Dana Kelolaan Reksadana Syariah Mei 2024 Naik Lagi jadi Rp44,43 Triliun
Avrist kembali masuk dalam daftar manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah tertinggi
Avrist kembali masuk dalam daftar manajer investasi dengan pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah tertinggi
Bareksa.com - Kinerja reksadana syariah nasional kembali positif baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan, pada bulan lalu atau Mei 2024. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2024 menyebutkan dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu tercatat Rp44,43 triliun.
Dana kelolaan reksadana syariah tumbuh positif sepanjang tahun berjalan/YTD dan tahunan/YOY masing-masing naik 2,86% dan 2,5%. Sementara itu secara bulanan/MOM, kelolaan reksadana syariah minus 0,6%.
Pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana syariah pada bulan lalu, seiring dengan unit penyertaannya yang tercatat menjadi 35,29 miliar unit, pada Mei 2024. Unit penyertaan reksadana syariah tumbuh positif sepanjang tahun berjalan/YTD (9%) dan naik 10,37% secara tahunan/YOY (7%). Sementara secara bulanan/MOM, tumbuh 1,8%.
Promo Terbaru di Bareksa
Terlebih bagi Kamu yang merupakan investor pemula, perlu mengetahui bahwa besaran dana kelolaan bisa menjadi indikator besarnya kepercayaan investor dalam menempatkan dananya di suatu produk reksadana, serta pertumbuhan dari kinerja aset di dalamnya. Adapun unit penyertaan mencerminkan seberapa banyak reksadana tersebut dibeli atau diminati oleh investor.
Top 3 Manajer Investasi
Kinerja reksadana syariah nasional yang tumbuh positif pada bulan lalu, ditopang oleh tumbuh baiknya kinerja mayoritas dalam daftar 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar Mei 2024. Berikut ini manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu.
1. Sucor Asset Management
Sucorinvest atau Sucor AM kembali menempati posisi puncak manajer investasi yang memiliki dana kelolaan reksadana syariah terbesar. Dana kelolaannya pada bulan lalu tercatat Rp6 triliun, dengan 14% pangsa pasar reksadana syariah.
2. BNP Paribas Asset Management
Sementara itu BNP Paribas Asset Management juga kembali tercatat menempati posisi kedua manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana syariah terbesar bulan lalu. Dana kelolaan reksadana syariah BNP AM pada akhir Mei 2024, tercatat sebesar Rp4,21 triliun, dengan pangsa pasar dikuasai 9%.
3. Bahana TCW
Selanjutnya posisi ketiga ditempati Bahana TCW yang berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengan kelolaan Rp3,78 triliun pada bulan lalu dan penguasaan pangsa pasar 9%.
Manajer Investasi Tumbuh Tertinggi
Di sisi lain dari sisi pertumbuhan dana kelolaan reksadana syariah terbesar pada bulan lalu secara bulanan/MOM, terdapat antara lain Trimegah dan Shinhan AM yang kelolaannya masing-masing naik 16%. Selain itu juga ada Avrist (12%) dan Majoris AM (9%).
Sementara itu sepanjang tahun berjalan/YTD, yang tumbuh paling besar Avrist hingga 441%. Selain itu antara lain ada Batavia PAM (91%), Maybank AM (43%), dan juga Eastspring serta Trimegah yang masing-masing kelolaan reksadana syariahnya masing-masing naik 22%.
Adapun secara tahunan/YOY, ada Avrist bersama Trimegah dan Batavia PAM yang antara lain kelolaannya tumbuh paling tinggi masing-masing 367%, 157%, dan 66%.
Top 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Syariah Terbesar Mei 2024
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2024
Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA. Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report May 2024. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,27 | 0,16% | 4,01% | 7,67% | 8,39% | 19,37% | 38,49% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,38 | 0,14% | 4,08% | 7,08% | 7,50% | 2,87% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.083,3 | 0,57% | 4,00% | 7,45% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.850,63 | 0,53% | 3,87% | 7,01% | 7,37% | 17,62% | 40,80% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.282,09 | 0,82% | 4,04% | 7,09% | 7,41% | 20,36% | 35,77% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.