Bareksa.com – Industri reksadana syariah nasional kembali menunjukkan performa solid pada April 2025. Berdasarkan laporan Bareksa Mutual Fund Industry - Monthly Report April 2025, total dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana syariah menembus Rp55,12 triliun. Kinerja ini mencerminkan pertumbuhan 8,67% sepanjang tahun berjalan (YTD), naik 3,15% secara bulanan (MoM), dan melonjak 23,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).

Kenaikan ini tidak hanya terjadi dari sisi nilai kelolaan, tetapi juga pada unit penyertaan, yang menunjukkan partisipasi investor makin tinggi terhadap produk berbasis prinsip syariah. Total unit penyertaan per April 2025 tercatat 39,25 miliar unit, tumbuh 6,37% YTD, 3,77% MoM, dan 13,22% YoY. Tren positif ini memperkuat posisi reksadana syariah sebagai salah satu pilihan investasi utama di tengah dinamika pasar.

Dari sisi manajer investasi, Sucor Asset Management (Sucor AM) kembali menjadi pemimpin pasar reksadana syariah. Dengan dana kelolaan Rp9,84 triliun, Sucor AM menguasai 18% pangsa pasar. Pertumbuhan AUM mereka mencapai 2% secara bulanan dan 54% sepanjang tahun berjalan. Performa konsisten ini mempertegas dominasi Sucor AM sebagai market leader.

Beli Reksadana di Sini

Persaingan di posisi 10 besar juga mengalami dinamika. Trimegah AM naik satu peringkat ke posisi kedua, menggantikan BNP Paribas AM yang turun ke peringkat tiga. Sementara itu, Syailendra Capital naik lima peringkat ke posisi 8. Dengan pertumbuhan bulanan 47% dan YTD 64%, Syailendra mencatat pertumbuhan paling agresif di antara seluruh manajer investasi besar pada April 2025.

Insight Investment Management juga menunjukkan kinerja kuat dengan pertumbuhan AUM 11% MoM dan 43% YTD, menggeser posisi Manulife AM (MAMI) yang turun ke posisi 7 akibat penurunan AUM. Di sisi lain, Bahana TCW, Batavia PAM, dan Eastspring tetap mempertahankan posisi mereka di 10 besar tanpa banyak perubahan. Adapun Mandiri Manajemen Investasi (MMI) turun dua peringkat karena penurunan signifikan secara bulanan dan tahunan.

Poin Penting:

- Dana kelolaan reksadana syariah naik ke Rp55,12 triliun: +8,67% YTD, +3,15% MoM, +23,35% YoY
- Unit penyertaan naik ke 39,25 miliar unit: +6,37% YTD, +3,77% MoM, +13,22% YoY
- Sucor AM masih di posisi puncak dengan AUM Rp9,84 triliun
- Syailendra Capital masuk 10 besar, naik 5 peringkat berkat lonjakan pertumbuhan
- Pertumbuhan tercepat MoM: Syailendra (47%), Insight (11%), Henan Putihrai (9%)
- Pertumbuhan YTD tertinggi: Syailendra (64%), Sucor AM (54%), Star AM (44%)
- Pertumbuhan YoY tertinggi: BRI MI (301%), Star AM (224%), Trimegah AM (171%)

Beli Reksadana di Sini

Tabel: Top 10 Manajer Investasi Reksadana Syariah April 2025

Sumber: laporan bulanan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2025​

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report April 2025. Untuk insight lebih mendalam, silakan hubungi: [email protected] (cc: [email protected]).

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/MP/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.