Suku Bunga AS Berpotensi Turun, 5 Reksadana Pendapatan Tetap Ini Layak Dilirik
Lima reksadana pendapatan tetap ini berisikan obligasi pemerintah
Lima reksadana pendapatan tetap ini berisikan obligasi pemerintah
Bareksa.com – The Fed telah menggelar rapat dan memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 2,25 - 2,5 persen pada pertemuan Rabu waktu setempat atau Kamis dinihari waktu Indonesia.
Hal ini sebenarnya sudah dapat terlihat, di mana berdasarkan situs resmi CME Group, probabilitas The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuan pada pertemuan kali ini hanya 24,2 persen.
Namun, diharapkan The Fed akan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengindikasikan pemangkasan tingkat suku bunga acuan (dovish) selepas menggelar pertemuan selama dua hari tersebut.
Promo Terbaru di Bareksa
Sebab, beberapa waktu yang lalu, Jerome Powell (Gubernur The Fed) telah memberi sinyal pemangkasan tingkat suku bunga acuan dengan mengubah standar referensinya dari The Fed yang "sabar" menentukan suku bunga, menjadi bank sentral akan memperhatikan dampak perang dagang dan akan mengambil tindakan "yang sesuai".
Masih mengutip CME Group, probabilitas The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuan 75 bps pada tahun ini berada di level 32,4 persen. Untuk pemangkasan sebesar 50 dan 25 bps, probabilitasnya masing-masing 35,5 persen dan 15,7 persen.
Pemangkasan tingkat suku bunga acuan menjadi hal yang sangat krusial lantaran diharapkan bisa menghindarkan perekonomian Negeri Paman Sam dari perlambatan yang signifikan.
Jika Suku Bunga Turun, Reksadana Ini Bisa Jadi Pilihan
Menurut analisis Bareksa, penurunan suku bunga di AS akan memberikan dampak positif terhadap pergerakan harga obligasi pemerintah di Indonesia. Namun bagi investor ritel, surat berharga tidak dapat dibeli dengan nilai Rp100.000. Lantas, adakah reksadana pendapatan tetap yang mempunyai isi obligasi pemerintah dan tersedia di Bareksa?
Daftar Reksadana Pendapatan Tetap Return Tertinggi 1 Bulan Terakhir (per 19 Juni 2019)
Sumber : Bareksa
Per 19 Juni 2019, benchmark obligasi pemerintah dengan tenor 10 tahun berada di level 7,57 persen, setelah sebelumnya pada 31 Mei 2019 sempat berada di level 8 persen.
Berarti, benchmark harga obligasi saat ini telah naik sekitar 0,43 persen dalam 2 pekan terakhir. Hal ini tentu berdampak baik terhadap reksana pendapatan tetap dengan top holdings portfolio didominasi oleh obligasi pemerintah, seperti reksadana yang ada dalam tabel di atas.
Lima reksadana tersebut mempunyai return tertinggi dalam 1 bulan terakhir. Hal ini merupakan imbas dari kenaikan harga obligasi pemerintah. Jika tingkat suku bunga acuan benar dipangkas nantinya, tingkat suku bunga kredit akan ikut melandai yang tentunya akan memberi insentif bagi dunia usaha untuk melakukan ekspansi.
Masyarakat juga akan terdorong untuk meningkatkan konsumsinya. Pada akhirnya, laju perekonomian bisa terdongkrak naik.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,03 | 0,23% | 3,93% | 7,65% | 8,47% | 19,26% | 38,62% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,99 | 0,21% | 4,04% | 7,14% | 7,66% | 2,91% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.083,65 | 0,56% | 3,99% | 7,48% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.851,29 | 0,53% | 3,86% | 7,05% | 7,37% | 17,67% | 41,38% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.283,33 | 0,82% | 4,05% | 7,15% | 7,44% | 20,36% | 35,78% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.