Bareksa.com - Reksadana pasar uang sedikit terkoreksi pada Februari 2025. Berdasarkan laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2025, dana kelolaan (AUM) reksadana pasar uang tercatat Rp88,7 triliun, turun 2,05% sepanjang tahun berjalan (YTD). Unit penyertaan juga turun 3,86% YTD menjadi 54,2 miliar unit.

Meskipun terjadi penurunan secara keseluruhan, beberapa reksadana pasar uang masih mencatatkan dana kelolaan terbesar dan tetap bertumbuh.

Batavia Dana Kas Maxima tetap bertahan di posisi pertama dengan dana kelolaan Rp12,15 triliun. Sementara di posisi kedua masih ditempati oleh Mandiri Investa Pasar Uang Kelas A dengan Rp9,24 triliun, diikuti oleh Manulife Dana Kas II Kelas A dengan Rp4,73 triliun.

Beli Reksadana di Sini

10 Reksadana Pasar Uang dengan Dana Kelolaan Terbesar

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diolah Bareksa, berikut daftar lengkap reksadana pasar uang dengan dana kelolaan terbesar per Februari 2025:

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2025

Beli Reksadana di Sini

Produk dengan Pertumbuhan AUM Tertinggi

Meski pasar secara keseluruhan terkoreksi, beberapa produk masih menunjukkan pertumbuhan signifikan.

Pertumbuhan Tertinggi YTD:
- Sucorinvest Sharia Money Market Fund naik 54% YTD
- Mandiri Money Market USD naik 41% YTD

Pertumbuhan Tertinggi MOM:
- Mandiri Money Market USD naik 33% MOM
- Sucorinvest Sharia Money Market Fund naik 13% MOM

Ulasan ini merupakan ringkasan dari laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2025. Untuk mendapatkan laporan lebih lengkap, hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/MP/AM)​

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.