BeritaArrow iconUmrohArrow iconArtikel

Investasi Pintar untuk Berangkat Umroh Bareng Prita Ghozie, Simak di Sini

Hanum Kusuma Dewi21 Juni 2022
Tags:
Investasi Pintar untuk Berangkat Umroh Bareng Prita Ghozie, Simak di Sini
Narasumber dalam Investream episode 14 ini adalah Prita Ghozie (Investment Coach), Sigma Kinasih (Business Development Bareksa).

Investream episode 14 akan disiarkan live pada 28 Juni 2022 di Instagram dan Youtube Bareksa

Bareksa.com - Daftar tunggu haji 2022 semakin panjang dibandingkan dengan musim haji sebelum pandemi karena kuota haji Indonesia yang berkurang. Calon jemaah dapat mencari alternatif ibadah di Tanah Suci dengan berangkat umroh.

Dikutip dari Kompas.com, Indonesia mendapatkan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 100.051 jemaah. Jumlah tersebut turun hingga kurang dari separuh kuota haji 2019, atau sebelum pandemi COVID-19, yaitu sebanyak 231.000 orang.

Karena kuota yang berkurang, sedangkan selama pandemi dua tahun berturut-turut pelaksanaan haji ditunda oleh Arab Saudi, maka jumlah jemaah yang ada dalam antrian haji semakin menumpuk. Dengan harga paket haji reguler Rp35 juta (tahun 2019), calon jemaah harus bersabar menunggu mereka yang daftar terlebih dahulu.

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut data daftar tunggu haji 2022 di Kemenag, masing-masing provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia mendapat kuota haji berbeda-beda. Daftar tunggu haji reguler bervariasi menurut tempatnya, mulai 9 hingga 91 tahun dengan rata-rata 49 tahun. DKI Jakarta mendapat kuota haji 3593 jemaah dan daftar tunggunya mencapai 55 tahun!

Bagaimana kalau tidak punya waktu menunggu? Apalagi untuk calon jemaah yang sudah berumur.

Haji Furoda atau Haji Plus bisa menjadi solusi. Namun, harganya tidak murah, bisa sepuluh kali lipat harga paket haji reguler. Bagi sebagian orang, angka segitu bukan nilai yang sedikit sehingga perlu mengumpulkan uang.

Baca juga Mau Ibadah ke Tanah Suci Pilih Haji Furoda atau Umroh? Nabung Reksadana Dulu

Investasi di reksadana syariah bisa jadi satu jalan untuk mengumpulkan biaya Haji Furoda. Alternatif lain, jemaah bisa melakukan ibadah umroh yang bisa dilakukan kapan saja selain musim haji dengan harga yang mirip dengan haji reguler.

Bagaimana sebaiknya pengaturan keuangan dan investasi untuk Ibadah Haji dan Umroh? Topik ini akan dibahas dalam Investream Bareksa X Prita Ghozie dengan judul "Investasi Pintar untuk Berangkat Umroh".

Narasumber dalam Investream episode 14 ini adalah Prita Ghozie (Investment Coach), Sigma Kinasih (Business Development Bareksa).

Acara ini akan disiarkan secara live di Instagram Bareksa (@bareksa) dan Youtube Bareksa pada:

Selasa, 28 Juni 2022 pukul 19:00 WIB.

Catat tanggalnya dan nantikan juga promo Flash Sale selama acara berlangsung.

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Tabungan Umroh tidak mengikat pada pembelian paket. Harga paket umroh akan disesuaikan dengan harga pada keberangkatan.




Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua