BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

BEI Bukukan Laba Bersih 2024 Tumbuh 16,3% Jadi Rp673 Miliar

Abdul Malik25 Juni 2025
Tags:
BEI Bukukan Laba Bersih 2024 Tumbuh 16,3% Jadi Rp673 Miliar
Ilustrasi gedung Bursa Efek Indonesia. (Shutterstock)

Aset BEI tumbuh 6,5% menjadi Rp11,18 triliun, dan ekuitas naik 10,9% menjadi Rp8,29 triliun

Bareksa.comPT Bursa Efek Indonesia (BEI) (25/6) mengumumkan telah berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih signifikan sepanjang tahun 2024. Laba bersih tahun berjalan BEI mencapai Rp673 miliar, meningkat 16,3% dibandingkan tahun sebelumnya Rp579 miliar. Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan pendapatan operasional 12,9%, yang sebagian besar ditopang oleh naiknya rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) dari Rp10,75 triliun menjadi Rp12,85 triliun.

Peningkatan pendapatan BEI tidak hanya berasal dari jasa transaksi dan kliring, namun juga dari pendapatan jasa informasi yang tumbuh 11,4%, didorong oleh bertambahnya pelanggan datafeed. Di sisi lain, total beban hanya tumbuh 10,7%, lebih rendah dari pertumbuhan pendapatan, menunjukkan efisiensi operasional yang terus dijaga.

Sepanjang 2024, BEI juga berupaya mengoptimalkan pemanfaatan instrumen keuangan yang telah diluncurkan guna menciptakan keseimbangan sumber pendapatan dan menjaga efektivitas biaya pemeliharaan sistem perdagangan yang terus meningkat.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

Poin-poin Penting:
- Laba Bersih 2024: Rp673 miliar, naik 16,3% YoY
- Pendapatan Tumbuh: +12,9% dengan RNTH naik ke Rp12,85 T
- Aset dan Ekuitas: Aset Rp11,18 T (+6,5%), Ekuitas Rp8,29 T (+10,9%)
- Investasi Strategis: Rp279,57 miliar untuk sistem perdagangan & pengawasan
- Jumlah Investor: Tumbuh 1,7 juta SID menjadi 14,8 juta

Tahun 2024 menjadi momentum penting dengan peluncuran versi terbaru Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) yang menyajikan sistem perdagangan lebih andal dengan fitur-fitur baru demi meningkatkan efektivitas dan akurasi transaksi. Penguatan ini berlanjut pada Maret 2025 melalui peluncuran fitur SPPA Repo sebagai strategi memperkuat peran BEI di pasar keuangan nasional.

"Salah satu inisiatif telah diluncurkan BEI ialah sejumlah indeks acuan investasi dan juga Single Stock Futures (SSF) yang rilis pada 12 November 2024 lalu," ujar Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan BEI dalam keterangannya. Beli Saham di Sini

Di sisi lain, transaksi instrumen Exchange-Traded Fund (ETF) menunjukkan lonjakan signifikan dari Rp135 juta pada 2024 menjadi Rp233 juta hingga Mei 2025, melampaui target tahunan Rp92 juta. Structured Warrant juga mencatat performa stabil dengan nilai transaksi Rp497 juta di 2024 dan telah mencapai Rp232 juta hingga Mei 2025 dari target Rp355 juta.

Sementara itu, perdagangan karbon melalui IDXCarbon terus menunjukkan kinerja positif, tumbuh dari Rp40 juta pada 2024 menjadi Rp55 juta hanya dalam lima bulan pertama 2025, menempatkan IDXCarbon di jalur yang baik untuk mencapai target transaksi Rp100 juta.

Dari sisi neraca keuangan, aset BEI tumbuh 6,5% menjadi Rp11,18 triliun, dan ekuitas naik 10,9% menjadi Rp8,29 triliun. Meskipun terjadi penurunan kas dan setara kas sebesar 24,5%, hal ini disebabkan oleh belanja investasi sebesar Rp279,57 miliar untuk proyek strategis pembaruan sistem perdagangan dan pengawasan. Dalam menjaga kelangsungan likuiditas, BEI juga berhasil mencatatkan free cash flow to equity positif.

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.148,47

Up0,91%
Up4,52%
Up4,70%
Up8,57%
Up15,59%
Up10,71%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.106,73

Up0,57%
Up4,99%
Up5,23%
Up8,95%
--

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.134,59

Up0,85%
Up4,21%
Up4,40%
Up8,38%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.936,18

Up0,79%
Up4,07%
Up4,27%
Up8,10%
Up23,67%
Up40,91%

Capital Regular Income Fund

Dividen

1.049,75

Up0,74%
Up3,92%
Up4,13%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua