Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF) sebagai saham pilihan untuk trading hari ini (1/12/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rebound, setelah akhir pekan lalu melemah.

1. INDF: beli saat harga menembus batas atas di Rp7.450-7.475

Saham INDF melemah 0,34% jadi Rp7.350 (28/11). Saham produsen makanan dan minuman olahan itu direkomendasikan beli saat harga menembus batas atas (buy on breakout) di Rp7.450-7.475. Target harga ambil untung saham INDF di Rp7.700 dan Rp7.800, serta stop rugi di Rp7.325.

2. PGAS: beli saat harga menembus batas atas di Rp1.805-1.820

Saham PGAS naik 3,74% jadi Rp1.805 (28/11). Saham emiten BUMN di bidang pengakutan dan niaga gas bumi itu direkomendasikan beli saat harga menembus batas atas (buy on breakout) di Rp1.805-1.820. Target harga ambil untung saham PGAS di Rp1.850 dan Rp1.900, serta stop rugi di Rp1.780.

3. PNLF: beli untuk trading di Rp284-288

Saham PNLF melemah 1,44% jadi Rp274 (28/11). Saham emiten jasa keuangan itu direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di Rp284-288. Target harga ambil untung saham PNLF di Rp300 dan Rp310, serta stop rugi di Rp274.

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (1/12/2025)

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 28/11/2025

Highlight Pasar

IHSG turun 0.43% ke 8.509 pada Jumat (28/11), dengan investor asing mencatat net sell Rp1 triliun. Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (1/12), sektor saham yang paling tertinggal ialah teknologi yang minus 2,6%, kesehatan (-0,9%), dan bahan baku (-0,59%).

Saham-saham penggerak utama indeks yaitu AMMN turun 5,04% ke Rp6.600, BBRI (-1,6% ke Rp3.680), dan TLKM (-1,68% ke Rp3.510). Rupiah melemah 17 poin ke 16.660 per dolar AS.

Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di rentang 8.429 (support) – 8.622 (resistance) dengan potensi penutupan di level yang lebih tinggi hari ini (1/12).

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

* Sigma Kinasih adalah Investment Strategist di PT Bareksa Marketplace Indonesia dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal. Memegang lisensi WMI, WPPE, CTA, dan CFP, ia berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksadana, saham, emas dan SBN. Sigma meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti.

*Abdul Malik adalah Managing Editor Bareksa dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di jurnalisme pasar modal. Memegang lisensi WPPE, ia fokus pada analisis makro, riset investasi, dan edukasi keuangan, serta merupakan peraih beberapa fellowship internasional.

***

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​