BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Manulife Aset Manajemen Indonesia Akuisisi Schroders Indonesia

Abdul Malik24 September 2025
Tags:
Manulife Aset Manajemen Indonesia Akuisisi Schroders Indonesia
Afifa, CEO & Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (lima dari kanan) dan Michael T. Tjoajadi, CEO & Presiden Direktur Schroders Indonesia (empat dari kiri) usai penandatanganan Share Purcase Agreement Signing Ceremony di Jakarta (24/9). (Sumber: Dok. MAMI)

Akuisisi ini masih menunggu persetujuan regulator, termasuk OJK. Perseroan belum mengungkap nilai akuisisi tersebut

Bareksa - Manulife Wealth & Asset Management dan Schroder Investment Management Limited hari ini (24/9) mengumumkan penandatanganan perjanjian yakni PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) akan mengakuisisi PT Schroder Investment Management Indonesia (Schroders Indonesia). Transaksi ini menandai langkah strategis MAMI memperkuat posisinya sebagai manajer investasi terbesar di Indonesia sekaligus memperluas solusi investasi global bagi investor Tanah Air.

Akuisisi ini masih menunggu persetujuan regulator, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga proses rampung, kedua perusahaan akan tetap beroperasi secara independen sesuai regulasi. Namun perseroan belum mengungkap nilai akuisisi tersebut.

MAMI, berdiri sejak 1996, kini mengelola aset Rp101,7 triliun per 30 Juni 2025 dengan lebih dari 2,5 juta nasabah. Sementara itu, Schroders Indonesia yang beroperasi sejak 1991 telah tumbuh menjadi manajer investasi terbesar kelima di Indonesia dengan dana kelolaan lebih dari Rp56 triliun. Secara total gabungan dana kelolaan keduanya bisa mencapai sekitar Rp157 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

Fabio Fontainha, Head of Wealth and Asset Management Asia Manulife, menyebut akuisisi ini sebagai wujud komitmen jangka panjang Manulife di Indonesia. “Kami menyatukan dua perusahaan manajer investasi terkemuka dengan visi selaras untuk memberi nilai tambah bagi nasabah dan seluruh stakeholder,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya.

Chris Durack, Chair of Asia Schroders, menekankan kemitraan ini akan membuka peluang pertumbuhan baru. “Schroders Indonesia menemukan mitra yang memiliki filosofi berorientasi pada nasabah dan visi jangka panjang yang sejalan,” katanya.

Afifa, CEO MAMI, menambahkan kedua perusahaan telah berkontribusi terhadap pertumbuhan industri investasi Indonesia dengan nilai-nilai yang selaras. Sementara Michael T. Tjoajadi, CEO Schroders Indonesia, menyebut akuisisi ini sebagai hasil dari perjalanan tiga dekade membangun bisnis yang solid.

Kombinasi MAMI dan Schroders Indonesia diyakini akan menghadirkan skala bisnis lebih besar, daya saing lebih kuat, serta kapabilitas investasi yang lebih beragam. Akuisisi ini juga akan mengoptimalkan gabungan pengalaman mendalam dari kedua perusahaan dan memperluas ragam solusi investasi kelas dunia bagi para nasabah.

Pangsa Pasar Industri Reksadana Terbuka

Per Agustus 2025, MAMI menguasai pangsa pasar industri reksadana terbuka 9% dengan dana kelolaan Rp49,13 triliun dan Schroders Indonesia 2% senilai Rp11,39 triliun. Sehingga gabungan keduanya jadi 11%, semakin memperkuat posisi MAMI sebagai manajer investasi nomor wahid Tanah Air. Secara sederhana, gabungan dana kelolaan reksadana terbuka keduanya mencapai Rp60,52 triliun.

Berdasarkan jenisnya, MAMI juara 1 untuk dana kelolaan terbesar reksadana pendapatan tetap mencapai Rp22,31 triliun dan reksadana saham Rp8,25 triliun. Adapun Schroders Indonesia juara 3 dana kelolaan reksadana saham senilai Rp6,17 triliun.

Tabel: Daftar Top Manajer Investasi dan Pangsa Pasarnya

Illustration

Sumber: laporan Bareksa Mutual Fund Industry Data Market - Monthly Report August 2025

Beli Reksadana di Sini

(AM)

***

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.199,47

Up0,59%
Up5,58%
Up9,35%
Up9,62%
Up18,31%
Up8,75%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.180,11

Up0,46%
Up4,99%
Up8,59%
Up9,07%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.150,79

Up0,39%
Up4,67%
Up9,42%
Up11,12%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.033,05

Up0,79%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua