BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

Reksadana Bisa Jadi Cara Jitu Hindari Diri dari Jeratan Utang

Bareksa04 Oktober 2018
Tags:
Reksadana Bisa Jadi Cara Jitu Hindari Diri dari Jeratan Utang
Ilustrasi investor pria terkejut melihat laptop, kalkulator, hp smartphone, tumpukan kertas.

Terdapat empat tips yang dapat kita gunakan agar dapat terhindar dari utang

Bareksa.com - "Besar pasak daripada tiang," peribahasa itu dapat menggambarkan kondisi ketika kita memiliki pengeluaran yang lebih besar ketimbang pendapatan yang kita peroleh. Jika hal ini terus menerus terjadi, tentunya dapat membuat hidup kita terjerat dalam lilitan utang.

Menunggak cicilan, uang habis untuk membayar bunga, didatangi debt collector atau masuk dalam blacklist bank merupakan akibat jika kita tidak mampu mengatur keuangan dengan baik.

Walaupun kelihatannya mudah, mengatur keuangan agar dapat hidup sesuai dengan penghasilan menjadi sulit dalam pelaksanaannya.

Promo Terbaru di Bareksa

Mengatur uang memang sulit, tetapi bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasinya. Dengan melakukan empat langkah berikut, lilitan utang dapat kita hindari sehingga kita lebih tenang.

1. Membuat Anggaran

Membuat anggaran ini akan memudahkan kita untuk mengetahui berapa besar uang yang jadi pemasukan dan pengeluaran dalam sebulan. Anggaran ini sebaiknya kita bagi ke dalam beberapa pos misalnya pos untuk pengeluaran rutin, pos tabungan atau investasi, dan pos membayar cicilan utang.

Dalam perencanaan keuangan, porsi utang sebaiknya tidak melebihi 30 persen dari pendapatan kita. Sebab, jka lebih dari itu, uang kita bisa habis hanya untuk membayar utang saja.

2. Berhenti Ikut-ikutan

Melihat tetangga atau teman mempunyai mobil baru atau melihat teman memiliki handphone baru, lalu kita ikut membelinya karena tidak ingin ketinggalan tren. Sikap yang seperti ini sangat merugikan sekali bagi keuangan kita.

Dengan memiliki sikap untuk berpuas pada yang ada, kita akan merasa bahagia. Pasalnya, kebahagiaan seseorang bukan hanya terletak pada jumlah uang atau harta benda yang dimilikinya tetapi juga hidup dengan tenang tanpa beban utang.

3. Hindari Utang yang Tidak Perlu

Pinjaman uang yang kita lakukan akan menimbulkan bunga yang harus dibayar. Karena itu, apabila tidak benar-benar membutuhkannya, maka janganlah berutang.

Kartu kredit merupakan alat yang seringkali membuat seseorang terjebak dalam utang karena kemudahannya dan berbagai promosinya.

Berbelanja dengan kartu kredit biasanya akan menjadi lebih banyak dibanding jika berbelanja secara tunai karena besarnya godaan untuk membeli barang yang sebenarnya tidak perlu.

4. Menabung

Sisihkan penghasilan sebagai tabungan. Agar mendapatkan manfaatnya, bersikaplah disiplin dalam menabung paling tidak dengan menyisihkan 10 persen dari penghasilan.

Bahkan saat ini, Misalnya saja, reksadana Archipelago Balance Fund—salah satu reksadana campuran yang diperdagangkan di Marketplace Reksadana Bareksa.

Reksadana ini memiliki kinerja cemerlang dengan risiko yang relatif rendah dengan menempatkan sebagian besar dana kelolaannya pada aset pasar uang seperti deposito dan surat utang obligasi jangka pendek (kurang dari setahun).

Seperti diketahui, aset pasar uang sendiri memiliki fluktuasi harga yang rendah di pasar keuangan.

Berdasarkan barometer Bareksa, reksadana yang dikelola oleh PT Shinhan Asset Management Indonesia ini juga memiliki skor 5 yang berarti memiliki kinerja baik.

Sebagai catatan, pengukuran baromenter ini meliputi total dana kelolaan atau asset under management (AUM), return yang dihasilkan serta risiko reksadana dibandingkan dengan benchmark atau acuannya.

Daftar Reksadana Campuran Pada Marketplace Bareksa

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Seperti terlihat pada tabel, return yang dihasikan reksadana ini dalam setahun mencapai 27,28 persen, berbanding terbalik dari indeks reksadana campuran yang justru menghasilkan return negatif 2,42 persen.

Pebandingan Return Archipelago Balance Fund dengan Benchmark dalam Setahun Terakhir

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Dalam memilih produk reksadana ini, selain mempertimbangkan keuntungan, profil risiko, investor juga harus menyesuaikan dengan jangka waktu dan tujan investasi. Reksadana jenis campuran ini cocok untuk tujuan jangka investasi menengah hingga panjang dengan periode investasi 3 sampai 5 tahun.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.203,01

Up0,38%
Up5,34%
Up9,67%
Up9,80%
Up18,64%
Up8,72%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,67

Up0,46%
Up5,00%
Up8,82%
Up9,04%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.153,01

Up0,41%
Up4,45%
Up9,63%
Up9,89%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.044,45

Up1,10%
-----

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua