BeritaArrow iconSBNArrow iconArtikel

Investasi Apa yang Pasti Untung dan Nyaris Bebas Risiko?

Bareksa28 Agustus 2019
Tags:
Investasi Apa yang Pasti Untung dan Nyaris Bebas Risiko?
Ilustrasi investor wanita duduk tersenyum di depan buku dan pensil membayangkan hasil menabung investasi reksadana saham surat berharga negara.

SBN adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai anggaran negara

Bareksa.com - Dalam berinvestasi, kita pasti mengharapkan keuntungan atau imbal hasil. Akan tetapi, kita juga perlu mempertimbangkan risiko yang bisa berdampak pada investasi kita.

Pertanyaannya, adakah investasi yang menguntungkan tetapi nyaris bebas risiko? Ada, itulah investasi di Surat Berharga Negara (SBN).

SBN adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai anggaran negara. SBN bisa menjadi instrumen investasi bagi pemegangnya (investor), karena bisa memberikan keuntungan atau imbal hasil.

Promo Terbaru di Bareksa

SBN tidak memiliki risiko gagal bayar karena baik pembayaran pokok maupun kupon (imbal hasil) semuanya dijamin oleh negara. Tidak perlu takut uang kita hilang, karena semua sudah dihitung dalam anggaran pemerintah.

Buat investor ritel seperti kita, SBN diterbitkan dengan cara penawaran (non-lelang) terbuka bagi publik. Ada beberapa jenis SBN yang sengaja ditujukan bagi investor ritel, yakni Savings Bond Ritel (SBR), obligasi nasional ritel Indonesia (ORI), sukuk ritel (Sukri) dan sukuk tabungan (ST).

1. Savings Bond Ritel (SBR)

Sifat SBR, sesuai dengan namanya, memang mirip dengan tabungan (saving) atau deposito bank karena tidak bisa diperdagangkan (non-tradable) di pasar sekunder. Artinya, SBR hanya bisa dibeli pada masa penawaran dan disimpan hingga waktu jatuh tempo, kecuali investor memilih fasilitas early redemption (pencairan awal). Masa pencairan awal ini adalah pilihan dan biasanya bisa diambil setelah setahun berinvestasi.

Karena ditujukan untuk ritel, investasi awal SBR sangat rendah, mulai dari Rp1 juta (1 unit) hingga Rp3 miliar (3000 unit). Biasanya, tenor dari SBR tidak terlalu panjang, seperti SBR007 yang terbit pada Juli lalu memiliki tenor 2 tahun saja. Imbalan atau kupon SBR biasanya ditetapkan floating with floor atau mengambang dengan batas minimal.

2. Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Obligasi Negara yang bisa diperdagangkan oleh investor ritel. Tujuan diterbitkannya ORI adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat atau investor individual untuk secara langsung memiliki dan memperdagangkan secara aktif dalam perdagangan Obligasi Negara. ORI dijual kepada investor dengan pembelian minimal Rp5 juta

Kupon ORI bersifat tetap dan dibayar tiap bulan. Sebagai instrumen investasi, ORI dapat diperjualbelikan (tradable) di pasar sekunder. Artinya, investor yang membeli ORI tidak harus memegangnya hingga jatuh tempo tetapi bisa menjualnya di pasar.

3. Sukuk Ritel (Sukri)

Sukri secara umum mirip dengan ORI tetapi berbasis syariah. Sukri dijual kepada investor individu melalui agen penjual dengan pembelian minimal Rp5 juta. Imbalan Sukuk Ritel bersifat tetap, dibayar tiap bulan. Sebagai instrumen investasi, Sukri dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.

4. Sukuk Tabungan (ST)

ST secara struktur mirip dengan SBR tetapi berbasis syariah. ST dijual kepada investor individu masyarakat Indonesia melalui agen penjual dengan pembelian minimal Rp1 juta. Kupon ST biasanya floating with floor dan dibayarkan tiap bulan. Sama seperti SBR, ST tidak dapat diperdagangkan, tetapi memiliki fasilitas early redemption.

Jenis SBN Ritel

Illustration

Sumber: Bareksa.com

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Dalam waktu dekat ini, pemerintah akan menawarkan kembali produk investasi bagi investor ritel. Meski masa penawaran belum dibuka, kita sudah bisa mendaftar terlebih dahulu untuk memesan SBN di Bareksa.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua