Avrist AM : Prospek Reksadana Pasar Uang dan Pendapatan Tetap Hingga Akhir 2021
Pandemi yang berlanjut di 2021 membuat preferensi investor cenderung fokus ke reksadana yang risikonya paling rendah
Pandemi yang berlanjut di 2021 membuat preferensi investor cenderung fokus ke reksadana yang risikonya paling rendah
Bareksa.com - Punya rencana investasi jangka pendek dan menengah sehingga memilih reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap? Jika iya, pandangan dari Avrist AM yang disampaikan Pjs Head of Investment Avrist Asset Management, Ika Pratiwi Rahayu di bawah ini wajib disimak.
Sebelumnya perlu diketahui, laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2021yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana pasar uang pada Februari 2021, terkoreksi 0,73 persen sepanjang tahun berjalan atau (YtD) menjadi Rp93,82 triliun.
Sementara secara tahunan (YoY), dana kelolaan reksadana pasar uang pada bulan kemarin meroket 23 persen. Di sisi lain secara bulanan/MoM, reksadana pasar uang tercatat terkoreksi atau minus 8 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2021
Ika menyampaikan meskipun suku bunga deposito terus menurun mengikuti penurunan suku bunga BI 7DRR, namun dana kelolaan reksadana pasar uang di tahun ini diperkirakan terus tumbuh.
"Pandemi yang berlanjut di tahun 2021 membuat preferensi investor cenderung fokus ke reksadana pasar uang yang risikonya paling rendah atau aman," kata Ika.
Reksadana Pendapatan Tetap
Di sisi lain, laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2021, menyebutkan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap, tumbuh 1,11 persen sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (YtD) pada bulan lalu.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada Februari 2021 tercatat Rp142,52 triliun. Sebelumnya, pada Januari 2021 dana kelolaan reksadana pendapatan tetap tercatat Rp139,6 triliun.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2021
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada bulan lalu, tumbuh 2 persen secara bulanan/MoM dan naik 16 persen secara tahunan/YoY.
Kenaikan dana kelolaan itu seiring dengan pertumbuhan unit penyertaan reksadana pendapatan tetap yang tercatat tumbuh 5,02 persen (YtD), menjadi 87,4 miliar unit.
Menurut Ika meskipun kelolaan reksadana berbasis pendapatan tetap mengalami penguatan selama bulan Februari, namun diperkirakan kenaikan NAB reksadana pendapatan tetap hingga akhir tahun 2021 cenderung terbatas.
Alasannya, karena adanya tren kenaikan imbal hasil yang menyebabkan pelemahan pada kinerja obligasi khususnya pada obligasi pemerintah. Meski begitu, seperti halnya reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap juga memiliki potensi pertumbuhan.
Apapun pilihan jenis reksadana yang kamu pilih, pastikan lebih dahulu sesuai dengan profil risiko kamu ya.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2021. Untuk berlangganan laporan ini sila hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.383,98 | 0,27% | 4,10% | 7,65% | 8,38% | 19,56% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,17 | 0,35% | 4,25% | 7,06% | 7,42% | 3,33% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.081,97 | 0,58% | 3,99% | 7,31% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.848,33 | 0,52% | 3,87% | 6,88% | 7,37% | 17,88% | 40,95% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.277,74 | 0,82% | 3,98% | 6,89% | 7,33% | 20,30% | 35,72% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.