Penjualan SBN Ritel 2023 Melesat Tembus Rp147,4 Triliun, Jumlah Investor Melonjak
Capaian SBN Ritel yang terus meningkat setiap tahun, mencerminkan semakin tingginya literasi keuangan masyarakat
Capaian SBN Ritel yang terus meningkat setiap tahun, mencerminkan semakin tingginya literasi keuangan masyarakat
Bareksa.com - Realisasi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel 2023 mencapai Rp147,4 triliun dan diborong oleh sekitar 239 ribu investor. Angka itu jauh di atas target Kementerian Keuangan yang senilai Rp130 triliun, serta melesat 37% dibandingkan realisasi penjualan 2022 yang senilai Rp107,38 triliun.
Larisnya penjualan SBN Ritel sepanjang tahun 2023 seiring meningkatnya minat masyarakat berinvestasi karena menawarkan imbal hasil menarik, dukungan regulasi dan inovasi oleh Kemenkeu, serta pelaku industri atau mitra distribusi berlomba-lomba menjual SBN Ritel. Menurut Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Deni Ridwan, capaian penjualan SBN Ritel sangat menggembirakan karena jauh melampaui target.
“Capaian SBN Ritel yang terus meningkat setiap tahun, mencerminkan semakin tingginya literasi keuangan masyarakat, di tengah volatilitas kondisi perekonomian global antara lain tingginya inflasi dan suku bunga di negara maju, perlambatan ekonomi global, geopolitik di beberapa kawasan, kenaikan harga minyak dunia dan lainnya,” ujar Deni kepada Bareksa (20/12).
Promo Terbaru di Bareksa
Sepanjang 2023, pemerintah menerbitkan 7 seri SBN Ritel, 4 di antaranya merupakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel dan 3 lainnya Surat Utang Negara (SUN) Ritel. Yakni Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012 pada Februari, Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR018 pada April, Sukuk Tabungan (ST) seri ST010 pada Juni, Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 pada Juli, SR019 pada September, ORI024 pada November, serta ST011 pada Desember.
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Menurut Deni, sesuai data e-SBN, capaian SBN Ritel tahun 2023 sebelum realisasi ST011, telah menjangkau 215.795 Single Investor Identification (SID) investor, naik dari 2022 yang sebanyak 186.236 SID. Ditambah ST011 yang terjual Rp20,02 triliun dan menjaring 23.177 SID investor baru SBSN Ritel, maka total jumlah investor yang memborong SBN Ritel sepanjang 2023 mencapai 238.912 atau sekitar 239 ribu investor. Jumlah itu melesat 28,4% dari 2022.
Secara keseluruhan, kata Deni, sejak penerapan e-SBN pada 2018 hingga 2023 tercatat 465.749 SID yang telah menjadi investor SBN Ritel. Angka itu menyumbang 47% terhadap total jumlah investor SBN per November 2023 yang mencapai 992.787 investor.
Pada 2017 total jumlah investor SBN hanya 128.474 investor. Namun sejak penjualan SBN secara online pada 2018, jumlahnya melesat 52% jadi 195.277 investor, kemudian terus melonjak 61,9% jadi 316.263 investor pada 2019 dan tembus 460.372 investor pada 2020 atau berbarengan dengan masa pandemi Covid-19. Pada akhir tahun lalu, jumlah investor SBN mencapai 831.455 investor.
Realisasi Penerbitan SBN Ritel 2022 vs 2023
Indikator | 2022 | 2023 | Perubahan |
Jumlah seri | 6 | 7 | 16,6% |
Realisasi penjualan | Rp107,38 triliun | Rp147,4 triliun | 37,4% |
Jumlah investor | 186.028 investor | 238.912 investor | 28,4% |
Jumlah investor baru | 131.194 investor | 138.341 investor | 5,4% |
Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa
Guna mendongkrak penjualan SBN Ritel, Deni menjelaskan Kemenkeu terus melakukan inovasi. Antara lain untuk pertama kalinya SBN Ritel ditawarkan dalam 2 tenor investasi di 2023, guna memberikan lebih banyak pilihan bagi masyarakat dalam berinvestasi sesuai dengan preferensi dan tujuan investasinya (dual tranches). Langkah ini untuk merespons kebutuhan investor atas instrumen investasi dengan tenor lebih panjang.
“Kami juga meningkatkan maksimal pembelian SBN Ritel untuk setiap investor. Kemudian, kami terus melakukan inovasi kegiatan edukasi dan sosialisasi SBN Ritel kepada berbagai lapisan masyarakat, antara lain komunitas suporter bola, komunitas gamers, komunitas pelari, mahasiswa, ASN, dan Ibu rumah tangga, serta penayangan iklan SBN Ritel pada KRL Jabodetabek,” dia menambahkan.
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Kementerian Keuangan RI kembali menganugerahkan penghargaan sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2022 kepada Bareksa, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia. Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun. Penghargaan itu di antaranya sebagai Midis SUN Terbaik dan Midis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Terbaik kategori perusahaan teknologi finansial (fintech).
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SBN Ritel berikutnya pada 2024? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu tak kehabisan kuota pemesanan.
(AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.365,39 | 0,78% | 3,86% | 6,20% | 7,90% | 18,56% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.830,22 | 1,10% | 3,97% | 5,83% | 7,51% | 17,35% | 41,91% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.069,4 | 0,78% | 3,81% | 6,07% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.244,77 | 0,70% | 3,52% | 5,34% | 6,93% | 19,53% | 35,46% |
Reksa Dana Syariah Syailendra Tunai Likuid Syariah | 1.157,86 | 0,31% | 2,47% | 3,84% | 5,00% | 14,18% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.