BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Syailendra Capital : IHSG Tumbuh 17,7 Persen, Sentimen Pasar Kembali Positif

Bareksa21 April 2020
Tags:
Syailendra Capital : IHSG Tumbuh 17,7 Persen, Sentimen Pasar Kembali Positif
Pegawai PT Syailendra Capital sedang melayani nasabah. (Bareksa/AM)

Hal ini memperlihatkan kembalinya sentimen positif pasar setelah meredanya kasus Covid-19

Bareksa.com - PT Syailendra Capital dalam risetnya bertajuk "Choosing The Right One" menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit dan tumbuh 17,7 persen pada 16 April dari titik terendahnya di bulan Maret 2020.

"Hal ini memperlihatkan kembalinya sentimen positif pasar setelah meredanya kasus Covid-19 dan dikeluarkannya kebijakan stimulus moneter fiskal baik global maupun domestik," ujar Syailendra dalam hasil riset yang dipublikasi Senin, 20 April 2020.

Untuk diketahui pasar modal global dan nasional tertekan akibat penyebaran wabah corona.

Promo Terbaru di Bareksa

Illustration

Sepanjang tahun ini IHSG ditutup di level terendahnya pada 24 Maret 2020 di 3.937. Pada akhir 2019, yakni 30 Desember, IHSG ditutup di 6.299. Secara year to date hingga 20 April 2020, IHSG sudah anjlok 27,36 persen.jadi 4.575.

IHSG 20 April 2020

Illustration
Sumber : BEI

Nilai kapitalisasi pasar IHSG sepanjang tahun ini turun jadi Rp5.290 triliun pada 2020 dari sebelumnya Rp5.368 triliun.

Illustration
Sumber : BEI

Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) Rp15,44 triliun sepanjang tahun ini.

Illustration
Sumber : BEI

Dalam laporan Monthly Bulletin yang dipublikasi Februari 2020 lalu, Syailendra Capital pernah mencatat bahwa investor asing bullish di awal tahun, didasari oleh sentimen terkait perubahan struktural Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan pemulihan pertumbuhan global setelah tercapainya negosiasi dagang Amerika Serikat dan China tahap 1. Namun kondisi itu berubah drastis mendekati akhir Januari akibat sentimen negatif potensi perlambatan ekonomi global akibat virus corona.

Illustration

Menurut Syailendra pada Januari 2020, seluruh sektor IHSG berakhir negatif. Sektor keuangan dan konsumer merupakan kedua sektor yang berhasil memiliki kinerja lebih baik dari IHSG. Dibandingkan Desember 2019, seluruh sektor IHSG pada Januari mengalami penurunan. Sektor agrikultur memburuk seiring penurunan harga komoditas termasuk CPO.

Valuasi IHSG saat itu telah berada di bawah rata-rata -1 sampai dengan rata-rata 5 tahun. Saat itu Syailendra Capital masih menargetkan IHSG 6.600-7.000 dengan pertumbuhan laba emiten diprediksi 8-10 persen dengan rasio PE 15-16 kali.

Namun kini Syailendra mengkaji untuk merevisi target IHSG 2020.

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,21

Down- 0,04%
Up3,59%
Up0,02%
Up5,46%
Up18,25%
-

Capital Fixed Income Fund

1.767,05

Up0,56%
Up3,40%
Up0,02%
Up6,86%
Up17,17%
Up43,56%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.748,46

Down- 0,79%
Up3,43%
Up0,01%
Up3,97%
Up18,39%
Up46,82%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.033,61

Down- 0,45%
Up1,56%
Up0,01%
Up2,14%
Down- 2,42%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.033,61

Up0,53%
-
Up0,03%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua