Wall Street dan Harga Minyak Melemah, UNTR Rambah Bisnis Panas Bumi
CMRY, BBTN, BDMN, INDF, MDKA dan TLKM direkomendasi beli, BBRI direkomendasi jual, batu bara, CPO dan emas rebound, MPXL tambah armada di IKN, PMMP private placement
CMRY, BBTN, BDMN, INDF, MDKA dan TLKM direkomendasi beli, BBRI direkomendasi jual, batu bara, CPO dan emas rebound, MPXL tambah armada di IKN, PMMP private placement
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Jumat (5/1/2024) :
Stock Pick
CMRY
Harga saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) naik 1,5% atau bertambah 60 poin menjadi Rp4.060 pada Kamis (4/1/2024). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham CMRY dengan target harga Rp4.250 dan stop rugi di Rp3.800, support Rp4.040 ; Rp4.020 dan resisten Rp4.080 ; Rp4.100. Volume perdagangan saham CMRY pada Kamis lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham CMRY berpotensi menguji resisten Rp4.080, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.100.
BBTN
Harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melesat 3,19% atau bertambah 40 poin menjadi Rp1.295 pada Kamis (4/1/2024). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah saham BBTN dengan target harga Rp1.400 dan stop rugi Rp1.200, support Rp1.280 ; Rp1.270 dan resisten Rp1.310 ; Rp1.320. Volume perdagangan saham BBTN pada Kamislebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BBTN berpotensi menguji resisten Rp1.310, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.320.
Promo Terbaru di Bareksa
BDMN
Harga saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) naik 1,8% atau bertambah 50 poin menjadi Rp2.830 pada Kamis (4/1/2024). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham BDMN dengan target harga Rp3.000 dan stop rugi Rp2.700, support Rp2.820 ; Rp2.810 dan resisten Rp2.850 ; Rp2.870. Volume perdagangan saham BDMN pada Kamis lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BDMN berpotensi menguji resisten Rp2.850, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.870.
BBRI : Potensi Rebound
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 1,79% atau bertambah 100 poin menjadi Rp5.700 pada Kamis (4/1/2024). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham BBRI tampak berada di momentum bullish setelah reli tajam. Saham BBRI berpotensi melanjutkan tren bullish untuk menguji resisten berikutnya di Rp5.750, dengan support terdekat di Rp5.575, sehingga direkomendasi jual saat menguat (SOS) di Rp5.775.
Pergerakan saham BBRI
Sumber : Ciptadana Sekuritas
INDF : Potensi Rebound
Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 0,78% menjadi Rp6.450 pada Kamis (4/1/2024). Ciptadana Sekuritas melihat saham INDF sedang bergerak konsolidasi di rentang terbatas antara Rp6.500 dan Rp6.375. Sinyal teknikal saham INDF adalah bias bullish, dengan support kunci di Rp6.375, sehingga direkomendasi spekulasi beli di Rp6.450, dengan stop rugi di Rp6.350 dan ambil untung di Rp6.625.
Pergerakan saham INDF
Sumber : Ciptadana Sekuritas
MDKA : Potensi Rebound
Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menguat 1,5% menjadi Rp2.710. Ciptadana Sekuritas menilai saham MDKA tampak tren mendatar di kisaran Rp2.740 dan Rp2.630, dengan bias bullish. Saham MDKA direkomendasi spekulasi beli di Rp2.710 dengan stop rugi Rp2.620 dan ambil untung di Rp2.830.
Pergerakan saham MDKA
Sumber : Ciptadana Sekuritas
TLKM : Potensi Rebound
Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menguat 0,25% menjadi Rp3.970 pada Kamis (4/1/2024). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham TLKM tampak konsolidasi dengan pola pennant. Jika mampu menembus Rp2.990, maka saham TLKM berpotensi melanjutkan tren bullish, sehingga direkomendasi spekulasi beli di Rp2.990, dengan stop rugi di Rp2.940 dan ambil untung di Rp4.030 dan Rp4.140.
Pergerakan saham TLKM
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Wall Street
Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street mayoritas jatuh pada Kamis (4/1/2024). Nasdaq Composite ditutup melemah untuk hari kelima dan mencatatkan penurunan beruntun terpanjang sejak Oktober 2022. Nasdaq Composite yang padat teknologi jatuh 0,56% menjadi 14.510,30. Sejak penutupan 27 Desember, Nasdaq telah kehilangan hampir 4%. Sedangkan S&P 500 turun 0,34% menjadi berakhir di 4.688,68,
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,11% atau bertambah 80,67 poin menjadi 7.359,76 pada Kamis (4/1), dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. D’Origin Financial menilai IHSG bergerak di kisaran 7.300 - 7.400, support 7.330 ; 7.300 dan resisten 7.380 ; 7.400. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 7.380, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 7.400.
IHSG ditutup mencetak rekor baru lagi atau all time high (ATH) menjadi yang paling perkasa di antara Bursa Asia lainnya yang parkir di zona merah. Adapun, level ATH kemarin melampaui level tertinggi sebelumnya pada perdagangan perdana 2 Januari 2024 di posisi 7.323,58. Frekuensi perdagangan saham tercatat 1.211.935 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 17,17 miliar lembar saham senilai Rp9,87 triliun. Sebanyak 326 saham naik, 221 saham menurun, dan 221 saham stagnan. Saham-saham yang naik tertinggi yaitu APEX, RUIS, PTPS, PSDN dan RGAS. Sedangkan saham-saham turun terdalam yakni KAYU, KJEN, NZIA, WAPO dan INDX.
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.490 per dolar AS pada Kamis (4/1). Mata uang Garuda melemah 10 poin atau minus 0,06% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.525 per dolar AS.
Lelang SBSN
Pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (9/1/2024). Lelang SBSN kali ini dengan target Indikatif Rp12 triliun dengan tanggal Settlement pada 11 Januari 2024.
Minyak Mentah
Minyak ditutup lebih rendah dalam sesi melihat-lihat yang berombak, karena peningkatan stok bensin dan distilat mingguan yang sangat besar membayangi penarikan stok minyak mentah yang lebih besar dari yang diperkirakan. Minyak mentah Brent turun 66 sen, atau 0,8%, menjadi US$77,59 per barel. Selama sesi kemarin, harga minyak mentah naik dan turun lebih dari US$1. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup turun 51 sen atau 0,7% menjadi US$72,19.
Batu Bara
Harga batu bara kembali menguat pada Kamis (4/1/2024). Sentimen dari India jadi penopang. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Januari 2024 naik US$2,4 menjadi US$130,9 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Februari 2024 bertambah US$2,2 menjadi US$129,2 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Maret 2024 terkerek US$2,15 menjadi US$127,9 per ton.
CPO
Harga kontrak Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) rebound mengakhiri pelemahan harga CPO yang terjadi dalam dua hari sebelumnya. Hal itu seiring dengan penguatan harga minyak kedelai. Kontrak berjangka CPO untuk Januari 2024 naik 33 ringgit Malaysia menjadi 3.684 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Februari 2024 menguat 32 ringgit Malaysia menjadi 3.653 ringgit Malaysia per ton.
Emas
Harga emas mengalami kenaikan pada Kamis setelah turun selama empat hari berturut-turut. Kenaikan tersebut dipicu oleh kesiapan investor menghadapi data non-farm payrolls dari Amerika Serikat (AS). Harga emas di pasar spot naik tipis 0,2% menjadi US$2.044,39 per ons, sehari setelah mencapai level terendah sejak 21 Desember. Emas berjangka AS ditutup naik 0,4%, pada US$2.050.
RAJA
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) telah mengakuisisi 8% Participating Interest di Wilayah Kerja Jabung, Jambi melalui PT Raharja Energi Tanjung Jabung (RETJ) dan PT GPI Jabung Indonesia pada 29 Desember 2023. Kesepakatan ini disetujui oleh Kementerian ESDM pada 22 Desember 2023 setelah penandatanganan Perjanjian Jual Beli dengan PT GPI Jabung Indonesia pada 7 Juni 2023.
UNTR
PT United Tractors Tbk (UNTR) merampungkan akuisisi 49,6% saham PT Supreme Energy Sriwijaya pada 27 Desember 2023. Akuisisi 984.127 saham perusahaan panas bumi (geothermal) senilai $51,87 juta atau setara Rp895,44 miliar itu dilakukan melalui anak usaha UNTR yakni PT Energi Prima Nusantara.
AEGS
PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) menggandeng PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) menjalin kerja sama penjualan produk. Hal itu sejalan dengan strategi bisnis kedua perusahaan yang berupaya memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dan tren pertumbuhan industri otomotif di dalam negeri. Pada teknis kemitraan ini, LMAX akan mengambil produk kami dan selanjutnya AEGS akan membantu melakukan penjualan oli Lupromax
MPXL
MPXL telah mendistribusikan 27 dari target 50 unit armada ke Kalimantan Timur untuk mendukung proyek IKN, dengan rencana menyelesaikan pengiriman pada kuartal I 2024. Berkat permintaan yang tinggi, MPXL berencana menambah 50 unit lagi di IKN pada semester-II 2024, sehingga total armadanya di IKN mencapai 100 unit hingga akhir 2024, sejalan dengan visi pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur nasional.
KAYU
PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) akan menggelar public expose insidentil pada 8 Januari 2024. Acara bertempat di Living Room Darbe Corner, Jl Raya Manyar Tirtoasri 62 Surabaya mulai pukul 13.00 WIB. Agenda yang dibahas pada paparan publik tersebut adalah kinerja keuangan kuartal III 2023 dan kondisi bisnis terkini perseroan. Proyeksi dan rencana bisnis tahun 2024. Lalu analisa manajemen terkait dengan pergerakan harga saham perseroan.
PMMP
PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) berencana meningkatkan modal melalui private placement Rp79,06 miliar tanpa PMTHMETD. Christian Jonathan Sutanto, Sekretaris Perusahaan, mengonfirmasi harga pelaksanaan Rp336 per saham untuk 235,3 juta saham baru dengan nominal Rp100 per saham.
IDEA
PT Idea Indonesia Tbk (IDEA), melalui anak perusahaannya, PT Idea Hospitality Management (IHM), secara resmi menjadi pengelola Aleesha Venue, sebuah multipurpose venue berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Multipurpose venue tersebut merupakan milik Asiavesta Group yang sebelumnya dikenal sebagai Amana Venue.
META
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) telah mengakuisisi 38,77% kepemilikan PLTM melalui pembelian 496.645 saham dari PT Pembangunan Perumahan Energi (PPE), yang kemudian dialokasikan ke PT Inpola Meka Energi (IME). Transaksi ini dilakukan oleh PT Energi Infranusantara (EI), anak usaha META yang berperan sebagai induk dan pemegang saham untuk semua unit pembangkit dan infrastruktur tenaga listrik di bawah grup META.
PTPP
PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) telah menjual sahamnya di proyek PLTA kepada PT Energi Infranusantara (EI), anak usaha dari PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META).
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,01 | 0,33% | 4,11% | 7,65% | 8,53% | 19,56% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,34 | 0,43% | 4,30% | 7,08% | 7,44% | 3,35% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.081,79 | 0,62% | 3,99% | 7,30% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.848,01 | 0,56% | 3,87% | 6,86% | 7,41% | 17,86% | 40,92% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.277,12 | 0,87% | 3,97% | 6,86% | 7,35% | 20,27% | 35,71% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.