Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report August 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan reksadana pasar uang kembali membukukan pertumbuhan positif baik dari sisi dana kelolaan maupun jumlah unit penyertaan. Dari sisi dana kelolaan, bahkan reksadana pasar uang alami pertumbuhan terbesar dibandingkan reksadana jenis lainnya untuk periode sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD).

Secara YtD, kelolaan reksadana pasar uang pada Agustus 2021 naik 12,13 persen menjadi Rp106 triliun. Sebelumnya kelolaan reksadana pasar uang pada Juli 2021 tercatat Rp104,7 triliun dan pada Juni 2021 masih Rp103,2 triliun. Reksadana pasar uang tercatat untuk pertama kalinya menembus Rp100 triliun, pada Mei 2021 yakni tepatnya Rp100,3 triliun.

Sementara secara bulanan/MoM, kelolaan reksadana pasar uang tumbuh 1 persen dan secara tahunan (YoY) melonjak 34 persen. Pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana pasar uang di tengah kinerja industri reksadana yang dana kelolaannya secara total masih tertekan akibat dampak pandemi. Dana kelolaan industri reksadana pada bulan lalu tercatat minus 5 persen sepanjang tahun berjalan/YtD, menjadi Rp542,45 triliun.

Pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana pasar uang, dibarengi juga dari sisi jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang juga terus mengalami pertumbuhan. Hal ini menunjukkan minat masyarakat untuk berinvestasi di reksadana yang mayoritas portofolio asetnya di deposito dan obligasi jangka pendek di bawah 1 tahun, ini terus meningkat.

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report August 2021

Top 5 Reksadana Pasar Uang Kelolaan Terbesar

Apa saja produk reksadana yang membukukan kelolaan terbesar pada Agustus 2021? Berikut posisi 5 besar reksadana pasar uang berdasarkan dana kelolaan pada Agustus 2021 :

1. Mandiri Investa Pasar Uang

Reksadana pasar uang kelolaan Mandiri Manajemen Investasi yakni Mandiri Investa Pasar Uang masih bertahan jadi juara pertama kelolaan terbesar senilai Rp15,45 triliun. Bulan lalu, asset under management atau dana kelolaan Mandiri Investa Pasar Uang naik 11 persen secara year to date (YtD).

Investor, besarnya selisih dana kelolaan Mandiri Investa Pasar Uang dengan produk reksadana pasar uang lainnya, membuat produk ini sulit digoyah dari posisi juara pertama.

2. Batavia Dana Kas Maxima

Batavia Dana Kas Maxima menjadi juara 2 reksadana pasar uang kelolaan terbesar pada Agustus 2021. Produk kelolaan Batavia Prosperindo Aset Manajemen ini mengelola dana Rp6,90 triliun pada Agustus 2021, naik 13 persen secara YtD.

3. Sucorinvest Money Market Fund

Sucorinvest Money Market Fund menempati posisi ketiga produk reksadana pasar uang dengan dana kelolaan terbesar yakni Rp6,59 triliun. Dana kelolaan reksadana milik Sucor Asset Management ini tumbuh 5 persen secara bulanan/MoM.

4. Bahana Dana Likuid

Bahana Dana Likuid, salah satu produk reksadana kelolaan Bahana TCW Investment Managemet berada di posisi 4 pada bulan lalu kelolaan terbesar.Produk ini memiliki dana kelolaan Rp6,19 triliun, tumbuh 34 persen secara YtD.

5 . Manulife Dana Kas II Kelas A

Produk reksadana pasar uang kelolaan Manulife Aset Manajemen Indonesia, yakni Manulife Dana Kas II Kelas A berada di peringkat 5 pada bulan lalu. Dana kelolaannya bulan lalu Rp4,5 triliun, tumbuh 4 persen secara bulanan/MoM.

Daftar selengkapnya 20 produk reksadana pasar uang dengan kelolaan terbesar Agustus 2021:

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report August 2021

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2021. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.