak Rekor Tembus 827.000, Investor Reksadana 930.000

17 November 2018
Tags:
Jumlah Investor Saham Cetak Rekor Tembus 827.000, Investor Reksadana 930.000
Anggota komunitas investor pasar modal melihat koleksi museum Bursa Efek Indonesia di sela-sela kegiatan "gathering" di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Pencapaian rekor investor baru datang dari kalangan usia muda di bawah 35 tahun

Bareksa.com - Jelang satu bulan terakhir tahun ini, dunia pasar modal Indonesia mulai menuai rekor-rekor baru. Setelah mencapai pertumbuhan jumlah emiten lebih dari 50 hingga saat ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengukir rekor pertumbuhan jumlah investor baru.

Tepat hari ini, Jumat, 16 November 2018, BEI mencatat ada penambahan sekitar 200.000 investor baru berdasarkan single investor identification (SID). Ini menjadi rekor pertumbuhan jumlah investor setelah sempat mencapai 101.000 dalam setahun periode 2016 lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi saat sela Media Gathering di Solo. Hasan menerangkan, pencapaian rekor investor baru datang dari kalangan usia muda di bawah 35 tahun.

Promo Terbaru di Bareksa

"Ini sudah terjadi dalam 2 tahun terakhir karena bursa bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mitra sepakat mengemas produk yang mempermudah akses investor muda," tutur Hasan di Solo, Jumat (16/11).

Hasan mengungkapkan tidak menyangka bisa mencapai angka 200.000. Terlebih, bursa mendapat target dari OJK pada awal tahun sebanyak 130.000 investor baru.

"Ini target yang belum tercapai sebelumnya. Dan sekarang sudah jauh terlampaui. Empat bulan terakhir, catat rekor pertumbuhan investor dari bulan ke bulan. Agustus sebanyak 23.500 dan tertinggi bulanan pertama," jelasnya.

Dengan penambahan ini, bursa telah mencatat lebih dari 827.000 investor hingga saat ini.

Selain jumlah investor baru, Hasan juga menyebut jumlah investor aktif dengan kriteria satu kali transaksi setiap bulan juga tumbuh baik.

"Semakin banyak jumlahnya semakin banyak juga yang aktif. Saat ini sudah naik 27 persen menjadi 125.500 dibandingkan tahun lalu 98.818 investor," ujar Hasan.

Jumlah Investor Reksadana

Di sisi lain, jumlah investor reksadana juga ikut meningkat. Jumlahnya mencapai lebih dari 930.000 SID.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menuturkan, pertumbuhan investor reksadana sangat signifikan mengingat penerapan SID baru dilakukan pada 2014.

"Ini sejalan dengan pilot proyek penjualan reksadana secara online oleh beberapa fintech," ungkap Hoesen.

Senada, Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Syafruddin mengakui pertumbuhan signifikan investor reksadana terkait teknologi yang sudah advance.

"Terutama dalam hal pembukaan rekening yang lebih mudah," tututnya.

Sebagai informasi, sejak penerapan SID pada 2012, jumlah investor saham naik lebih dari 190 persen dsri sekitar 281.256 menjadi lebih dari 827.000.

Sementara, SID reksadana yang dimulai sejak 2014 hingga saat ini tumbuh lebih dari 180 persen dari 320.063 menjadi lebih dari 930.000 investor.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,44

Down- 0,03%
Up3,58%
Up0,02%
Up5,41%
Up18,30%
-

Capital Fixed Income Fund

1.768,01

Up0,58%
Up3,44%
Up0,02%
Up6,85%
Up17,33%
Up43,60%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.747,85

Down- 0,85%
Up3,36%
Up0,01%
Up3,90%
Up18,29%
Up46,71%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,77

Down- 0,44%
Up1,58%
Up0,01%
Up2,66%
Down- 2,22%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,97

Up0,53%
-
Up0,03%
---
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua