Jumlah Investor SBN Tembus 1,09 Juta Didominasi Milenial, Jangan Ketinggalan Investasi di SBR013
Direktur SUN DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan menyebut mayoritas investor SBN adalah milenial
Direktur SUN DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan menyebut mayoritas investor SBN adalah milenial
Bareksa.com - Jumlah investor Surat Berharga Negara (SBN) telah mencapai 1,09 juta per Mei 2024, tumbuh sekitar 8,48% sepanjang tahun berjalan. Angka ini diperkirakan akan terus tumbuh seiring dengan edukasi masyarakat yang makin meluas.
Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat bahwa jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 12,94 juta per Mei 2024, tumbuh 6,31% sepanjang tahun berjalan. Sehingga terlihat bahwa jumlah investor SBN tumbuh lebih tinggi dibandingkan jumlah pasar modal secara umum.
Sementara itu, Direktur SUN DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan sebelumnya menyebut bahwa pemerintah memang menargetkan pertumbuhan SBN ritel tidak hanya dari segi nilai tetapi juga dari jumlah investor.
"Untuk tahun ini saja, target penambahan investor baru SBN ritel sekitar 145 ribu untuk 7 kali penerbitan sepanjang tahun 2024 ini," ujar pria yang biasa disapa sebagai Kang Deni ini dalam Podcast Bareksa Insight.
Dia menambahkan bahwa saat ini mayoritas investor SBN adalah Kalangan muda dengan hampir 40% datang dari generasi milenial. Kemudian, ada juga generasi Z sekitar 2% dan disusul generasi X dan Baby Boomer.
Upaya menarik perhatian kalangan muda untuk berinvestasi di SBN terlihat dari konten yang dibuat oleh DJPPR Kemenkeu, dan Kang Deni secara pribadi, yang update dengan kondisi terkini dan budaya yang sedang populer. Sebab, dia percaya bahwa generasi muda saat ini yang akan menjadi penopang pasar di masa depan.
"Yang menarik, Gen Z sudah mulai masuk di SBN Ritel. Harapan kita, dengan mereka menikmati manfaatnya, mereka akan terus berinvestasi, dan seiring penghasilan mereka bertambah, alokasi investasi juga bertambah," jelasnya.
Penerbitan SBR013
SBN adalah instrumen investasi yang dijamin 100% oleh negara, sehingga sifat risiko terbilang rendah dan cocok untuk pemula atau investor konservatif. Kalau tidak ingin ketinggalan sejuta investor yang sudah beli SBN, kamu bisa membeli seri SBN Ritel yang saat ini sedang dalam masa penawaran, yakni Savings Bond Ritel seri SBR013.
SBR013 ditawarkan dalam 2 pilihan jangka waktu, yakni tenor 2 tahun atau SBR013-T2 dan tenor 4 tahun atau SBR013-T4.
Kupon SBR013 merupakan imbal hasil SBR tertinggi sejak 2020. Adapun imbal hasil (kupon) minimal SBR013T2 sebesar 6,45% dan untuk SBR013T4 minimalnya 6,6%.
Kupon SBR013 bersifat floating with floor, alias bisa naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal. Jadi, kalau suku bunga acuan naik, kupon bisa direvisi naik. Tetapi kalau suku bunga turun, tingkat kupon tidak akan turun dari batas minimalnya.
Adapun Savings Bond Ritel (SBR) adalah salah satu instrumen Surat Utang Negara (SUN) yang diperuntukkan bagi investor individu Warga Negara Indonesia di pasar perdana. SBR memiliki karakteristik tidak dapat diperjualbelikan (non-tradable) di pasar sekunder, namun ada fasilitas early redemption atau pencairan lebih awal sebagian sebelum tanggal jatuh tempo.
SBR terbit tanpa warkat dengan nilai minimal pemesanan Rp1 juta (1 unit) dan maksimal pemesanan Rp5 miliar untuk tenor 2 tahun dan Rp10 miliar untuk tenor 4 tahun. Gabungan dari kedua tenor, maka kuota maksimal pemesanan per investor senilai Rp15 miliar.
Kamu bisa memesan SBR013 secara online melalui mitra distribusi resmi yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya adalah Bareksa. Masa penawaran SBR013 berlangsung pada 10 Juni - 4 Juli 2024.
Bareksa Midis SBN Terbaik
Sebagai informasi, Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBR013? Segera siap-siap investasi di SBN Ritel dengan potensi kupon tertinggi terakhir tahun ini di salah satu mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh Kemenkeu, salah satunya Bareksa.
(hm)
* * *
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.383,98 | 0,27% | 4,10% | 7,65% | 8,38% | 19,56% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,17 | 0,35% | 4,25% | 7,06% | 7,42% | 3,33% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.081,97 | 0,58% | 3,99% | 7,31% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.848,33 | 0,52% | 3,87% | 6,88% | 7,37% | 17,88% | 40,95% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.277,74 | 0,82% | 3,98% | 6,89% | 7,33% | 20,30% | 35,72% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.