Bareksa – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan resmi menetapkan hasil penjualan Sukuk Ritel (SR) seri SR023 sebesar Rp18,72 triliun. Rinciannya, SR023 tenor 3 tahun (SR023T3) terjual Rp12,14 triliun dan tenor 5 tahun (SR023T5) Rp6,58 triliun. SR023 ditawarkan sejak 22 Agustus hingga 15 September 2025 dengan imbal hasil tetap, yaitu 5,8% untuk tenor 3 tahun dan 5,95% untuk tenor 5 tahun.

Minat investor cukup tinggi dengan total 43.160 investor, termasuk lebih dari 9.000 investor baru. Generasi milenial menjadi kelompok terbanyak dari sisi jumlah, sementara generasi X mendominasi dari sisi nilai pemesanan. Berdasarkan profesi, pegawai swasta paling banyak berpartisipasi, sedangkan wiraswasta mencatat volume terbesar. Mayoritas investor berasal dari wilayah Indonesia Barat di luar DKI Jakarta.

Setelah SR023, pemerintah akan kembali menawarkan Obligasi Negara Ritel seri ORI028 pada 29 September–23 Oktober 2025 (tentatif). ORI028 hadir dalam dua pilihan tenor, yaitu 3 tahun (ORI028T3) dan 6 tahun (ORI028T6). Obligasi ini bersifat tradable di pasar sekunder dan menawarkan kupon tetap yang menarik di tengah potensi penurunan suku bunga.

10 Keuntungan Investasi ORI028
- Kupon dan pokok dijamin Undang-Undang SUN, dan dibayar melalui APBN setiap tahun
- Kupon ditawarkan lebih tinggi dibanding rata-rata bunga deposito bank BUMN
- Bunga bersifat tetap hingga jatuh tempo
- Kupon dibayar setiap bulan
- Mudah dibeli secara online melalui sistem elektronik
- Bisa diperdagangkan di pasar sekunder (bursa, OTC, atau ETP)
- Tersedia informasi harga pasar yang transparan dari mitra distribusi
- Berpotensi meraih capital gain jika dijual di harga lebih tinggi
- Bisa dijadikan jaminan untuk pinjaman di bank atau lembaga keuangan
- Ikut mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

Siap-siap Investasi ORI028 di Sini

(MP/AM)

***

Disclaimer

Investasi mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi investor. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.