BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Bareksa Update : Pasar Tunggu Kebijakan The Fed, Reksadana Berbasis Saham Big Caps Moncer

Abdul Malik20 September 2021
Tags:
Bareksa Update : Pasar Tunggu Kebijakan The Fed, Reksadana Berbasis Saham Big Caps Moncer
Ilustrasi arah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang sangat mempengaruhi kinerja pasar saham dan SBN, sehingga berdampak pada kinerja reksadana. (Shutterstock)

Pekan ini investor cenderung wait and see kebijakan ekonomi AS yang akan mempengaruhi pasar keuangan global, termasuk Indonesia

Bareksa.com - Dalam sepekan terakhir atau merupakan pekan ketiga September 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,63 persen ditutup di level 6.133.

Penguatan IHSG seiring arus masuk dana asing di pasar saham nasional sekitar Rp1.8 triliun, terutama di saham-saham berkapitalisasi besar (big caps). Kondisi tersebut turut mendongkrak kenaikan kinerja reksadana berbasis saham kapitalisasi pasar besar tersebut.

Meski begitu, menurut analisis Bareksa, pekan ini investor akan cenderung menanti (wait and see) rencana kebijakan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang akan turut mempengaruhi pergerakan pasar keuangan global, termasuk Indonesia.

Promo Terbaru di Bareksa

Pekan ini merupakan jadwal pertemuan komite pasar terbuka federal (FOMC) Bank Sentral AS (The Fed), yang akan membahas rencana pengetatan kebijakan moneter seiring prospek pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam dari dampak pandemi Covid-19.

Di sisi lain, mayoritas reksadana pendapatan tetap cenderung bergerak stagnan dengan penguatan terbatas pada pekan lalu di tengah minimnya sentimen positif. Pasar obligasi juga masih menanti hasil rapat The Fed.

Selain itu, Bank Indonesia juga akan merilis tingkat suku bunga acuan (BI 7 Day Reverse Repo Rate) pada pekan ini yang diproyeksikan masih akan dipertahankan di level rendah 3,5 persen.

Seiring pasar saham dan obligasi yang masih wait and see menunggu hasil rapat The Fed, investor dengan profil risiko agresif dan moderat bisa mempertimbangkan beberapa reksadana saham dan reksadana indeks berbasis saham big caps dan reksadana pendapatan tetap yang mencatatkan kinerja moncer berikut ini :

Imbal Hasil Reksadana 1 Tahun (per 17 September 2021)

Reksadana Saham

TRIM Kapital : 29,19 persen
BNP Paribas Pesona Syariah : 13,94 persen

Reksadana Indeks

Principal Index IDX30 : 7,22 persen
BNP Paribas Sri Kehati : 4,33 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 12,49 persen
Sucorinvest Stable Fund : 9,34 persen

(Sigma Kinasih/AM)

​​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.312,97

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,1

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,09

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.752,73

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,26

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua