Bareksa.com - Sektor keuangan, terutama perbankan, masih menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Bank-bank besar nasional memiliki neraca keuangan yang kokoh, tata kelola yang baik sehingga saham-saham dari sektor ini cocok untuk investasi jangka panjang. Investor agresif tetapi tidak punya banyak waktu memonitor pasar dapat memilih reksa dana indeks untuk mengambil manfaat investasi saham bank, salah satunya dengan Maybank Financial Infobank15 Index Fund.

Strategi dan Kinerja Maybank Infobank15

Maybank Financial Infobank15 Index Fund adalah reksa dana indeks yang mengikuti pergerakan Indeks Infobank15. Ini adalah sebuah indeks yang terdiri dari 15 saham bank pilihan dengan kriteria fundamental ketat dan rekam jejak stabil. Lewat produk ini, investor mendapatkan eksposur terdiversifikasi ke saham-saham bank unggulan tanpa harus menganalisis dan memilih satu per satu. Dengan kata lain, efisiensi sekaligus potensi hasil maksimal.

Berikut top 10 aset dalam portofolio reksa dana Maybank Infobank15 menurut Fund Fact Sheet Mei 2025:

• Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

• Bank Central Asia (BBCA)

• Bank Mandiri (BMRI)

• Bank BNI (BBNI)

• Bank BRISyariah (BRIS)

• Bank Jago (ARTO)

• Bank Tabungan Negara (BBTN)

• Bank Aladin Syariah (BANK)

• Bank OCBC NISP (NISP)

• Bank Panin (PNBN)

Dalam tiga bulan terakhir, kinerja reksa dana yang dikelola oleh Maybank Asset Management ini mencatatkan pertumbuhan positif seiring dengan optimisme pasar terhadap sektor perbankan. Ini menjadi sinyal bahwa strategi berbasis indeks sektor bank masih sangat relevan, bahkan di tengah fluktuasi pasar yang tinggi.

Jika dibandingkan dengan indeks lainnya, seperti IHSG, reksa dana ini menunjukkan performa yang lebih defensif dan konsisten. Dalam tiga bulan terakhir, per 5 Juni 2025, Maybank Infobank15 mencatat return 8,37% sementara IHSG hanya naik 7,81%.

Salah satu pendorong kinerja reksa dana ini adalah momentum pembagian dividen oleh saham-saham bank besar yang menjadi konstituen utama indeks Infobank 15. Saham-saham perbankan yang rutin membagikan dividen memberikan tambahan imbal hasil bagi reksa dana, sehingga turut mendongkrak kinerja total return produk.

Dividen ini juga yang memberikan dorongan lebih bagi kinerja reksa dana, sehingga bisa mengalahkan benchmark-nya yaitu indeks Infobank15 dalam periode yang sama.

Beli Maybank Financial Infobank15 Index Fund

Potensi Sektor Perbankan

Saham-saham perbankan sangat sensitif pada perubahan suku bunga acuan. Pada Mei 2025, Bank Indonesia sudah memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI Rate menjadi 5,5%. Hal ini diharapkan dapat tetap mendorong potensi pertumbuhan kredit perbankan yang pada akhirnya positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena itu, reksa dana Maybank Financial Infobank15 Index Fund juga berpeluang untuk mendapat dorongan positif dari prospek ekonomi ke depannya.

Reksa dana ini ideal bagi investor dengan profil risiko agresif yang punya horison investasi dalam jangka panjang. Juga cocok bagi investor yang ingin berinvestasi di sektor perbankan tapi belum siap memilih saham satu per satu. Dengan karakter jangka menengah hingga panjang, reksa dana Maybank Infobank 15 menawarkan stabilitas yang berpadu dengan potensi pertumbuhan.

Untuk mulai berinvestasi di Maybank Infobank15, investor dapat membelinya melalui Super App Investasi Bareksa. Dengan minimum pembelian hanya mulai Rp100.000 saja, reksa dana ini memberikan kemudahan akses bagi siapa pun yang ingin mulai.

Beli Maybank Financial Infobank15 Index Fund

(ADV)

* * *

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak menjamin/mencerminkan indikasi kinerja di masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet sebelum berinvestasi di reksa dana.