Daftar 5 Reksadana Indeks Kelolaan Terbesar Oktober 2025
BNP Paribas Sri Kehati kembali menempati posisi pertama kelolaan reksadana indeks terbesar

BNP Paribas Sri Kehati kembali menempati posisi pertama kelolaan reksadana indeks terbesar
Bareksa – Berikut ulasan mengenai produk reksadana indeks dengan dana kelolaan terbesar. Menurut Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2025, BNP Paribas yang kembali bertahan menjadi manajer investasi pengelola reksadana indeks terbesar, dan produk reksadana yang dikelolanya menjadi reksadana indeks terbesar di industri per akhir Oktober 2025. Berikut daftar produk reksadana indeks terbesar berdasarkan dana kelolaan (AUM) di Indonesia.
Tabel: Top 5 Reksadana Indeks Dana Kelolaan Terbesar Oktober 2025
No | Reksadana Indeks | Dana Kelolaan (Rp) |
|---|---|---|
1 | BNP Paribas Sri Kehati | 2,99 triliun |
2 | Panin IDX30 Kelas A | 1,11 triliun |
3 | BNI AM Indeks IDX30 | 1,03 triliun |
4 | Syailendra MSCI Indonesia Value Fund Kelas A | 639,49 miliar |
5 | Batavia Index IDX Pefindo Prime Bank | 638,96 miliar |
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2025
Promo Terbaru di Bareksa
Poin Penting Reksadana Indeks Terbesar Oktober 2025
- BNP Paribas Sri Kehati kembali menempati posisi puncak reksadana indeks dengan AUM terbesar selama sepuluh bulan berturut-turut.
- Lima besar reksadana indeks kembali tidak mengalami perubahan signifikan dari bulan sebelumnya.
- BNI AM Short Duration Bonds Index Kelas I1 kembali menjadi produk reksadana indeks yang tumbuh paling tinggi sepanjang tahun berjalan/YTD 459%.
- Bahana Indeks IBPA 35 Kelas G menjadi produk reksadana indeks dengan kelolaan naik tertinggi secara bulanan/MoM 44%.
Tabel: Produk Reksadana Indeks dengan Pertumbuhan AUM Tertinggi
Kategori Pertumbuhan | Reksadana Indeks | Pertumbuhan (%) |
|---|---|---|
Bulanan (MoM) | Bahana Indeks IBPA 35 Kelas G | 44% |
BNI AM Short Duration Bonds Index Kelas I1 | 15% | |
Sepanjang Tahun Berjalan | BNI AM Short Duration Bonds Index Kelas I1 | 459% |
(YTD) | Bahana Indeks IBPA 35 Kelas G | 427% |
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2025
Terutama bagi investor pemula, perlu mengeahui bahwa walau besarnya AUM sering dijadikan indikator popularitas dan kepercayaan terhadap suatu produk. Investor tetap perlu memperhatikan kinerja historis, indeks acuan, serta strategi manajer investasi agar sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.
Investor yang sedang mencari reksadana dengan pemilihan aset terukur maupun diversifikasi aset bisa mempertimbangkan reksadana indeks. Reksadana indeks merupakan reksadana yang mengacu pada sebuah indeks, baik indeks saham maupun indeks obligasi, sehingga pergerakannya mirip dengan acuannya.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2025. Untuk akses laporan penuh dan informasi lebih lanjut, hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Reynaldi Gumay/MP/hm)
***
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.199,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.180,11 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.150,79 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.033,05 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.