Pemesanan SR018 Tembus Rp16,92 Triliun, Sukuk Ritel Beri Imbalan Menarik dan Bantu Negara
SR018 bisa dipesan secara online melalui Bareksa pada masa penawaran 3-29 Maret 2023
SR018 bisa dipesan secara online melalui Bareksa pada masa penawaran 3-29 Maret 2023
Bareksa.com - Kurang dari tiga hari jelang berakhirnya masa penawaran, investor ritel terus memburu Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Ritel atau SR seri SR018. Nilai pemesanan SR018 hingga Senin pagi (27/3/2023), telah mencapai sebesar Rp16,92 triliun.
Pemerintah menetapkan target (awal) penerbitan SR018 sebesar Rp20 triliun. Dengan demikian, hingga pagi ini, kuota penerbitan tinggal tersisa sekitar Rp3,08 triliun.
Berbeda dengan seri Sukuk Ritel SR001 hingga SR017, pemerintah menerbitkan seri SR018 dalam satu masa penawaran dengan pilihan dua tenor (jangka waktu invetasi) berbeda yakni tenor 3 tahun SR018-T3 dan tenor 5 tahun SR018-T5. Terkait itu, pemerintah menetapkan target berbeda atas kedua tenor SR018 yakni Rp15 triliun untuk target SR018-T3 sedangkan kepada SR018-T5 targetnya Rp5 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Hingga Senin pagi (27/3/2023), nilai pemesanan SR018 tenor 3 tahun atau SR018-T3 menembus Rp13,33 triliun dan SR018 tenor 5 tahun atau SR018-T5 sekitar Rp3,6 triliun.
Beli SBN Ritel, Klik di Sini
Imbal Hasil Tertinggi
Satu hal yang menarik dari investasi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini adalah imbal hasilnya (kupon) yang ditawarkan tertinggi dibandingkan dengan lima seri penawaran Sukuk Ritel sebelumnya. Apalagi, jenis imbalan SR018 bersifat tetap (fixed rate) sehingga tidak akan berubah kalau suku bunga naik atau turun hingga jatuh tempo nanti.
Sumber: Tim Analis Bareksa
Investor dapat membeli SR018-T3 minimal 1 unit atau Rp1 juta dengan kelipatan Rp1 juta hingga Rp5 miliar (5.000 unit). Sementara itu, minimal pembelian SR018-T5 juga sama, dengan nilai maksimal Rp10 miliar (10.000 unit).
Dengan begitu, setiap investor memiliki kuota maksimal pemesanan hingga senilai Rp15 miliar untuk gabungan 2 tenor SR018 tersebut. Bila memaksimalkan kuota pembelian ini, investor bisa meraih imbal hasil bersih atau passive income hingga Rp71 juta per bulan.
Cek simulasinya di sini. Baca juga Passive Income hingga Rp71,4 Juta per Bulan dari Imbal Hasil Sukuk Ritel SR018, Ini Caranya
Investor yang ingin membeli SR018, perlu mencatat 16 pokok ketentuan dan persyaratan investasinya berikut ini :
1 | Penerbit | Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia |
2 | Jenis akad | Ijarah asset to be leased |
3 | Masa Penawaran | Pembukaan: 3 Maret 2023 pkl 09.00 WIB Penutupan: 29 Maret 2023 pkl 10.00 WIB |
4 | Tanggal Setelmen | 5 April 2023 |
5 | Bentuk | Tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder |
6 | Tenor SR018T3 | 3 tahun |
| Tenor SR018T5 | 5 tahun |
7 | Maturity (jatuh tempo) SR018T3 | 10 Maret 2026 |
| Maturity (jatuh tempo) SR018T5 | 10 Maret 2028 |
8 | Nilai nominal per unit | Rp1 juta |
9 | Minimum pemesanan | Rp1 juta |
10 | Maksimum pemesanan SR018T3 | Rp5 miliar |
| Maksimum pemesanan SR018T5 | Rp10 miliar |
11 | Imbalan SR018T3 | 6,25% fixed per tahun |
| Imbalan SR018T5 | 6,4% fixed per tahun |
12 | Tanggal pembayaran kupon | Tanggal 10 setiap bulan. Dalam hal tanggal 10 jatuh pada bukan hari kerja, maka akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia |
13 | Tanggal Pembayaran Kupon Pertama | Tanggal 10 Mei 2023 (long coupon) |
14 | Minimum Holding Period | Selama 3 (tiga) kali pembayaran kupon sampai dengan Juli 2023 |
15 | Tradibility | Tradable mulai tanggal 11 Juli 2023 atau setelah berakhirnya masa minimum holding period |
16 | Underlying Asset | BMN dan proyek/kegiatan Kementerian/Lembaga pada APBN 2023 |
Sumber : Kementerian Keuangan
Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Sukuk Ritel SR018 merupakan bagian dari strategi pemerintah melibatkan investor Warga Negara Indonesia dalam mendukung pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk membantu pembangunan nasional. Selain itu, untuk memperluas basis investor ritel di SBN dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk ikut berinvestasi di instrumen aman dan cuan.
5 Tujuan Penerbitan Sukuk Ritel
Kementerian Keuangan menyebutkan setidaknya ada 5 tujuan dari penerbitan Sukuk Ritel. Berikut tujuan penerbitan Sukuk Ritel termasuk SR018 :
Pertama, membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kedua, memperluas basis investor Surat Berharga Negara di pasar domestik.
Ketiga, mendukung pengembangan pasar keuangan syariah di tanah air.
Keempat, mendukung stabilitas pasar keuangan domestik.
Kelima, menyediakan investasi/diversifilkasi investasi bagi investor ritel individu.
Pesan Sukuk Ritel, Klik di Sini
SR018 bisa dipesan secara online melalui Bareksa pada masa penawaran 3-29 Maret 2023.
Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik
Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel, platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.
Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021
Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun beruntun dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.365,32 | 0,89% | 3,92% | 6,19% | 7,83% | 18,57% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.828,96 | 1,07% | 3,92% | 5,76% | 7,48% | 17,32% | 41,81% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.068,64 | 0,76% | 3,75% | 5,99% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.242,76 | 0,65% | 3,45% | 5,24% | 6,88% | 19,52% | 35,46% |
Reksa Dana Syariah Syailendra Tunai Likuid Syariah | 1.157,5 | 0,31% | 2,45% | 3,80% | 4,99% | 14,20% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.