Jadi Atlet Asian Games Banggakan Negara, Punya Reksadana Banggakan Keluarga

Bareksa.com- Atlet taekwondo putri Indonesia, Defia Rosmaniar berhasil menyumbang emas pertama bagi Indonesia dalam Asian Games. Torehan itu didapatkan Defia seusai mengalahkan Marjan Salahshouri (Iran) pada nomor final poomsae individu putri.

Jelas hal ini dapat membanggakan bagi negara. Namun tidak setiap orang memiliki kemampuan dalam bidang olah raga seperti Defia.

Hal yang sama bisa kita mulai dengan membanggakan dari lingkup terkecil, yaitu keluarga. Bahkan hal itu bisa kita lakukan sejak dini.

Termasuk untuk kalangan mahasiswa yang sebagian besar belum memiliki penghasilan. Menabung merupakan salah satu cara, tetapi ada cara lain yang lebih berpotensi memberi keuntungan dalam jangka panjang, yaitu berinvestasi.

Mendengar kata investasi, mungkin sebagian besar mahasiswa yang masih bergantung pada orangtua mereka merasa ragu. Pasalnya, mereka menganggap butuh modal besar sedangkan mereka sendiri saja belum mandiri secara finansial.

Namun, sekarang sudah ada jenis investasi di pasar keuangan yang membutuhkan modal tidak besar, yaitu di produk reksadana. Hanya dengan modal minimal Rp100.000 saja, mahasiswa sudah bisa menikmati potensi keuntungan berinvestasi sekaligus belajar untuk menata keuangannya di masa depan, bahkan bisa digunakan untuk membuka usaha sendiri.

Salah satunya adalah berbisnis dengan membuka toko secara online atau istilah populernya saat ini adalah online shop, masih menjadi tren. Sebab bisnis ini memang menjanjikan.

Selain menggunakan website atau halaman blog pribadi dalam melakukan penjualan produk, saat ini pemanfaatan media sosial pun tengah marak dipergunakan untuk melakukan promosi dan penawaran berbagai macam produk yang dijual.

Melihat pemanfaatan semua media digital yang tersedia, wajar bila usaha online seperti ini semakin berkembang.

Strategi Menyiapkan Modal

Bareksa punya cara agar bagi kalian mahasiswa, ibu rumah tangga atau pekerja kantoran yang berniat bisnis, untuk mempersiapkan modal awal yang cukup membuka usaha sejak dini.

Misalnya kita berencana untuk membuka usaha butik online dengan modal awal Rp15 juta. Jelas jika dibutuhkan mendadak, angka tersebut terbilang cukup memberatkan apalagi bagi mahasiswa.

Namun, jika kita mulai menabung dan menyisihkan sedikit demi sedikit memiliki modal awal yang cukup besar bukanlah hal sulit dan kita dapat mewujudkan imipian untuk menjadi mandiri secara finansial dengan strategi-strategi tertentu.

Sebagai contoh, kita hanya bisa menabung biasa di bank dengan asumsi bunga 2 persen per tahun dan penyisihan uang misalnya Rp10.000 per hari atau Rp300.000 per bulan.

Dalam waktu sekitar 4 tahun pun, kita belum dapat mengumpulkan modal untuk membuka usaha mandiri tersebut. Sebab dengan menabung Rp300.000 per bulan tersebut, uang yang terkumpul baru sekitar Rp14,4 juta.

Namun ceritanya akan lain, jika kita menyisihkan uang dengan cara menabungnya di reksadana. Kok bisa? Simak simulasi berikut ini.

Andaikan sejak 4 tahun lalu kita sudah berinvestasi di salah satu reksadana pasar uang di Bareksa yaitu MNC Dana Lancar dengan nilai investasi awal Rp300.000 tiap tanggal 1 dengan cara autodebet, seperti yang tampak pada tabel berikut.

Sumber : Bareksa.com

Hasilnya, jika ditabungkan di reksadana pasar uang, uang tersebut telah berkembang menjadi Rp16,3 juta lebih atau tumbuh sekitar 13,17 persen dalam kurun waktu 4 tahun.

Dengan begitu, kita bisa membanggakan keluarga karena sudah bisa menjadi mandiri dan membuka usaha sendiri. (hm)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.