Imbal Hasil SBN Syariah SR022 Diprediksi Tembus 6,7%, Penjualan Capai Rp25 Triliun
SR022 diprediksi memberi imbal hasil Sukuk Ritel tertinggi dalam 5 tahun terakhir

SR022 diprediksi memberi imbal hasil Sukuk Ritel tertinggi dalam 5 tahun terakhir
Bareksa.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan berencana menggelar masa penawaran Sukuk Ritel (SR) seri SR022 pada 16 Mei-8 Juni 2025. Tim Analis Bareksa memprediksi kupon atau imbal hasil SR022 yang merupakan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri ketiga di 2025 itu bisa menembus 6,7%.
“Dengan mempertimbangkan pernyataan pemerintah yang akan melakukan front loading terhadap penerbitan SBN tahun ini, maka kami memprediksi kupon SR022 kemungkinan akan sedikit lebih tinggi dari ST014, yakni di kisaran 6,5-6,7%. Hal ini untuk menarik minat investor di tengah ketidakpastian pasar saat ini," kata Head of Investment Bareksa, Christian Halim.
SBN Ritel seri sebelumnya yakni Sukuk Tabungan (ST) seri ST014 yang masa penawarannya ditutup 10 April 2024 menawarkan imbal hasil 6,5% untuk tenor 2 tahun dan 6,6% untuk tenor 4 tahun.
Promo Terbaru di Bareksa
Siap-siap Investasi SR022 di Sini
Prediksi Kupon SR022
SR022 | Prediksi Kupon | Potensi Spread vs BI Rate |
---|---|---|
SR022-T3 | 6,4-6,5% | 0,65-0,75% |
SR022-T5 | 6,6-6,7% | 0,85-0,95% |
Sumber: Tim Analis Bareksa
Historis Imbal Hasil SBN Syariah Sukuk Ritel
Sumber : Kemenkeu diolah Bareksa
Besaran imbal hasil yang akan ditawarkan SR022 diramal bisa menjadi yang tertinggi sejak penerbitan SR011 pada Maret 2019 lalu, atau dalam 5 tahun terakhir. Sukuk Ritel seri sebelumnya yakni SR021 menawarkan kupon atau imbal hasil 6,35% per tahun untuk tenor 3 tahun atau SR021T3 dan kupon 6,45% untuk tenor 5 tahun atau SR021T5.
Siap-siap Investasi SR022 di Sini
Spread vs BI Rate
Saat ini suku bunga acuan Bank Indonesia di 5,75% atau bertahan sejak Januari 2025. Karena itu potensi selisih (spread) imbal hasil SR022 dengan BI Rate di kisaran 0,65% hingga 0,75% untuk SR022T3 dan 0,85-0,95%. Adapun spread imbal hasil ST014 di kisaran 0,75-0,85% untuk ST014T2 dan ST014T4.
Kupon SR022 diproyeksi jauh lebih menarik dari bunga deposito bank-bank besar Tanah Air yang di kisaran 2,5-3% per tahun untuk tenor 12 bulan. Setelah dipotong pajak 20%, bunga deposito bank besar Tanah Air hanya di kisaran 2-2,4%. Sedangkan imbal hasil SR022 hanya dikenai pajak 10%.
Menurut data PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), ekspektasi imbal hasil (yield) SBN tenor yang sama di pasar sekunder (5/5) untuk tenor 3 tahun di 6,45% dan tenor 5 tahun di 6,62%, atau sedikit menguat dari hari sebelumnya.
Yield SBN di Pasar Sekunder
Sumber: PHEI, data dikutip 6/5/2025
Siap-siap Investasi SR022 di Sini
Selanjutnya tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 1 Februari-31 Mei 2025 di 4,25%.
Untuk diketahui, 5 faktor pertimbangan Kemenkeu dalam menentukan imbal hasil atau kupon SBN Ritel di antaranya BI Rate, bunga deposito bank besar BUMN nasional, yield SBN tenor yang sama di pasar, suku bunga LPS, serta kondisi makro ekonomi.
Kondisi pasar modal beberapa waktu terakhir sangat bergejolak terdampak sentimen kebijakan perang tarif dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurut catatan BI, sepanjang tahun berjalan hingga 30 April 2025, asing mencatat net sell Rp49,56 di pasar saham dan Rp12,05 triliun di SRBI, namun net buy Rp23,01 triliun di SBN.
Chris menyatakan dengan karakteristik sebagai instrumen investasi yang nyaris tanpa risiko yakni 100% dijamin negara dan Undang-undang, baik nilai pokok investasi dan imbal hasilnya, serta kuponnya bersifat tetap (fixed) hingga jatuh tempo, membuat SR022 menarik di tengah gejolak pasar saat ini.
"Namun, tantangannya justru adalah soal likuiditas masyarakat yang sudah terserap, dan penurunan daya beli masyarakat setelah libur Lebaran yang cukup panjang," kata Christian.
Siap-siap Investasi SR022 di Sini
Proyeksi Penjualan SR022
Dengan melihat hasil penjualan SR seri sebelumnya yang diterbitkan Kemenkeu, Tim Analis Bareksa memperkirakan penjualan SR022 bisa menembus Rp20-25 triliun. Sebelumnya SR021 yang terbit pada September 2024 berhasil meraup penjualan Rp24,22 triliun dan SR020 yang rilis pada Maret 2024 terjual Rp21,35 triliun.
Rekor penjualan Sukuk Ritel sebelumnya dicatatkan SR008 yang berhasil meraup Rp31,5 triliun. SR008 terbit pada Maret 2016 dengan imbal hasil 8,3% per tahun dan tenor 3 tahun.

Sumber: Kementerian Keuangan
Siap-siap Investasi SR022 di Sini
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Siap-siap Investasi SR022 di Sini
(Sigma Kinasih CTA. CFP/Christian Halim/Rahmat Hidayat/MP/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.133,06 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.120,37 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.096,82 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.912,83 | ||||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.037,33 | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.