Bareksa.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) (12/6), menyetujui pembagian 100% laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen, yang setara dengan Rp151,77 per saham atau total Rp3,6 triliun. Berdasarkan harga pembukaan saham Kamis (12/6) di Rp3.320, maka angka ini merepresentasikan imbal hasil dividen (dividend yield) sekitar 4,6%.

Senada, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) (12/6), juga menyetujui pembagian 75% dari laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen, yaitu sekitar Rp332 per saham atau total Rp3,8 triliun. Berdasarkan harga pembukaan saham Kamis di Rp3.030, maka nilai ini merepresentasikan imbal hasil dividen sekitar 11%.

Sama-sama membagian dividen jumbo, apa rekomendasi saham ANTM dan PTBA?

Beli Saham di Sini

Rekomendasi Investasi Saham ANTM dan PTBA

Menurut riset Ciptadana Sekuritas Asia (13/6), rasio pembayaran dividen ANTM 100% merupakan peningkatan signifikan dibandingkan rata-rata historis ANTM sekitar 55%, dan jauh melampaui proyeksi 75%.

Revisi ke atas ini mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang membaik dan posisi kas yang lebih kuat. Karena itu Kami rekomendasi saham ANTM dipertahankan Buy, dengan target harga 2025 di Rp3.100 per saham.

Pada perdagangan Jumat pagi (13/6) pukul 11.08 WIB, saham ANTM melesat 3,15% dan sudah menembus Rp3.270. Artinya saham emiten badan usaha milik negara di bidang tambang nikel dan penjualan emas ini sudah melampaui target harga dari Ciptadana Sekuritas.

Sejak awal tahun harga saham ANTM bahkan sudah meroket 111% (YTD), seiring tren kenaikan harga emas dunia didorong sentimen gejolak pasar global akibat kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Beli Saham di Sini

Highlight Keuangan ANTM

Sumber: ANTM, estimasi Ciptadana

Sedangkan untuk PTBA, dengan rasio pembayaran dividen 75%, maka sejalan dengan proyeksi dan target manajemen perseroan sekitar 75%. Rasio pembayaran yang tinggi ini mencerminkan posisi kas perusahaan yang kuat dan arus kas yang sehat. Target harga (TP) PTBA saat ini sedang dalam peninjauan Ciptadana Sekuritas.

Pada perdagangan Jumat pagi (13/6), harga saham PTBA stagnan di Rp2.980, namun sejak awal tahun sudah meningkat 11% (YTD).

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​