Kemenkeu Tetapkan Imbal Hasil ORI022 Sebesar 5,95%, Tertinggi Tahun Ini
Dibandingkan ORI seri sebelumnya yakni ORI021, maka imbal hasil ORI022 lebih tinggi 1,05%
Dibandingkan ORI seri sebelumnya yakni ORI021, maka imbal hasil ORI022 lebih tinggi 1,05%
Bareksa.com - Kementerian Keuangan menetapkan imbal hasil atau kupon Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022 sebesar 5,95% bersifat fixed (tetap) per tahun.
"Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan menetapkan kupon ORI022 adalah 5,95% per tahun bersifat tetap (fixed rate) sampai dengan jatuh tempo," demikian pengumuman DJPPR Kementarian Keuangan kepada mitra distribusi (22/9/2022).
Artinya, imbal hasil ORI022 tidak akan naik atau turun hingga jatuh tempo 15 Oktober 2025. Masa penawaran SBN Ritel seri kelima di 2022 yang mengusung tema Pilihan Berharga untuk Meracik Masa Depan ini berlangsung mulai Senin, 26 September hingga Kamis, 20 Oktober 2022.
Promo Terbaru di Bareksa
Nilai pemesanan akan ditetapkan pemerintah pada 24 Oktober dan setelmen (mulai penghitungan kupon) pada 26 Oktober 2022. Pembayaran kupon pertama ORI022 dilakukan 15 Desember 2022 (long coupon).
Setelah pembayaran kupon pertama, ORI022 bisa diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga investor tidak perlu menunggu hingga jatuh tempo.
Imbal hasil ORI022 lebih tinggi 5 basis poin dibandingkan SBN Ritel seri sebelumnya, yakni Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR017 dengan imbal hasil 5.9%, yang masa penawarannya berakhir pekan lalu (14/9/2022).
Imbal hasil ORI022 juga merupakan yang tertinggi dibandingkan SBN Ritel seri-seri sebelumnya di 2022. Dibandingkan ORI seri sebelumnya yakni ORI021 yang imbalannya 4,9%, maka imbal hasil ORI022 lebih tinggi 1,05%.
Dibandingkan suku bunga acuan BI yang pada Kamis (22/9) naik 50 basis poin atau 0,5%, dari 3,75% jadi 4,25%, maka imbal hasil ORI022 memiliki selisih (spread) lebih tinggi 1,7% atau 170 basis poin.
Cuan dari investasi di ORI022 juga jauh lebih menarik dari bunga deposito perbankan nasional yang saat ini menawarkan bunga rata-rata 3,33% per tahun (Pusat Data Kontan, 21/9/2022).
Setelah dipotong pajak obligasi, imbal hasil bersih ORI022 masih 5,355%, jauh lebih tinggi dari rata-rata bunga bersih deposito perbankan yang setelah dikurangi pajak 20% jadi 2,66%.
Tertarik investasi ORI022? Kamu cukup mengalokasikan dana Rp1 juta untuk minimum pemesanan ORI022 per 1 unit. Sedangkan nilai maksimum pemesanan ORI022 hingga Rp5 miliar (5.000 unit) per investor, selama masa penawaran berlangsung.
Nilai maksimum pemesanan ORI022 naik dibandingkan dengan seri sebelumnya yaitu ORI021 yang hanya Rp2 miliar (2.000 unit).
Historikal Kupon ORI
Lalu, seperti apa historikal kupon ORI? Kementerian Keuangan mencatat kupon tertinggi dari 21 seri ORI yang sudah diterbitkan, dicatatkan ORI001 yakni 12,05 persen. Sementara kupon terendah dicatatkan ORI020 yang sebesar 4,9 persen yang terbit pada Januari 2022.
Keputusan pemerintah menetapkan kupon ORI didasarkan pada beberapa pertimbangan, di antaranya level suku bunga acuan Bank Indonesia saat penetapan kupon, imbal hasil obligasi acuan pemerintah yang berlaku di pasar untuk tenor yang sama, serta kondisi pasar global maupun domestik.
Berikut historikal kupon ORI :
Seri | Kupon (%) | Tahun |
ORI001 | 12,05 | 2006 |
ORI002 | 9,28 | 2007 |
ORI003 | 9,4 | 2007 |
ORI004 | 9,5 | 2008 |
ORI005 | 11,45 | 2008 |
ORI006 | 9,35 | 2008 |
ORI007 | 7,95 | 2010 |
ORI008 | 7,3 | 2011 |
ORI009 | 6,25 | 2012 |
ORI010 | 8,5 | 2013 |
ORI011 | 8,5 | 2014 |
ORI012 | 9 | 2015 |
ORI013 | 6,6 | 2016 |
ORI014 | 5,85 | 2017 |
ORI015 | 8,25 | 2018 |
ORI016 | 6,8 | 2019 |
ORI017 | 6,4 | 2020 |
ORI018 | 5,7 | 2020 |
ORI019 | 5,57 | 2021 |
ORI020 | 4,95 | 2021 |
ORI021 | 4,90 | 2022 |
ORI022 | 5,95 | 2022 |
Sumber : Kemenkeu, berbagai sumber diolah Bareksa
Perlu digarisbawahi kupon atau keuntungan ORI beriringan dengan suku bunga acuan (BI Rate atau BI 7DRRR) saat masa penawaran. Namun kuponnya selalu cenderung lebih tinggi hingga 2 persen (spread atau selisih imbal hasil) dari suku bunga bank sentral pada masa penawaran.
Siap investasi di ORI022 yang dijamin 100% oleh negara? Tunggu pembukaan masa penawaran ORI022 dan lakukan pembelian di Bareksa ya!
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama tiga tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).
Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa.
Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.368,28 | 0,86% | 4,08% | 6,43% | 7,84% | 18,84% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.086,49 | 0,90% | 4,61% | 6,31% | 6,76% | 3,36% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.831,16 | 1,04% | 4,02% | 5,89% | 7,46% | 17,42% | 41,90% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.070,1 | 0,76% | 3,88% | 6,14% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.246,28 | 0,68% | 3,59% | 5,41% | 6,88% | 19,54% | 35,46% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.