Catat Kinerja Tertinggi, Begini Karakteristik Reksadana Pendapatan Tetap
Sepanjang 11 bulan tahun ini indeks reksadana pendapatan tetap memimpin kenaikan dengan return 8,64 persen YtD

Sepanjang 11 bulan tahun ini indeks reksadana pendapatan tetap memimpin kenaikan dengan return 8,64 persen YtD
Bareksa.com - Kinerja reksadana pendapatan tetap yang sepanjang tahun ini terbilang sangat kinclong, membuat banyak investor yang tertarik untuk mencobanya. Bagaimana tidak, reksadana yang berbasiskan instrumen surat utang itu menjadi jenis reksadana dengan pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan jenis lainnya.
Berdasarkan data Bareksa, sepanjang 11 bulan tahun ini indeks reksadana pendapatan tetap memimpin kenaikan dengan kenaikan 8,64 persen year to date (YtD), disusul indeks reksadana pasar uang (4,50 persen YtD), indeks reksadana campuran (0,31 persen YtD), dan indeks reksadana saham (-14,04 persen YtD).

Sumber: Bareksa
Promo Terbaru di Bareksa
Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi di reksadana pendapatan tetap, ada baiknya Anda perlu mengetahui beberapa hal penting terkait karakteristik produk tersebut.
Tidak Memberikan Pendapatan Tetap
Meskipun namanya reksadana pendapatan tetap, produk ini tidak berarti memberikan Anda pendapatan tetap. Namun sebutan ini diberikan karena mayoritas portofolio yang dijadikan aset investasinya adalah obligasi.
Sesuai dengan sifatnya, obligasi memberikan keuntungan secara berkala berupa kupon atau persentase bunga obligasi yang sudah ditetapkan diawal dan tidak akan berubah selama waktu berlakunya obligasi alias hingga jatuh tempo.
Meskipun persentasenya tidak berubah, namun nilai keuntungan yang diterima oleh investor dapat berbeda, karena harga obligasi bisa naik atau turun bergantung pada kondisi ekonomi global ataupun nasional.
Imbal Hasil Stabil
Karena mayoritas dana ditempatkan pada obligasi, maka Anda bisa menikmati tingkat Imbal hasil yang relatif stabil. Kupon yang ditawarkan obligasi umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan bunga yang diberikan deposito atau suku bunga acuan Bank Indonesia (BI7DRR).
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari selisih jual dan beli obligasi atau capital gain. Bila Anda bisa menjual obligasi lebih tinggi dari harga saat anda membelinya, maka besaran selisih yang didapatkan menjadi keuntungan bagi anda.
Cocok untuk Jangka Menengah
Reksadana pendapatan tetap bisa dijadikan instrumen investasi bagi Anda yang menginginkan keuntungan jangka menengah dalam waktu 1 hingga 3 tahun. Hal ini mengingat manajer investasi dapat menempatkan dana Anda di obligasi yang masa jatuh temponya 1 tahun atau bahkan kurang dari 1 tahun.
Jenis obligasi yang dapat dibeli oleh manajer investasi pun beragam. Obligasi dapat berasal dari lembaga supranasional, seperti Bank Investasi Eropa (European Investment Bank) atau Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank).
Dapat pula diterbitkan oleh pemerintah suatu negara dalam mata uang negaranya maupun obligasi pemerintah dalam denominasi valuta asing yang biasa disebut dengan obligasi internasional (sovereign bond).
Lembaga pemerintah pun dapat mengeluarkan obligasi untuk publik yang disebut agency bonds. Ada juga special purpose vehicles yaitu perusahaan yang didirikan dengan suatu tujuan khusus guna menguasai aset tertentu yang ditujukan guna penerbitan suatu obligasi yang biasa disebut efek beragun aset.
Namun obligasi yang paling banyak beredar di publik adalah obligasi perusahaan atau korporasi yang diterbitkan perusahaan swasta. Biasanya obligasi diterbitkan untuk menambah modal kerja perusahaan.
Tetap Memiliki Risiko
Layaknya instrumen investasi pada umumnya, reksadana pendapatan tetap memiliki risiko meskipun cukup rendah dibandingkan dengan jenis reksadana lainnya.
Risiko yang dapat terjadi (meskipun sangat jarang) adalah ketidakmampuan perusahaan membayar kupon obligasi dan risiko perusahaan tidak mampu mengembalikan pokok obligasi atau dikenal dengan istilah default.
Selain itu, ada juga risiko tingkat suku bunga. Harga obligasi sangat ditentukan oleh tren pergerakan suku bunga yang sifatnya berbanding terbalik. Jika suku bunga naik, maka harga obligasi akan turun. Sebaliknya jika suku bunga turun, maka harga obligasi akan naik.
Reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Selain itu, reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Sementara reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang minimal 80 persen dana kelolaannya diinvestasikan ke instrumen obligasi dan pasar uang. Reksadana jenis ini cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko rendah-moderat serta cocok untuk tujuan jangka waktu menengah antara 1 hingga 3 tahun.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,74 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,13 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.