Prospek 2026 Saham Bank Bersinar, Peluang Investasi Reksa Dana Indeks Maybank Asset Management

Bareksa- Sektor perbankan berpotensi kembali menjadi motor utama pasar saham Indonesia. Setelah dua tahun mengalami tekanan valuasi serta perlambatan penyaluran kredit, tahun 2026 diperkirakan menjadi titik balik yang penting. Bagi investor agresif jangka panjang yang mencari peluang pemulihan harga saham sekaligus fundamental kuat, momentum ini layak mendapat perhatian.

Salah satu cara efektif untuk memanfaatkan tren tersebut adalah melalui Maybank Financial Infobank15 Index Fund Kelas N, reksa dana indeks yang memberikan eksposur dominan ke saham-saham perbankan terbesar di Indonesia.

Sentimen Positif 2026: Era Suku Bunga Rendah Jadi Katalis Perbankan

Tim Analis Bareksa menilai, terdapat tiga faktor utama berpotensi mendorong reli saham perbankan pada 2026, yaitu:

1. Pemangkasan suku bunga (cut rate)

Lower interest rate akan menurunkan biaya pendanaan (cost of fund) perbankan., sehingga memberikan ruang lebih luas bagi peningkatan margin keuntungan.

2. Injeksi likuiditas

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mengambil kebijakan untuk menyuntikkan likuiditas ke perbankan. Kondisi likuiditas yang lebih longgar memungkinkan bank menyalurkan kredit secara lebih agresif.

3. Pertumbuhan penyaluran kredit

Dengan mulai pulihnya permintaan kredit, bank berpotensi mencatat kenaikan pendapatan bunga.

Riset Ciptadana Sekuritas bahkan memproyeksikan pertumbuhan laba sektor perbankan mencapai 10,7% pada 2026. Selain didorong oleh tren suku bunga rendah, pertumbuhan ini juga didukung oleh lower earnings base pada 2024–2025 yang memberikan ruang pemulihan lebih tinggi.

Bagi investor agresif yang mencari sektor dengan potensi earnings rebound, kombinasi faktor-faktor tersebut menjadi peluang yang menarik.

Valuasi Saham Bank Besar Masih Terdiskon, Peluang Entry Point Menarik

Empat bank terbesar Indonesia — BBCA, BBRI, BMRI, BBNI — masih jauh dari level tertinggi yang dicapai pada Maret 2024. Koreksi yang terjadi membuat valuasinya berada di zona menarik.

Tabel Perbandingan Valuasi Saham Bank vs Rata-rata 5 Tahun Terakhir

Sumber: Investing, diolah Bareksa

Dari data tersebut terlihat bahwa saat ini keempat saham bank berada di bawah valuasi historis rata-rata 5 tahun.

Selain itu, PBV yang lebih rendah mencerminkan ruang kenaikan harga lebih besar jika kinerja bank membaik. Prospek pertumbuhan laba bank yang positif memberikan landasan fundamental yang kuat untuk potensi rally.

Bagi investor agresif yang mengejar potensi pertumbuhan modal jangka panjang, level diskon ini menawarkan entry point yang jarang terjadi.

Maybank Financial Infobank15 Index Fund Kelas N: Eksposur Besar di Sektor Perbankan

Reksa dana Maybank Financial Infobank15 Index Fund Kelas N mengacu pada Infobank15 Index, yang komponen utamanya didominasi oleh saham-saham perbankan besar dengan kinerja fundamental teruji.

Keunggulan bagi investor agresif jangka panjang:

1. Fokus pada sektor yang sedang undervalued & berpotensi rebound

Indeks Infobank15 sangat bank-heavy. Ketika sektor perbankan pulih, kinerja reksa dana indeks ini berpotensi ikut terdongkrak.

2. Diversifikasi otomatis pada bank-bank terbesar

Tanpa perlu memilih saham satu per satu, investor secara otomatis mendapatkan eksposur ke saham-saham BBCA, BBRI, BMRI dan BBNI.

3. Biaya efisien, transparan, dan mengikuti pasar

Reksa dana indeks mengurangi risiko salah pilih saham, sekaligus menekan biaya pengelolaan karena dikelola secara pasif.

4. Cocok untuk horizon jangka panjang

Dengan fokus pada sektor yang memiliki fundamental kuat, reksa dana indeks seperti ini sangat sesuai untuk strategi investasi 3–5 tahun atau lebih.

Mengapa 2026 Waktu yang Menarik untuk Mulai Berinvestasi?

Untuk investor agresif, mengincar fase awal pemulihan sektor adalah strategi yang paling optimal. Saat laba diproyeksikan naik dan valuasi masih di bawah standar historis, potensi upside menjadi lebih besar.

Dengan memilih reksa dana indeks yang fokus pada sektor perbankan, investor dapat mengombinasikan momentum pemulihan laba, valuasi yang menarik, likuiditas tinggi, serta struktur co​st yang efisien.

Hasilnya, portofolio dapat menangkap potensi pertumbuhan harga saham bank secara langsung namun tetap terdiversifikasi.

Kesimpulan: Pilihan Strategis untuk Investor Agresif yang Berorientasi Jangka Panjang

Sektor perbankan Indonesia memasuki fase fundamental yang lebih sehat dan lebih siap tumbuh pada 2026. Dengan valuasi yang masih menarik serta katalis suku bunga rendah, peluang pemulihan harga menjadi semakin besar.

Maybank Financial Infobank15 Index Fund Kelas N hadir sebagai solusi praktis dan efisien bagi investor agresif yang ingin:

● Mengambil posisi lebih awal pada potensi rebound saham bank,

● Berinvestasi secara terdiversifikasi,

● Mengoptimalkan pertumbuhan modal dalam jangka panjang.

Bagi investor yang siap memanfaatkan peluang di tengah fase pemulihan pasar, reksa dana indeks Maybank ini dapat menjadi salah satu pilihan strategis untuk beberapa tahun kedepan.

Beli Maybank Financial Infobank15 Index Fund

(ADV)

* * *

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak menjamin/mencerminkan indikasi kinerja di masa yang akan datang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.

Bareksa adalah pioneer aplikasi investasi reksa dana terpercaya yang telah berizin OJK sejak 2016. Dengan 160+ produk reksa dana dari 35 manajer investasi, kamu bisa memilih sesuai tujuan dan profil risiko. Dilengkapi fitur pembanding performa, riset pasar, dan rekomendasi ahli, Bareksa membantu kamu mulai investasi reksa dana dengan mudah, aman, dan terarah dalam satu aplikasi.