BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Di Tengah Gejolak Pasar, NAB Reksadana YTD Oktober Naik 8 Persen Jadi Rp494 T

08 November 2018
Tags:
Di Tengah Gejolak Pasar, NAB Reksadana YTD Oktober Naik 8 Persen Jadi Rp494 T
Ilustrasi investor pria sedang duduk di depan laptop tersenyum senang bahagia menghitung melihat hasil keuntungan investasi reksadana, saham, obligasi, surat utang.

NAB reksadana pasar uang berhasil naik lebih dari dua kali lipat YTD 2018 per Oktober

Bareksa.com – Di tengah gejolak pasar, kinerja industri reksadana tanah air masih menunjukkan pertumbuhan yang cukup menggembirakan.

Terutama dengan catatan total Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang per Oktober 2018 telah mencapai Rp494 triliun atau naik 8 persen dari posisi akhir 2017 yang sebesar Rp457,51 triliun.

Meskipun jika dibandingkan bulan sebelumnya, Sepetember 2018 mengalami penurunan 0,24 persen, senilai Rp1,17 triliun dari Rp495,13.

Promo Terbaru di Bareksa

Total NAB Industri Reksadana (Rp Miliar)

Illustration
Sumber : OJK

Adapun porsi reksadana terproteksi tercatat paling besar 28,58 persen dengan nilai aktiva bersih (NAB) mencapai Rp141 triliun, disusul reksadana saham sebesar Rp135,7 triliun dan reksadana pasar uang yang mencapai Rp99 triliun.

Illustration

Kinerja reksadana pasar uang yang mampu bertahan di tengah gejolak pasar membuat NAB reksadana ini berhasil naik lebih dari dua kali lipat secara year to date (YTD) dari sebelumnya hanya Rp49 triliun.

Tercatat, sejak awal tahun reksadana pasar uang berhasil mencetak keuntungan rata-rata 3,5 persen, padahal indeks harga saham gabungan negatif 6,3 persen.

Illustration

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen menerangkan, saat ini arah industri reksadana berkembang ke investor ritel.

“Hal itu karena sekarang sudah mulai banyak perusahaan financial technology (fintech) yang menawarkan investasi reksadana,” ungkapnya.

Salah satu fintech yang telah mendapatkan lisensi OJK sebagai Agen Penjual Reksa Dana (APERD) secara resmi adalah PT Bareksa Portal Investasi.

Per akhir Agustus 2018, Bareksa telah mencatat 250 ribu atau 30,4 persen dari seluruh nasabah reksadana yang menjadi nasabah di marketplace Investasi Bareksa.

Illustration

Berdasarkan data OJK hingga 27 Juli 2018, industri reksadana didukung oleh 90 manajer investasi, 37 agen penjual reksadana (APERD), 26.634 wakil agen penjual reksadana (WAPERD), dan 20 bank kustodian.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.201,44

Up0,38%
Up5,46%
Up9,53%
Up9,74%
Up18,73%
Up8,35%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.181,6

Up0,46%
Up4,99%
Up8,73%
Up9,06%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,06

Up0,42%
Up4,48%
Up9,54%
Up9,93%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.047,01

Up1,51%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua