BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Merdeka Gold Resources (EMAS) Siap Gelar IPO, Ini Valuasinya vs BRMS & PSAB

Abdul Malik10 September 2025
Tags:
Merdeka Gold Resources (EMAS) Siap Gelar IPO, Ini Valuasinya vs BRMS & PSAB
Ilustrasi penawaran umum perdana saham (IPO). (Shutterstock)

Target dana yang dihimpun Rp2,91 - Rp4,88 triliun, jumlah saham yang ditawarkan 1.618.023.300 lembar, harga penawaran Rp1.800-3.020

Bareksa.com - PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), tengah menyiapkan aksi initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Masa bookbuilding berlangsung 8–10 September 2025, penawaran umum 17–19 September 2025, dan pencatatan di BEI pada 23 September 2025, dengan penjamin emisi Trimegah Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan Sinarmas Sekuritas.

Target perolehan dana Rp2,91 triliun hingga Rp4,88 triliun. Sebagian besar dana tersebut akan dialokasikan untuk pelunasan utang ke induk usaha dan pendanaan modal kerja proyek tambang emas Pani di Gorontalo, Sulawesi. Tambang ini menjadi aset utama IPO perusahaan dengan cadangan lebih dari 7 juta ons emas, diklaim sebagai salah satu terbesar di Asia Tenggara dan berpotensi menghasilkan hingga 500 ribu ons per tahun saat puncak produksi. Usia tambang hingga 2041.

Poin-poin Penting IPO EMAS
- Target dana yang dihimpun Rp2,91 - Rp4,88 triliun
- Jumlah saham yang ditawarkan 1.618.023.300 lembar atau setara 10%
- Harga penawaran Rp1.800-3.020
- Masa bookbuilding berlangsung 8–10 September 2025
- Masa penawaran umum 17–19 September 2025
- Pencatatan di BEI pada 23 September 2025
- Tidak ada lockup period bagi pemegang saham lama.

Promo Terbaru di Bareksa

Tujuan Penggunaan Dana Hasil IPO:
- US$20 juta (Rp328 miliar): setoran modal kepada anak usaha, PT Pani Bersama Tambang (PBT)
- US$20 juta (Rp328 miliar): dipinjamkan kepada anak usaha, PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS)
- US$260 juta (Rp4,26 triliun): pelunasan utang ke induk usaha, MDKA.

Timeline Produksi Tambang Emas Pani:
- Akhir 2025 → commissioning fasilitas heap leach, produksi awal meski kapasitas terbatas
- 2029 → fasilitas CIL (Carbon-in-Leach) ditargetkan mulai beroperasi, kapasitas produksi lebih besar
- 2033 → tambang diproyeksikan mencapai puncak produksi, estimasi 500 ribu ons emas per tahun.

Peta: Lokasi Tambang Emas Pani Milik EMAS

Illustration

Dimiliki Boy Thohir hingga Menteri Trenggono

Mengutip prospektus EMAS, di antara daftar pemegang saham saat ini tercatat ada tiga nama konglomerat, dengan kendali utama melalui keluarga Soerjadjaja lewat Saratoga dan MDKA yang memegang mayoritas saham, didukung oleh Winato Kartono (Provident Group) dengan kepemilikan signifikan, serta Boy Thohir. Nama Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono juga muncul dengan kepemilikan 0,54%.

Daftar Pemegang Saham EMAS Sebelum IPO:
- MDKA: 62,73%
- PT Elias Aldana Manajemen: 0,9%
- PT Unitras Kapital Indonesia: 1,97%
- PT Nugraha Ekas Kencana: 1,34%
- Winato Kartono: 9,29%
- Hardi Wijaya Liong: 3,6%
- Santoso Kartono: 1,25%
- Sakti Wahyu Trenggono: 0,54%
- Edi Permadi: 1,34%
- Garibaldi Thohir: 6,21%
- Koperasi Unit Desa Dharma Tani: 0,5%
- Saham Treasuri: 9,95%

Daftar Pemegang Saham EMAS Pasca IPO:
- MDKA: 56,46%
- PT Elias Aldana Manajemen: 0,81%
- PT Unitras Kapital Indonesia: 1,77%
- PT Nugraha Ekas Kencana: 1,21%
- Winato Kartono: 8,36%
- Hardi Wijaya Liong: 3,58%
- Santoso Kartono: 1,13%
- Sakti Wahyu Trenggono: 0,48%
- Edi Permadi: 1,21%
- Garibaldi Thohir: 5,59%
- Koperasi Unit Desa Dharma Tani: 0,45%
- Masyarakat: 10%
- Saham Treasuri: 8,95%

Valuasi EMAS vs BRMS & PSAB

Menurut Tim Analis Bareksa, dalam mengalkulasi valuasi saham perusahaan tambang, dua rasio yang sering dipakai investor adalah EV/Reserves (enterprise value per reserves) dan EV/Resources (enterprise value per resources). EV didapat dengan menjumlah kapitalisasi pasar perusahaan dengan total utang dan dikurangi kas.

EV/Reserves menunjukkan berapa nilai perusahaan yang dibayar per cadangan terbukti dan terkira yang siap ditambang, sehingga dianggap lebih konservatif dan rendah risiko. Sementara itu, EV/Resources membandingkan nilai perusahaan dengan total sumber daya mineral, termasuk yang masih spekulatif, sehingga memberi gambaran potensi jangka panjang, meski risikonya lebih tinggi.

Investor biasanya menggunakan keduanya untuk melihat keseimbangan antara nilai fundamental saat ini dan peluang pertumbuhan di masa depan. Tim Analis Bareksa membandingkan valuasinya dengan emiten tambang emas lain yakni PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB). Selengkapnya dalam tabel berikut:

Tabel: Kalkulasi Valuasi EMAS vs BRMS & PSAB

Kalkulasi Valuasi Saham
EMAS (Harga Rp3.020)
EMAS (Harga Rp2.410)
EMAS (Harga Rp1.800)
BRMS
PSAB

EV (Enterprise Value) (RpT)

49,52

40,39

31,25

74,80

20,22

Sumber Daya (Resources) (juta Ton)

292,4

292,4

292,4

417,21

227,7

Kadar Emas (Gram/Ton)

0,75

0,75

0,75

0,79

0,83

Sumber Daya Emas (Juta Ons)

7

7

7

10,58

6,08







Cadangan (Reserves) (Juta Ton)

77,5

77,5

77,5

133,51

86,5

Kadar emas (Gram/Ton)

0,78

0,78

0,78

1,14

0,92

Cadangan emas (Juta Ons)

1,9

1,9

1,9

4,88

2,57







Valuasi EV/Resources (Rp Juta/Ons)

7,08

5,77

4,46

7,07

3,32

Valuasi EV/Reserves (Rp Juta/Ons)

26,07

21,26

16,45

15,31

7,88

Sumber: EMAS, BRMS, PSAB diolah Tim Analis Bareksa

Dari hasil kalkulasi, dengan asumsi harga saham EMAS Rp3.020 yang merupakan harga penawaran tertinggi, maka menghasilkan valuasi EV/Resources Rp7,08 juta per ons dan EV/Reserves Rp26,07 juta per ons. Kemudian, dengan simulasi harga saham EMAS Rp2.410, maka menghasilkan valuasi EV/Resources Rp5,77 juta per ons dan EV/Reserves Rp21,26 juta per ons.

Terakhir simulasi harga saham EMAS Rp1.800 atau merupakan harga penawaran terendah, maka menghasilkan valuasi EV/Resources Rp4,46 juta per ons dan EV/Reserves Rp16,45 juta per ons.

Sebagai perbandingan, valuasi EV/Resources BRMS saat ini di Rp7,07 juta per ons dan EV/Reserves Rp15,31 juta per ons. Adapun valuasi EV/Resources PSAB saat ini di Rp3,32 juta per ons dan EV/Reserves di Rp7,88 juta per ons.

Dengan asumsi harga saham EMAS di Rp3.020, maka valuasi EV/Resource setara BRMS, namun lebih dari 2 kali lipat di atas PSAB. Dengan asumsi harga saham EMAS di rentang tengah atau Rp2.410, maka valuasi EV/Resources lebih rendah 18,4% dari BRMS, namun masih 73,7% lebih tinggi dari PSAB. Terakhir, dengan asumsi harga saham EMAS Rp1.800, maka valuasi EV/Resources 36,9% lebih rendah dari BRMS, namun 34,3% lebih tinggi dari PSAB.

Selanjutnya untuk EV/Reserves, dengan simulasi harga saham EMAS Rp3.020, maka valuasinya 70% lebih tinggi dari BRMS dan 231% lebih tinggi dari PSAB. Kemudian untuk asumsi harga saham EMAS di Rp2.410, maka valuasi EV/Reserves lebih tinggi 38,8% dari BRMS dan 170% di atas PSAB. Terakhir, dengan asumsi harga saham EMAS Rp1.800, maka valuasi EV/Reserves 7,45% lebih tinggi dari BRMS dan 109% di atas PSAB.

Untuk diketahui, pada penutupan sesi I (10/9), harga saham BRMS diperdagangkan di Rp494 dan PSAB di Rp535.

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.200,15

Up0,60%
Up5,56%
Up9,41%
Up9,62%
Up18,46%
Up8,81%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.180,3

Up0,46%
Up5,00%
Up8,61%
Up9,07%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.150,95

Up0,40%
Up4,67%
Up9,43%
Up11,11%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.033,2

Up0,74%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua