Bareksa.com - Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memimpin puncak daftar manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar Tanah Air pada bulan lalu. Sebelumnya, PT Bahana TCW Investment Management atau Bahana TCW tercatat selama lima bulan beruntun atau sejak Oktober 2023, mengisi posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar di Indonesia.

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2024​

Lebih lanjut siapa saja manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbuka (open end) terbesar Tanah Air pada Maret 2024, berikut ulasannya.

1. Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)
Setelah beberapa bulan menempati posisi kedua, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) pada Maret 2024, tercatat berhasil naik satu peringkat jadi mengisi posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar pada Maret 2024. Dana kelolaan MAMI tercatat Rp44,38 triliun, dengan penguasaan pangsa pasar 9%.

2. Bahana TCW Investment Management
Sementara itu Bahana TCW tercatat turun satu peringkat sehingga jadi mengisi posisi kedua dalam daftar 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbuka terbesar, pada bulan lalu. Pada Maret 2024, dana kelolaan Bahana TCW tercatat Rp44,20 triliun, dengan pangsa pasar yang dikuasai 9%. Dana kelolaan Bahana TCW pada bulan lalu tumbuh positif sebesar 16% secara tahunan (YOY).

3. BRI Manajemen Investasi
Sementara itu posisi ketiga ditempati BRI Manajemen Investasi atau BRI MI (sebelumnya PT Danareksa Investment Management) yang tercatat berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Dana kelolaan reksadana BRI MI pada bulan lalu tercatat Rp31,80 triliun, dengan pangsa pasar 6%. Dana kelolaan BRI IM pada bulan lalu naik secara bulanan/MOM, sepanjang tahun berjalan/YTD, dan tahunan/YOY yakni masing-masing naik 4%, 4%, dan 17%.

4. Trimegah Asset Management
Selanjutnya posisi keempat jadi ditempati PT Trimegah Asset Management yang tercatat turun satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Dana kelolaan Trimegah AM pada bulan lalu tercatat Rp30,96 triliun, dan pangsa pasar 6%. Dana kelolaan Trimegah AM tumbuh 3% secara tahunan/YOY.

5. Batavia PAM
Posisi kelima ditempati Batavia PAM karena berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengan dana kelolaannya Rp30,33 triliun. Dana kelolaan Batavia PAM tumbuh 2% secara bulanan/MOM.

Investasi Reksadana di Sini
Di sisi lain peringkat keenam manajer investasi dengan dana kelolana terbesar pada Maret 2024, jadi ditempati Syailendra karena turun satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Dana kelolaan Syailendra pada Maret 2024, tercatat Rp30,05 triliun, dengan pangsa pasar 6%. Selanjutnya posisi ketujuh, masih ditempati PT BNI Asset Management (BNI AM), dengan dana kelolaan Rp26,25 triliun.

Adapun posisi kedelapan, masih ditempati Sinarmas AM dengan kelolaan Rp25,59 triliun. Dana kelolaan Sinarmas AM, naik 1% sepanjang tahun berjalan/YTD dan naik 7% secara tahunan/YOY. Sementara itu posisi kesembilan kembali diisi Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dengan kelolaannya Rp24,84 triliun. Selanjutnya posisi kesepuluh kembali ditempati Sucorinvest, dengan kelolaan Rp22,99 triliun.

Manajer Investasi dengan Kelolaan Tumbuh Paling Besar

Di sisi lain, manajer investasi yang tercatat tumbuh paling tinggi dana kelolaannya pada Maret 2024 secara bulanan/MOM, adalah Henan Putihrai dengan kelolaannya naik hingga 10%. Selain Henan Putihrai, BRI MI juga tumbuh paling tinggi dengan kelolaan mencapai 4%.

Sementara itu sepanjang tahun berjalan/YTD, manajer investasi yang kelolaannya tumbuh paling besar juga tercatat Henan Putihrai (13%). Selain Henan Putihrai, BRI MI (4%) juga tercatat manajer investasi yang tumbuh paling besar secara YTD. Henan Putihrai juga tercatat tumbuh paling besar secara tahunan/YOY, dengan kelolaannya naik 17%. Besaran pertumbuhan yang sama juga diperoleh BRI MI.

Daftar 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Terbesar Maret 2024

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2024​

Investasi Reksadana di Sini

Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA. Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

​Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2024. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

Investasi Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.