BeritaArrow iconUmrohArrow iconArtikel

Cara Membuat Paspor Haji dan Umroh Secara Online

Bareksa11 Desember 2019
Tags:
Cara Membuat Paspor Haji dan Umroh Secara Online
Ilustrasi pasangan suami istri bersiap untuk berangkat umroh. (Shutterstock)

Meskipun kebanyakan proses sudah diatur oleh agen travel, namun kamu tetap bisa mengurus permohonan paspor sendiri

Bareksa.com - Ibadah haji ataupun umroh merupakan ibadah yang wajib ditunaikan bagi setiap Muslim yang mampu. Haji merupakan ibadah dalam rukun Islam kelima. Sebagai warga negara salah satu syarat saat hendak menunaikan ibadah Haji adalah memiliki paspor.

Paspor adalah salah satu dokumen wajib yang harus dimiliki oleh setiap jamaah umroh dan haji. Meskipun kebanyakan proses keberangkatan sudah diatur seluruhnya oleh agen travel, kamu tetap bisa mengurus permohonan paspor sendiri di kantor imigrasi atau secara online.

Dikutip dari liputan6.com, berikut cara membuat paspor online untuk umroh dan haji :

Promo Terbaru di Bareksa

1. Persiapan berkas dokumen

Cara membuat paspor online setelah mengisi formulir, siapkan dokumen-dokumen pribadi yang akan diberikan kepada pihak imigrasi. Dokumen yang dibutuhkan ketika mengurus paspor antara lain :

- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Akta Kelahiran
- Surat Nikah (Bagi yang telah menikah)
- Surat Rekomendasi dari travel umroh

Scan semua berkas dokumen tersebut dalam bentuk file jpeg dan berwarna hitam putih. Pastikan setiap file scan memiliki size maksimal 1.8 Mb agar dapat diunggah ke dalam website.

2. Membuka laman imigrasi

- Cara membuat paspor online langkah selanjutnya yaitu buka laman imigrasi.go.id
- Masuk menu Layanan Paspor Online.
- Cara membuat paspor online lengkapi isian data secara benar sesuai dengan kartu identitas.
- Unggah dokumen yang sudah dalam bentuk file jpeg.
- Cara membuat paspor online di bagian akhir, berikan keterangan letak kantor imigrasi terdekat dari lokasi kamu untuk proses pengambilan paspor dan foto.

3. Print formulir pendaftaran

Setelah itu silahkan print form yang telah kamu isi, kemudian pada lembaran tersebut diberi nama Formulir Prapermohonan Paspor. Keuntungan dari isi form online ini yaitu kamu tidak perlu diminta lagi mengisi formulir manual yang disiapkan di kantor imigrasi.

Tunjukkan barcode yang tertera di formulir kamu tersebut kepada petugas imigrasi. Dengan demikian, semua data kamu sudah terproses dalam database imigrasi.

4. Datang ke kantor imigrasi

Sebelum datang ke kantor imigrasi, siapkan materai 6000, dokumen-dokumen asli dan juga dokumen yang sudah difotokopi dalam kertas A4 full (tanpa dipotong). Sesampai di kantor imigrasi pada tanggal yang sudah ditentukan, kamu akan diberi formulir berisi beberapa pertanyaan isian seperti nama, alamat, tempat & tanggal lahir, negara yang mau dituju, dan tujuan kamu.

Cara membuat paspor online khusus untuk calon jamaah umroh, data isian nama wajib berisi nama dengan 3 (tiga) suku kata tanpa gelar. Setelah itu, ambil nomor urut di ruangan pembuatan paspor.

5. Melakukan pembayaran, foto dan wawancara

Setelah berkas-berkas diverifikasi oleh petugas imigrasi, kamu akan diberi nomor antrian pembayaran. Cara membuat paspor online setelah menyelesaikan pembayaran, kamu akan diminta untuk foto. Pastikan kamu tidak memakai pakaian maupun kerudung berwarna putih, agar tidak sewarna dengan background foto.

Pada saat wawancara, kamu akan ditanya negara dan tujuan pembuatan paspor. Selanjutnya, kamu akan diminta untuk meneliti dokumen yang kamu berikan ketika datang. Setelah hal-hal dilakukan, kamu tinggal menunggu hari untuk pengambilan paspor. Pengambilan paspor di kantor imigrasi ini dapat diwakilkan.

Cara Siapkan Tabungan Umroh

Punya cita-cita untuk menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci? Di platform Bareksa Umroh tersedia beberapa paket perjalanan umroh yang bisa dipilih, antara lain paket Barokah, Karomah, Kamilah, Milad, Ramadhan, hingga paket Hemat 12 Hari.

Untuk paket Hemat yang senilai Rp21,5 juta, fasilitas yang akan didapatkan :

-Tiket Pesawat Ekonomi Jakarta-Jeddah (PP)
- Visa Umrah
- Manasik
- Akomodasi (Hotel) dan Transportasi (Bis) Sesuai Paket Selama Program
- Ziarah (Makkah, Madinah dan Jeddah)
- Pembimbing Ibadah (Muthawif)
- Air Zam-Zam 5 (Lima) Liter
- Makan 3X Sehari
- Umrah 2X
- City Tour
- Asuransi Perjalanan
- Handling & Perlengkapan

Illustration
Sumber : Bareksa

Kita coba lakukan simulasi investasi di reksadana syariah dengan menggunakan kalkulator investasi Bareksa. Untuk menyiapkan dana pokok investasi Rp21,5 juta dalam jangka waktu 24 bulan misalnya, kita mesti menabung Rp895.834 per bulan atau setara Rp29.861 per hari.

Angka itu setara dengan harga sebungkus rokok yang mencapai Rp25.000 hingga Rp29.000. Dana itu kemudian kita tempatkan di reksadana syariah yang berpotensi memperoleh imbal hasil di atas 5 persen per tahun.

Saat ini di Bareksa Umroh tersedia tiga produk reksadana pasar uang syariah yang bisa dipilih. Yakni Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, Cipta Dana Kas Syariah dan Syailendra Sharia Money Market Fund.

Ketiga reksadana tersebut dalam sebulan terakhir memberikan imbal hasil 0,43-0,5 persen dalam sebulan terakhir (per 9 Oktober 2019). Artinya jika disetahunkan, maka ketiga reksadana tersebut berpeluang memberikan imbal hasil antara 5,16 persen hingga 6 persen.

Illustration
Illustration

Sumber : Bareksa

Dalam jangka 2 tahun, maka dana pokok investasi di reksadana syariah yang senilai Rp21,5 juta sudah mencukupi biaya kita untuk umroh dengan paket Hemat 12 hari.

Tidak hanya itu, karena kita menempatkan dana di reksadana pasar uang syariah, maka berpotensi memperoleh imbal hasil. Misalkan kita masukkan potensi imbal hasil yang diharapkan 5 persen tahun, yang merupakan angka median rata-rata imbal hasil reksadana pasar uang syariah.

Dana pokok Anda selama 2 tahun di reksadana pasar uang syariah telah bertumbuh menjadi Rp22,562.403. Artinya tabungan umroh tersebut berpotensi meraih imbal hasil Rp1,06 juta yang bisa digunakan untuk tambahan uang saku untuk membiayai perjalanan umroh kita. Nilai itu jauh lebih baik jika hanya di tabungan syariah biasa atau bahkan deposito.

Tidak terasa bukan, hanya dengan Rp29 ribuan per hari yang setara dengan harga sebungkus rokok, kita bisa menabung untuk biaya umrah. Menabung di reksadana syariah juga halal dan bebas riba sesuai fatwa MUI.

Tertarik untuk mencoba?

Untuk diketahui, PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa), yang mengoperasikan marketplace investasi terintegrasi Bareksa.com, pada 10 Juli 2019 secara resmi telah meluncurkan Bareksa Umroh, platform yang menawarkan layanan rencana simpanan di reksa dana syariah untuk membiayai perjalanan ibadah umrah. Informasi selengkapnya mengenai Bareksa Umroh klik tautan ini

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua