Indeks Saham Bangkit, Imbal Hasil Reksadana Ini Meningkat

​Bareksa.com – Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan imbal hasil (return) tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir (per 03 Februari 2021) :

​Reksadana Saham

IHSG : 1,65 persen
Indeks Reksadana Saham : -0,89 persen
Eastspring Investments Value Discovery Kelas A : 6,3 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,9 persen
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS : 6,11 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 0,32 persen
Sucorinvest Flexi Fund : 6,65 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,21 persen
TRIM Syariah Berimbang : 2,88 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,25 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 1,23 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,09 persen
MNC Dana Syariah : 0,73 persen

Reksadana Pasar Uang

​Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,292 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,396 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33 persen
Danamas Rupiah Plus : 0,56 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33 persen
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,47 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 03 February 2021 naik 0,56 persen ke level 6.077,75. Berdasarkan data id.investing.com (diakses 03/02/2021 pukul 17.00 WIB) benchmark obligasi pemerintah tercatat naik di level 6,2 persen pada 03 Februari 2021.

Harga minyak kembali menguat dan diprediksi akan mendorong pergerakan reksa dana saham yang memiliki saham tambang dan perkebunan didalamnya seperti reksadana berbasis indeks Sri Kehati.

Reksadana pendapatan tetap yang mayoritas berisi obligasi juga masih bergerak positif akibat naiknya harga obligasi (tercermin dari turunnya yield obligasi 10 thn). Suku bunga acuan yang masih bertahan rendah dan prediksi naiknya angka pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2020 yang akan diumumkan besok menjadi pendorong kenaikan harga obligasi.

Imbal Hasil Harian

Adapun imbalan reksadana di Bareksa berdasarkan kinerja harian (per 3 Februari 2021) adalah sebagai berikut :

Reksadana Indeks​

RHB Sri Kehati Index Fund : 0,82%
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 0,8%

Reksadana Saham

RHB Alpha Sector Rotation : 0,34%
Manulife Dana Saham Kelas A : 0,14%

​Reksadana Pendapatan Tetap

Manulife Obligasi Unggulan Kelas A : 0,15%
Bahana Mes Syariah Fund : 0,12%

​Reksadana Indeks

RHB Sri Kehati Index Fund mencetak imbal hasil (return) 0,82 persen dalam sehari pada 03 February 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Reksadana Saham

RHB Alpha Sector Rotation mencetak imbal hasil (return) 0,34 persen dalam sehari pada 03 February 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Reksadana Pendapatan Tetap

Manulife Obligasi Unggulan Kelas A : mencetak imbal hasil (return) 0,15 persen dalam sehari pada 03 February 2021. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2020, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi ADMFIJ 7 1/2 03/21/23, BEIAIJ 8 3/4 10/29/29, CBAAU 7 1/2 09/03/23, INDOGB 8 1/4 05/15/29, INDORI 6.8 10/15/22, PLBIVJ 9.15 07/04/25, PLNIJ 8.7 11/03/32, SMRAIJ 9 1/2 10/15/24, TPIAIJ 9 03/01/25, dan WSKTIJ 9 3/4 05/16/24.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.​

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(Reynaldi Gumay/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

​