Biaya Pacaran Jika Ditabung di Reksadana Bisa Buat Modal Nikah? Ini Caranya

Bareksa.com – Di zaman sekarang ini, masyarakat khususnya anak muda cenderung bersikap konsumtif, apalagi bagi mereka yang tinggal dikota besar seperti Jakarta.

Dengan maraknya tempat-tempat hiburan seperti pusat perbelanjaan, bioskop, restoran dan kafe, yang diiringi dengan pertumbuhan populasi kelas menengah di Indonesia, tidak heran jika masyarakat terdorong berperilaku konsumtif.

Tak ayal gaya pacaran di kota besar sangatlah menguras kantong. Sepekan sekali, setidaknya anak-anak muda ini bisa menghabiskan waktunya untuk pacaran mulai nonton ke bioskop, makan di restoran, dan ngobrol di kafe .

Apabila dirata-ratakan, untuk nonton bioskop dua orang menghabiskan Rp100 ribu, lalu dengan harga makanan dan minuman di restoran paling tidak bisa menghabiskan uang sebesar Rp150 ribu untuk dua orang dalam satu kali kunjungan. Belum lagi biaya hanya untuk sekedar ngobrol sambil nongkrong di kafe memesan cemilan dan kopi minimal akan menghabiskan Rp100 ribu.

Hal ini akan membuat anak-anak muda tersebut bisa merogoh kantong sedikitnya Rp350 ribu setiap pekannya untuk biaya berpacaran.

Berarti gaya pacaran yang konsumtif ini dalam satu bulan bisa menghabiskan uang Rp1,4 juta. Nilai yang cukup besar ini jika ditabung bisa jadi modal nikah loh.

Sekarang, mari coba kita hitung menggunakan Simulator Reksa Dana Bareksa.

Dengan mulai menempatkan separuh uang kongkow tadi pada reksadana jenis pendapatan tetap, salah satu jenis reksadana di mana penempatan dana nasabah pada obligasi (surat utang) pemerintah atau swasta.

Bisa Disiapkan Sendiri atau Menggunakan Jasa WO

Beberapa pasangan memilih untuk mengatur sendiri segala detail acara pernikahan mereka, tentu dengan konsekuensi harus rela mengorbakan waktu, biaya, hingga tenaga ekstra untuk mengurus keperluan gedung, katering, perias, dan sebagainya.

Namun ada pula pasangan yang tidak mau ambil pusing dan mempercayakan prosesi pernikahan mereka kepada orang-orang yang berpengalaman seperti wedding organizer (WO).

Penyedia jasa WO saat ini sudah cukup banyak sehingga memudahkan untuk menentukan mana yang cocok dengan keinginan dan kebutuhan kita. Layanan yang diberikan oleh WO ini antara lain telah mencakup dekorasi panggung, tim pelaksana acara, MC, rias pengantin, katering, baju pengantin, undangan, souvenir, dokumentasi, hingga gedung.

Sebagai contoh salah satu WO di Jakarta yaitu Sanggar Hana, yang menerapkan biaya sebuah paket pernikahan di gedung untuk 1000 orang tamu mencapai Rp88 juta.

Angka itu, tentu tidak sedikit jika tidak dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Maka itu, butuh komitmen pada diri sendiri agar dapat menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk ditabung.

Adakah solusi yang tepat untuk membantu menyiapkan biaya resepsi pernikahan?

Anda bisa mengajukan pinjaman ke bank, saudara, orang tua atau teman. Namun solusi ini tidak diperlukan jika Anda bisa menyiapkan biayanya sendiri jauh-jauh hari.

Anda juga bisa menabung biasa di bank. Namun imbal hasil atau keuntungan menabung di bank kecil, hanya sekitar 2 persen per tahun dan itupun masih dipotong pajak

Ada solusi lain dalam menyiapkan biaya resepsi pernikahan yakni dengan berinvestasi. Mencoba investasi di saham, namun minim pengetahuan dan takut risiko.

Maka cobalah reksadana, produk investasi yang bisa memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan menabung di bank atau deposito, namun risikonya lebih rendah dibandingkan saham.

Simulasi Menyiapkan Tabungan Reksa Dana

Sumber : Bareksa.com

Misalkan Anda mampu untuk menyisihkan uang sedikitnya Rp1,4 juta per bulan secara konsisten selama kurun waktu 5 tahun untuk diinvestasikan ke reksadana pendapatan tetap MNC Dana Syariah yang dikelola oleh PT MNC Asset Management.

Maka hasilnya akan tampak seperti tabel berikut :

Sumber : Bareksa.com

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa uang yang berhasil Anda kumpulkan selama 5 tahun mencapai Rp84 juta. Angka itu masih ditambah imbal hasil investasi Anda sekitar Rp15,99 juta, atau tabungan anda telah bertumbuh 19 persen.

Maka total uang yang berhasil Anda dapatkan mencapai Rp99,99 juta. Dengan demikian, biaya pernikahan yang sebesar Rp88 juta tadi sudah bisa tercover lewat hasil investasi yang Anda lakukan selama 5 tahun tersebut.

Mungkin terasa cukup berat harus menyisihkan Rp1,4 ribu per bulan, namun jika Anda memang bersungguh-sungguh untuk menikah dan memiliki konsistensi yang tinggi hal tersebut akan terasa mudah dijalani.

Jadi, persiapkanlah jauh-jauh hari biaya pernikahan Anda dengan menabung di reksadana. (Baca juga : Tiga Keuntungan Menabung Reksa Dana di Bareksa)

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.