BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Cuan Banyak dari Saham Emiten Prajogo Pangestu, Ini Hasilnya Jika Diversifikasi Investasi di ST011

Abdul Malik15 November 2023
Tags:
Cuan Banyak dari Saham Emiten Prajogo Pangestu, Ini Hasilnya Jika Diversifikasi Investasi di ST011
Konglomerat Prajogo Pangestu. (barito-pacific.com/diolah Bareksa/Ramzy Elansary)

Mendiversifikasi investasi di ST011 jauh lebih menarik dibandingkan menempatkannya di deposito syariah

Bareksa.com - Saham-saham perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu naik daun akhir-akhir ini. Sebab harganya meroket ratusan bahkan ribuan persen. Hal ini menjadikan Prajogo dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia menurut laporan Forbes Real Time Billionaires (14/11/2023), nilai kekayaannya ditaksir mencapai US$37,7 miliar atau setara Rp591,89 triliun. Prajogo yang juga mantan sopir angkot itu dinobatkan sebagai orang terkaya ke-32 di dunia.

Dalam daftar 500 orang terkaya dunia berdasarkan Bloomberg Billionaires Index (BBI), Prajogo juga di peringkat ke-77, mengalahkan Co-Founder Meta (Facebook) Dustin Moskovitz, taipan di balik klub Arsenal, Stan Kroenke, bahkan CEO Xiaomi, Lei Jun. Tentu saja, kini Prajogo telah mengalahkan pemilik Grup Djarum Michael Hartono yang sebelumnya selalu langganan jadi nomor 1 orang tertajir di Tanah Air.

Beberapa saham emiten milik Prajogo yang terbang di antaranya PT Barito Renewables Energy PT (BREN) yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sebulan lalu, tepatnya pada 29 Oktober 2023. Hanya dalam sekitar sebulan, saham emiten di bidang energi terbarukan itu fly to the moon melesat 579% (per 13/11/2023).

Promo Terbaru di Bareksa

Investasi Saham di Sini

Kemudian saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten tambang mineral, melambung hingga 3.082% sejak mencatatkan saham perdananya pada 8 Maret 2023, hingga Senin (13/11/2023), atau dalam waktu 8 bulan terakhir. Terakhir adalah saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang juga meroket 52% sepanjang tahun ini (per 13/11/2023), atau dalam waktu 10,5 bulan terakhir. ​

Illustration

Sumber : BEI diolah Bareksa, harga per 13/11/2023

Investasi Saham di Sini

Simulasi Cuan Invetasi di Saham Emiten Prajogo Pangestu

Misalkan Kamu telah berinvestasi 500 lot di saham BREN saat IPO yang seharga Rp780 atau senilai Rp39 juta. Kini nilai investasimu telah bertumbuh menjadi Rp265 juta, atau naik 5 kali lipat. Senada diasumsikan, Kamu juga investasi 500 lot di saham CUAN di harga Rp220 atau senilai Rp11 juta, kini telah naik jadi Rp350 juta, atau tumbuh lebih dari 30 kali lipat.

Saham

Harga 500 lot saat IPO

Harga 500 lot per 13/11/2023

BREN

Rp39 juta

Rp265 juta

CUAN

Rp11 juta

Rp350 juta

Jumlah

Rp50 juta

Rp615 juta

Sumber : BEI, diolah Bareksa

Ingat prinsip dalam investasi yakni “don't put all your eggs in one basket”, artinya jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang. Artinya jangan tempatkan seluruh dana investasimu di satu instrumen investasi. Dalam investasi sangat disarankan untuk melakukan diversifikasi.

Kegunaan diversifikasi investasi antara lain untuk mengurangi risiko dari instrumen investasi yang Kamu pilih. Dengan begitu, jika salah satu instrumen turun, maka Kamu masih memiliki cadangan keranjang investasi di tempat lain yang kemungkinan tidak turun.

Berinvestasi saham punya risiko tinggi dan gejolak harganya juga tinggi. Karena itu saham cocok bagi investor dengan profil risiko agresif dan sangat agresif. Meski begitu, jika Kamu sudah berhasil meraih cuan jumbo dari BREN dan CUAN, maka tidak ada salahnya untuk mendiversifikasi sebagian investasimu.

Investasi Saham di Sini

Diversifikasi ke ST011

Diversifikasi ini bisa ditujukan untuk mengamankan cuan dari investasimu tersebut dan meminimalisir risiko dari gejolak pasar. Salah satu instrumen yang bisa Kamu pertimbangkan ialah Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Tabungan (ST) seri ST011.

Kementerian Keuangan resmi mulai menawarkan ST011 pada Senin, 6 November hingga Rabu, 6 Desember 2023 atau dalam 31 hari masa penawaran. ST011 diterbitkan seiring target pemerintah dalam memperdalam pasar keuangan domestik.

SBN Ritel seri terakhir di 2023 itu menawarkan imbal hasil sesuai syariah 6,3% untuk ST011 tenor 2 tahun atau ST011T2 dan imbalan 6,5% per tahun untuk ST011 tenor 4 tahun atau ST011T4, mengambang dengan batas minimal (floating with floor). ST011T4 menjadi Green Sukuk Ritel. Artinya imbal hasil ST011 bisa naik saat suku bunga acuan Bank Indonesia naik, tapi tidak bisa turun lebih rendah dari batas minimal.

Selain aman, karena dana pokok investasi dan imbal hasilnya 100% dijamin negara, ST011 juga sesuai prinsip syariah, serta berwawasan pelestarian lingkungan karena diterbitkan dalam format Green Sukuk Ritel. Untuk diketahui, saham BREN juga bergerak di bidang energi terbarukan, yang mengusung green energy.

Misalkan Kamu merealisasi sebagian keuntungan investasimu di saham BREN dan CUAN, untuk kemudian diversifikasi investasikan di ST011. Dalam hal ini Kamu menjual sebagian dari 500 lot, yakni 250 lot untuk masing-masing saham. Per 13/11/2023 sebanyak 250 lot saham BREN senilai Rp132,5 juta dan 250 lot saham CUAN senilai Rp175 juta, atau gabungan keduanya senilai Rp307,5 juta. Karena nilai pembelian ST011 ialah Rp1 juta dan kelipatannya, maka Kamu bisa investasikan di ST011 senilai Rp307 juta.

Investasi ST011 di Sini

Setelah diinvestasikan di ST011, maka simulasi imbal hasilnya jadi berikut :

Nilai Investasi

Imbal hasil bersih ST011T2 per bulan

Total Imbalan ST011T2 hingga jatuh tempo

Imbal hasil bersih ST011T4 per bulan

Total Imbalan ST011T4 hingga Jatuh tempo

Rp307 juta

Rp1.450.575

Rp34.813.800

Rp1.496.717

Rp71.842.420

Sumber : Kemenkeu, estimasi menggunakan asumsi BI Rate tetap

Dari hasil simulasi, dengan mendiversifikasi atau mengamankan cuan investasimu dari saham BREN dan CUAN yang senilai Rp307 juta di ST011T2, maka Kamu akan meraih imbal hasil bersih Rp1,45 juta per bulan. Total imbal hasil yang akan Kamu terima hingga ST011T2 jatuh tempo ialah Rp34,81 juta.

Kemudian jika Kamu mendiversifikasi investasimu di ST011T4 senilai Rp307 juta, maka setiap bulan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mentransfer imbal hasil bersih Rp1,49 juta per bulan atau total hingga jatuh tempo Rp70,84 juta.

Investasi ST011 di Sini

Dana imbal hasil itu ditransfer oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Kas Negara langsung ke rekeningmu, sehingga Kamu tidak perlu repot-repot datang ke bank untuk mencairkannya. Dengan cara itu, Kamu tidak hanya mengamankan cuanmu dari hasil investasi di saham BREN dan CUAN, namun juga telah membuatnya terus bertumbuh dan menghasilkan pendapatan pasif setiap bulan.

Mendiversifikasi investasi di ST011 jauh lebih menarik dibandingkan menempatkannya di deposito syariah. Imbal hasil bersih ST011T2 setelah dipotong pajak 10% jadi 5,67% dan imbal hasil bersih ST011T4 setelah dipotong pajak jadi 5,85%.

Menurut Statistik Perbankan Syariah yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Agustus 2023, rata-rata ekuivalen tingkat imbal hasil deposita mudharabah rupiah di atas 12 bulan 4,25%. Setelah dipotong pajak 20%, maka rata-rata imbal hasil bersih deposito syariah jadi 3,4%.

Perbandingan Imbal Hasil ST011 dan Deposito Syariah

Instrumen Investasi

Kupon/imbal hasil

Pajak

Kupon/imbal hasil bersih

ST011-T2

6,3%

10%

5,67%

ST011-T4

6,5%

10%

5,85%

Deposito syariah

4,25%

20%

3,4%

Sumber: Kemenkeu, Statistik Perbankan OJK per Agustus 2023

Selain itu, dengan investasi di ST011, Kamu tidak hanya mendapatkan imbal hasil sesuai syariah, namun juga turut membantu pembiayaan pembangunan negara. Ternyata investasi di saham kemudian diversifikasi ke ST011 sangat menarik bukan?

Investasi ST011 di Sini

Sukuk Tabungan adalah

Sukuk Tabungan adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara untuk masyarakat individu yang dikelola dengan prinsip syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sukuk adalah bukti kepemilikan sebagian aset negara yang disewakan kepada pemerintah dan bukan surat utang. Sukuk Tabungan (ST), sesuai dengan namanya, memiliki sifat yang mirip dengan tabungan atau deposito bank, tetapi uang investor akan digunakan untuk membiayai proyek hijau (green projects) pemerintah.

Melansir data Kementerian Keuangan untuk mitra distribusi SBN Ritel, berikut ini term & conditions ST011 :

Penerbit
Pemerintah Republik Indonesia melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia.
Bentuk
Tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan, tidak dapat dialihkan, dan tidak dapat dicairkan sampai jatuh tempo kecuali periode early redemption
Akad
Wakalah.
Underlying Asset
BMN dan Proyek APBN Tahun 2023.
Tingkat Imbalan
Akan diinfokan lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan.
Min & Maks Pemesanan
ST011T2 minimal Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar.
ST011T4 minimal Rp1 juta dan maksimal Rp10 miliar.
Masa Penawaran
6 November - 6 Desember 2023.
Penetapan Hasil Penjualan
11 Desember 2023
Setelmen
14 Desember 2023
Tingkat imbalan/kupon
- Untuk ST011T2 periode pertama (yang akan dibayar pada 10 Januari 2024) berlaku kupon 6,3% (ST011T2) (BI 7 days reverse repo rate pada saat penetapan 6% ditambah spread yang ditetapkan 30 bps). Untuk ST011T4 periode pertama (yang akan dibayar pada tanggal 10 Januari 2024) berlaku kupon 6,5% (ST011T4) (BI 7 days reverse repo rate pada saat penetapan 6% ditambah spread yang ditetapkan 50 bps).
- Spread sebagaimana pada poin a tetap 30 bps (ST011T2) dan 50 bps (ST011T4) sampai dengan jatuh tempo.
- Tingkat kupon untuk periode 3 bulan pertama sebesar 6,3% (ST011T2 ) dan 6,5% (ST011T4) tersebut berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor). Tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.
Tanggal mulai berlakunya imbalan
11 Februari, 11 Mei, 11 Agustus, 11 November setiap tahun
Pembayaran Imbalan Pertama
10 Januari 2024 (short coupon)
Minimal dan maksimal pemesanan
ST011T2 : Rp1 juta - Rp5 miliar
ST011T4 : Rp1 juta - Rp10 miliar
Periode Penyampaian Minat Early Redemption
Pembukaan ST011T2 : 28 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB
Penutupan ST011T2: 4 November 2024 pukul 10.00 WIB
Pembukaan ST011T4: 27 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB
Penutupan ST011T4: 3 November 2025 pukul 10.00 WIB
Jatuh Tempo
ST011T2 pada 10 November 2025
ST011T4 pada 10 November 2027

Sumber: Kementerian Keuangan​

Investasi ST011 di Sini

Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik

Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.

Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.

Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di ST011? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar Kamu tak kehabisan kuota pemesanan ST011.

Investasi ST011 di Sini

(Rahmat Hidayat/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Empty Illustration

Produk Belum Tersedia

Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua