Bareksa.com - Perusahaan manufaktur produk suku cadang otomotif, PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) menargetkan pendapatan Rp306,91 miliar pada 2025 atau naik 14,79% dibanding tahun sebelumnya. Mangutip materi presentasi Company Update (18/6), perseroan merencanakan beberapa ekspansi untuk mendukung target tersebut.

Rencana Ekspansi PART di 2025:

1. Pembangunan fasilitas baru seluas 8.000 meter persegi untuk meningkatkan produksi pada produk reguler dan proyek baru
2. Diversifikasi dengan memproduksi nampan makanan (food trays) untuk mendukung program makan bergizi gratis dari pemerintah
3. Diversifikasi dengan memproduksi alat dan mesin pertanian untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan
4. Bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan swasta di sektor pangan dan pertanian.

Beli Saham di Sini

Target tersebut juga seiring dengan target Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk penjualan mobil nasional pada 2025, yaitu mencapai 900.000 unit, atau tumbuh 3,96%. Selain itu, berdasarkan proyeksi terbaru AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia), penjualan sepeda motor ditargetkan mencapai 6,7 juta unit pada 2025.

Prediksi Pendapatan PART dan Pasar Otomotif

Sumber: materi Company Update PART​

Beli Saham di Sini

Kinerja Kuartal I 2025

PART membukukan performa keuangan kuartal I 2025 tumbuh cukup solid dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan naik dari Rp62,88 miliar pada kuartal I 2024 menjadi Rp74,61 miliar pada kuartal I 2025, naik sekitar Rp11,73 miliar.

Tren Pendapatan
- 2022: Rp191 miliar
- 2023: Rp238 miliar
- 2024: Rp267 miliar
- Q1-2025: Rp75 miliar (vs Q1-2024: Rp63 miliar)

Tren Aset
- 2022: Rp186 miliar
- 2023: Rp221 miliar
- 2024: Rp301 miliar
- Q1-2025: Rp294 miliar (vs Q1-2024: Rp235 miliar)

Profit Margin
- 2024: 8,69%
- Q1-2024: 11,07%
- Q1-2025: 7,33%

Laju Pertumbuhan Bisnis Q1 2025:
- Year-on-Year (YoY): +18,66%
- Month-on-Month (MoM): +7,66%

Perusahaan berhasil menjual 29,29 juta unit dari 688 jenis komponen, dengan pendapatan mencapai Rp74,61 miliar dan laba bersih Rp5,47 miliar. Biaya produksi tercatat Rp59,02 miliar.

Beli Saham di Sini

Komponen Penyumbang Pendapatan Tertinggi
- Lever Comp Brake Lock K2VG: Rp2,48 miliar
- Cross Fuel Tank: Rp2,34 miliar
- Lever Comp BRK Lock K2FP: Rp1,67 miliar
- Dan berbagai komponen lainnya dengan kontribusi signifikan.

Distribusi Pendapatan Berdasarkan Jenis Kendaraan
- 78% berasal dari kendaraan roda dua
- 7% dari kendaraan roda empat
- 15% dari produk non-kendaraan

Rasio Keuangan

Sumber: materi Company Update PART​

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Adam N/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​