Menabung di Reksadana Tokopedia Saat Ini untuk Masa Depan

Bareksa.com – Dalam mewujudkan tujuan perencanaan keuangan di masa depan, tentunya kita harus mempersiapkannya dengan cara menyisihkan uang sejak sekarang dan kemudian menyimpannya. Kebanyakan orang masih memilih menempatkan uangnya dalam tabungan di bank, padahal itu bukanlah satu-satunya cara dan belum tentu juga yang terbaik.

Salu satu alternatif untuk menyimpan uang dengan potensi keuntungan yang lebih tinggi adalah dengan berinvestasi, yaitu menanamkan modal saat ini dengan mengharap dana kita tumbuh di masa depan. Pilihan produk investasi yang cocok untuk masyarakat awam adalah reksadana.

Reksadana, salah satu instrumen investasi pasar modal, juga telah mulai berkembang di masyarakat sebagai pilihan alternatif investasi. Reksadana ini sendiri merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang kemudian dana tersebut ditempatkan oleh manajer investasi ke dalam berbagai produk keuangan seperti saham, obligasi, dan deposito.

Seiring dengan berkembangnya teknologi di bidang keuangan, investasi ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, sama halnya seperti berbelanja. Situs e-commerce terkemuka di Indonesia, yaitu Tokopedia, juga sudah menyediakan fitur investasi reksadana yang bekerja sama dengan Bareksa sebagai agen penjual reksadana resmi dengan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam fitur Tokopedia Reksadana, ada satu reksadana jenis pasar uang, yaitu Syailendra Dana Kas yang dikelola oleh manajer investasi PT Syailendra Capital.

Produk reksadana ini bisa memberikan keuntungan yang lebih tinggi daripada bunga tabungan ataupun deposito bank. Seperti terlihat pada tabel berikut, keuntungan (return) yang dihasilkan oleh produk ini sekitar sekitar 5,98 persen dalam setahun terakhir.

Kinerja Reksadana Syailendra Dana Kas (per 3 Agustus 2018)

Sumber: Bareksa.com

Hasil keuntungan pada produk ini juga lebih maksimal dibandingkan dengan bunga deposito atau tabungan. Sebab reksadana tidak dikenakan pajak atau biaya administrasi bulanan lainnya.

Selain potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan menabung di bank atau deposito, menabung di reksadana juga bersifat likuid. Nabung di reksadana pasar uang Syailendra Dana Kas, mudah dibeli dan dijual kembali kapan saja. Bahkan, pencairan reksadana pasar uang ini sangat mudah, bisa dalam satu hari dari waktu kita transaksi (T+0).

Perlu dicatat, biaya transaksi yang dibebankan atas transaksi pembelian atau penjualan kembali Syailendra Dana Kas, ditetapkan 0 persen alias gratis.

Tabungan Banks Vs. Reksadana

Mari kita hitung dan bandingkan, menggunakan Simulator Bareksa. Misalkan kita menaruh uang di bank sebesar Rp1 juta pada Agustus 2017. Jadi berapa nilai tabungan kita setahun kemudian atau pada Agustus 2018 ini?

Seperti terlihat di dalam tabel, jika kita estimasikan bunga tabungan yang didapat 1 persen setahun, uang Anda setahun kemudian malah berkurang jadi tinggal Rp888 ribu saja atau tergerus Rp112 ribu. Sebab bunga yang Anda dapatkan bahkan tidak menutup biaya administrasi yang dikenakan bank setiap bulan. Bunga tabungan juga dipotong pajak penghasilan 20 persen.

Simulasi Menabung di Bank Vs Menabung di Reksadana Pasar Uang

Sumber: Bareksa.com

Sekarang, coba Anda bandingkan jika uang Rp1 juta itu Anda tabung di reksadana pasar uang, setahun yang lalu. Maka, sekarang uang Anda menjadi Rp1,059 juta atau bertambah Rp59.800 atau naik 5,98 persen. Hasil ini bersih karena hasil reksadana tidak dikenakan pajak.

Kenapa hasil menabung di reksadana pasar uang bisa lebih tinggi dari tabungan atau deposito?

Reksadana adalah kumpulan uang nasabah, yang nilai totalnya cukup besar, bisa puluhan atau ratusan miliar rupiah. Karena itu, bank lalu memberikan bunga khusus yang lebih tinggi kepada pengelola reksadana pasar uang, dibandingkan kepada pemilik deposito individu.

Untuk melihat lebih jelas bagaimana pertumbuhan uang investasi di reksadana, lihat hasil simulasi di bawah ini.

Simulasi Hasil Menabung di Reksadana Pasar Uang dalam 1 Tahun

Sumber: Bareksa.com

Penting bagi untuk kita perhatikan pada grafik tersebut, uang kita terus meningkat. Artinya, uang kita tidak tergerus laju kenaikan harga. Hal itu berbeda jika kita simpan uang di tabungan biasa di bank.

Menabung reksadana dan mendapat untung mudah, bukan? Yuk segera beli reksadana di tokopedia

(hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.