Februari Jadi Bulan Brutal Bagi IHSG, Ini Saham Pilihan untuk Cuan Maret 2025
Februari jadi bulan terburuk buat IHSG sejak 2020 dengan anjlok 11,8%. Asing tarik dana besar-besaran. Simak analisis lengkapnya di sini!

Februari jadi bulan terburuk buat IHSG sejak 2020 dengan anjlok 11,8%. Asing tarik dana besar-besaran. Simak analisis lengkapnya di sini!
Bareksa.com - Februari 2025 menjadi bulan yang berat dan brutal bagi pasar saham Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 11,8% atau turun 838 poin ke level 6.271, mencatat kinerja bulanan terburuk sejak Maret 2020. Menurut riset Ciptadana Sekuritas Asia (4/3), IHSG kini turun 21% dari puncaknya di September 2024.
Investor asing mencatatkan arus dana keluar US$1,1 miliar di Februari dan US$1,3 miliar sepanjang tahun ini. Hampir semua sektor terkoreksi, dengan sektor keuangan, barang konsumsi, material dasar, infrastruktur, dan energi turun antara 9% hingga 17%.
Saham perbankan besar seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tertekan aksi jual besar dari investor asing.
Promo Terbaru di Bareksa
Beli Saham di Sini
Sentimen Global dan Domestik Membebani Pasar
Penurunan IHSG sejalan dengan tren pelemahan di kawasan Asia akibat ketegangan perdagangan global. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menegaskan kebijakan tarif 25% terhadap impor dari Kanada dan Meksiko.
Dari dalam negeri, beberapa faktor turut membebani pasar, seperti rencana Bank Indonesia membeli obligasi pemerintah untuk program perumahan, peluncuran dana abadi nasional Danantara yang masih menghadapi tantangan kepercayaan investor, serta rebalancing MSCI yang turut memicu arus keluar modal.
Laba Bank Melemah, Tekanan Jual Meningkat
Kinerja keuangan bank-bank besar di kuartal IV 2024 tidak memenuhi ekspektasi pasar, sehingga menambah tekanan jual. Laba BBRI di Januari 2025 turun 58% dibanding tahun sebelumnya.
Dengan sektor perbankan menyumbang hampir 24% dari total bobot IHSG dan 46% dari total laba emiten, maka pelemahan di sektor ini berdampak langsung pada indeks dan proyeksi laba pasar. Proyeksi pertumbuhan laba tahun 2025 berpotensi turun dari 10% menjadi 5-6%, bahkan bisa mencapai pertumbuhan negatif.
Minimnya Sentimen Positif, Pasar Berisiko Tetap Melemah
Saat ini, menurut riset Ciptadana Sekuritas, belum banyak faktor positif yang bisa mendorong IHSG, kecuali valuasi yang murah. Meskipun mungkin terjadi rebound sementara karena kondisi oversold, tren penurunan masih mendominasi dalam enam bulan terakhir.
Maret cenderung menjadi bulan volatil bagi IHSG, dengan rata-rata penurunan 3,83% dalam lima tahun terakhir. Stabilitas pasar diperkirakan baru akan kembali sekitar April 2025.
Portofolio Februari Turun, Perubahan Rekomendasi Maret
Portofolio model Ciptadana Sekuritas anjlok 14% di Februari, lebih buruk dibanding IHSG yang hanya turun 11,8%. Saham PT Indosat Tbk (ISAT) merosot 35,9% dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) anjlok 20,1% menjadi penyebab utama penurunan akibat laporan keuangan yang mengecewakan.
Beberapa saham lainnya masih lebih baik dari IHSG, seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang minus 2,6%, PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 7,4%, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) berkurang 9,1% dan PT United Tractors Tbk melorot 10,2%.
Untuk rekomendasi saham plihan Maret, Ciptadana Sekuritas mengganti BBTN dengan PT Bank Jago Tbk (ARTO), karena pertumbuhan laba ARTO yang lebih kuat, serta menambah PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) dalam portofolio karena imbal hasil dividennya yang tinggi. Daftar saham pilihan selengkapnya dalam tabel berikut:
Tabel: Daftar Saham Pilihan Maret 2025
Saham | Rekomendasi | Kapitalisasi Pasar (Rp tn) | Harga Terakhir | Harga Target | Potensi Kenaikan (%) | PER (x) 2024F | PER (x) 2025F | EV/EBITDA (x)* 2024F | EV/EBITDA (x)* 2025F | ROE 25F (%) | Imbal Hasil 25F (%) |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
BBCA | Beli | 1.075 | 8.800 | 11.600 | 31,8 | 20,3 | 18,5 | 4,2 | 3,8 | 21,7 | 3,0 |
BRIS | Beli | 121,5 | 2.660 | 3.900 | 46,6 | 16,2 | 14,3 | 2,6 | 2,2 | 17,2 | 0,8 |
ARTO | Beli | 25,7 | 1.875 | 3.500 | 86,7 | 206,4 | 72,6 | 3,1 | 2,9 | 4,1 | 0,0 |
ICBP | Beli | 123,3 | 10.575 | 13.500 | 27,7 | 14,8 | 12,7 | 8,3 | 7,3 | 19,1 | 3,2 |
ISAT | Beli | 72,2 | 2.240 | 3.375 | 50,7 | 17,6 | 13,4 | 4,9 | 4,2 | 18,8 | 3,8 |
EXCL | Beli | 29,1 | 2.220 | 3.200 | 44,1 | 15,3 | 12,9 | 4,2 | 4,0 | 7,7 | 3,2 |
UNTR | Beli | 83,0 | 22.245 | 33.000 | 48,3 | 4,4 | 4,2 | 2,1 | 2,0 | 20,8 | 9,2 |
GOTO | Beli | 96,1 | 80 | 150 | 87,5 | -10,8 | -13,4 | -27,0 | -55,7 | -16,3 | 0,0 |
TAPG | Beli | 16,4 | 825 | 1.170 | 41,8 | 5,2 | 5,1 | 4,7 | 4,0 | 27,2 | 13,7 |
Total/Rata-rata | OW | 567,2 | 13,9 | 12,6 | 3,8 | 3,4 | 22,0 | 5,8 |
Sumber: Bloomberg dan Cipadana, PBV untuk bank dan properti
Investasi Saham di Bareksa
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.116,53 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.105,85 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.886,41 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.080,4 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.024,87 | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.