Berita Saham Hari Ini : Asing Borong SBN Rp10,8 Triliun Sepekan, AMMN IPO Jumbo US$715 Juta
AMRT, BBTN dan TBIG direkomendasi beli, BBNI uji level resisten, EMTK dan TLKM uji level support, IMF godok mata uang digital bank sentral
AMRT, BBTN dan TBIG direkomendasi beli, BBNI uji level resisten, EMTK dan TLKM uji level support, IMF godok mata uang digital bank sentral
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Selasa (20/6/2023) :
Stock Picks
AMRT
Harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 0,78% jadi Rp2.600 pada Senin (19/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham AMRT dengan target harga Rp2.800 dan stop rugi Rp2.500, support Rp2.590 ; Rp2.580 dan resisten Rp2.630 ; Rp2.650.
Volume perdagangan saham AMRT pada Senin lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham AMRT berpotensi menguji resisten Rp2.630, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.650.
Promo Terbaru di Bareksa
BBTN
Harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau Bank BTN naik 1,56% jadi Rp1.300 pada Senin (19/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham BBTN dengan target harga Rp1.400 dan stop rugi Rp1.200, support Rp1.280 ; Rp1.260 dan resisten Rp1.320 ; Rp1.340.
Volume perdagangan saham BBTN pada Senin lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BBTN berpotensi menguji resisten Rp1.320, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.340.
TBIG
Harga saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 3,49% jadi Rp2.110 pada Senin (19/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham TBIG dengan target harga Rp2.400 dan stop rugi Rp2.000, support Rp2.100 ; Rp2.080 dan resisten Rp2.130 ; Rp2.150.
Volume perdagangan saham TBIG pada Senin lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham TBIG berpotensi menguji resisten Rp2.130, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.150.
Beli Reksadana di Sini
BBNI : Menguji Level Resisten
Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI naik 0,45% jadi Rp9.050 pada Senin (19/6/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham BBNI telah berbalik arah dari level support hariannya di Rp8.950 dan membentuk pola hammer candlestick hari sebelumnya.
Secara teknikal, saham BBNI tampak bisa meningkat dengan target harga Rp9.300 dan direkomendasi spekulasi beli di Rp9.050 dengan stop rugi Rp8.900 dan ambil untung Rp9.300.
EMTK : Menguji Level Support
Harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Grup Emtek melemah 2,6% jadi Rp750 pada Senin (19/6/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham EMTK dalam tren bullish (naik) setelah menembus level resisten di Rp725. Saham EMTK sempat sedikit turun dan kemudian diperdagangkan di atas Rp725.
Penurunan itu merupakan sinyal teknikal yang mengindikasi bahwa saham EMTK turun sementara, yang kemudian bisa berbalik arah menguat. Target bullish berikutnya saham EMTK di harga Rp855.
TLKM : Menguji Level Support
Harga saham PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melemah 0,25% jadi Rp3.960 pada Senin (19/6/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham TLKM melanjutkan tren penurunan dengan membentuk pola doji candlestick dalam grafik harian, dengan bias menurun (bearish).
Saham TLKM punya level support kuat di Rp3.930 dan direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp3.930 dan stop rugi Rp880, serta ambil untung Rp4.040.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street tutup pada Senin karena memperingati Juneteenth.
IHSG
Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,19% jadi 6.686,06 pada Senin (19/6/2023) dengan volume perdagangan lebih kecil dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.630 - 6.730, support 6.650 ; 6.630 dan resisten 6.700 ; 6.730.
Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.650, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.630. Investor asing mencatatkan net sell Rp407 miliar, terbesar di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp130 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp88,9 miliar, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp54,5 miliar, PT Unilver Indonesia Tbk (UNVR) Rp25,9 miliar dan PT Indosat Tbk (ISAT) Rp25,6 miliar.
SBN
Investor asing gencar melepas kepemilikan saham dan memborong Surat Berharga Negara (SBN). Selama pekan lalu, asing net sell di saham Rp2,25 triliun dan menambah kepemilikan di SBN Rp10,84 triliun.
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
Minyak Mentah
Harga minyak global turun lebih dari US$1, mundur dari kenaikan minggu lalu, dipicu kekhawatiran soal ekonomi China, yang melebihi sentimen pengurangan produksi OPEC+ dan penurunan ketujuh berturut-turut dalam jumlah rig minyak dan gas AS. Harga minyak mentah Brent kehilangan US$1,15 atau turun 1,5%, jadi US$75,46 per barel pada pukul 03.50 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun US$1,09 atau 1,5%, menjadi US$70,69.
Emas
Harga emas bergerak turun tipis, tertekan penguatan dolar AS. Investor khawatir potensi kenaikan suku bunga AS menyusul pernyataan hawkish dari The Fed. Harga emas spot turun 0,1% menjadi US$1.955,79 per ons troi pada pukul 04.33 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$1.967,2.
Rupiah
Nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia tak berkutik di awal pekan ini. Jisdor berada di level Rp14.994 per dolar AS, melemah 0,33% dari Jumat (16/6) di Rp14.945 per dolar AS. Sejalan, rupiah spot juga melemah 0,37% ke Rp14.995 per dolar AS.
Mata Uang Digital
Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) tengah menggodok sebuah platform mata uang digital bank sentral (central bank digital currencies/CBDC) untuk memungkinkan transaksi antar negara.
BBRI - BMRI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan dua Peraturan Pemerintah (PP) yang mengubah struktur kepemilikan saham pemerintah di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Kedua Peraturan Pemerintah (PP) tersebut diundangkan pada 16 Juni 2023 yakni PP Nomor 31 Tahun 2023 terkait dengan perubahan struktur kepemilikan saham BBRI dan PP Nomor 32 Tahun 2023 terkait perubahan struktur kepemilikan saham di Bank Mandiri
BBLD
PT Buana Finance Tbk (BBLD) mencatatkan total pembiayaan baru Rp2,97 triliun pada 2022. Angka tersebut meningkat 52,61% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp1,9 triliun. Sewa pembiayaan mencatatkan peningkatan Rp27,54 triliun menjadi Rp916,21 miliar pada 2022.
AMMN
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) diprediksi mengumpulkan dana Rp10,73 triliun atau US$715 juta dalam hasil penawaran umum perdana saham. Menjadi IPO terbesar sepanjang 2023, harga saham perdana perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar kedua di Indonesia ini dipatok Rp1.695 per saham.
ARCI
PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) menargetkan pertumbuhan produksi emas hingga 30% pada 2023. Target ini akan digapai dengan penguatan infrastruktur, opsi eksplorasi bawah tanah, hingga merambah bisnis baru. Direktur Utama Archi Indonesia Rudy Suhendra mengatakan, perseroan sedang melakukan remediasi Pit Araren secara bertahap pasca bencana alam pada 2022 silam. Langkah ini menjadi salah satu fokus perseroan pada 2023, sehingga Pit Araren bisa beroperasi penuh.
DMAS
PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) akan membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp482 miliar atau setara Rp10 per saham. Dividen emiten Grup Sinar Mas tersebut melesat 300% dibandingkan tahun buku 2021 yang senilai Rp120,49 miliar. Sesuai rencana, dividen akan dibayar pada 14 Juli 2023.
PANI
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) – sebelumnya bernama PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk – mengincar nilai pra-penjualan (marketing sales) Rp2,13 triliun hingga Desember 2023, naik 12% dibandingkan perolehan 2022 yang sebesar Rp1,9 triliun, di mana kuartal I-2023 telah mencapai sebesar Rp234 miliar.
DGNS
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) akan melanjutkan ekspansi pada tahun ini dengan membuka jaringan outlet dan cabang baru. Direktur Utama Diagnos Laboratorium Utama, Mesha Rizal Sini mengungkapkan, pihaknya mencanangkan sejumlah rencana ekspansi pada 2023. Salah satunya mengembangkan produk yang berbasis genetics/genomics dan medical checkup, serta layanan tambahan yang berlandaskan teknologi informasi atau digital laboratorium.
Dalam semangat memperkuat produk layanan di bidang genomic, tahun ini DGNS telah melakukan penyertaan saham pada start-up bioteknologi di Singapura, Asa Ren Pte Ltd, dengan berinvestasi sebesar US$300.000 atau setara dengan Rp4,5 miliar.
TPIA
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) meraih laba bersih US$8,57 juta pada kuartal I 2023. Anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini mampu membalikkan kinerja dari kerugian US$11,23 juta yang ditanggung pada kuartal I-2022. Kinerja positif di sisi bottom line ini justru terjadi ketika top line TPIA mengalami penurunan. Sepanjang tiga bulan pertama 2023, TPIA mencetak pendapatan US$502,31 juta, merosot 25,88% dibandingkan periode Maret tahun lalu senilai US$677,74 juta.
VKTR
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) menargetkan serapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kendaraan listrik (EV) produksi perseroan mencapai 30% tahun ini. Komisaris Utama Anindya N Bakrie mengatakan, secara komersil, perseroan bakal menjual kendaraan listrik secara bertahap. Dimulai dari Completely Build Up (CBU) sambil terus berupaya meningkatkan TKDN.
SMIL
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) akan menjadi perusahaan rental forklift pertama yang mengadopsi teknologi baterai lithium di Indonesia. Hal ini setelah perseroan ditunjuk menjadi agen tunggal pemegang merek (ATPM) penjualan baterai lithium di Indonesia.
Direktur SMIL Winston Suhermin mengatakan, SMIL telah bekerja sama dengan pabrik baterai lithium dan menjadi perusahaan rental forklift pertama yang mengadopsi teknologi baterai lithium secara fleet di Indonesia. Keseriusan perseroan menggunakan baterai lithium didukung sejumlah keunggulan teknologi ini, yaitu fast charging, maintenance-fee dan ramah lingkungan.
TOWR
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memperkirakan bisnis menara pada tahun ini bisa membantu kebutuhan relokasi operator yang pada tahun lalu melakukan merger, yaitu Indosat dan Hutchison. Wakil Direktur Utama Adam Gifari memaparkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi oleh TOWR tahun ini secara garis besar terdiri dari 3 tiga kategori yakni menara telekomunikasi, serat optik atau fiber untuk konektivitas menara, termasuk serat untuk Fiber to The Home (FTTH).
FREN
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memutuskan tidak membagikan dividen untuk buku tahun 2022. FREN mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,20 triliun sepanjang 2022, naik 7,17% jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai Rp10,45 triliun. Sementara, laba bersih FREN tercatat Rp1,06 triliun pada 2022, dari rugi bersih Rp435,33 miliar di tahun sebelumnya
BELI
PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atawa Blibli menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin. Pemegang saham BELI menyepakati perubahan jajaran direksi. Chief Executive Officer Blibli Kusumo Martanto menyampaikan pihaknya belum bisa membagikan dividen kepada para pemegang saham karena masih mencatatkan kerugian pada tahun buku 2022.
Siap-siap Beli ORI023 di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.365,39 | 0,78% | 3,86% | 6,20% | 7,90% | 18,56% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.830,22 | 1,10% | 3,97% | 5,83% | 7,51% | 17,35% | 41,91% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.069,4 | 0,78% | 3,81% | 6,07% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.244,77 | 0,70% | 3,52% | 5,34% | 6,93% | 19,53% | 35,46% |
Reksa Dana Syariah Syailendra Tunai Likuid Syariah | 1.157,86 | 0,31% | 2,47% | 3,84% | 5,00% | 14,18% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.