BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Top 5 Reksadana Pasar Uang, Alternatif Investasi Saat Saham Tertekan

27 April 2018
Tags:
Top 5 Reksadana Pasar Uang, Alternatif Investasi Saat Saham Tertekan
5 Reksadana Pasar Uang Terbaik berdasarkan Return setahun terakhir (Bareksa)

Dalam setahun terakhir, lima produk reksadana ini mencetak return jauh melampaui benchmark

Bareksa.com – Pada perdagangan kemarin, 26 April 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,8 persen dibanding penutupan kemarin, menyentuh level terendah tahun ini di 5.909. Artinya, IHSG telah berada di bawah level psikologis 6.000 atau melanjutkan pelemahannya di level terendah di tahun ini.

Dalam beberapa hari terakhir, arah pasar cenderung menunjukkan pelemahan atau bearish baik di instrumen saham maupun obligasi. Salah satu sentimen yang membuat pergerakan pasar cenderung tertekan ialah adanya wacana kenaikan suku bunga AS hingga 4 kali tahun ini, seiring membaiknya beberapa indikator perekonomian AS. (Baca Juga : Membaiknya 2 Data Perekonomian AS Ini Membuat IHSG dan Rupiah Terus Tertekan?)

Menimbang kondisi itu, investor perlu mencari produk yang aman dari risiko pasar yang berfluktuasi atau high risk, maka reksadana pasar uang jadi rekomendasi paling sesuai.

Promo Terbaru di Bareksa

Dengan tingkat fluktuasi risiko paling rendah dibanding jenis lainnya, reksadana pasar uang mampu memberikan imbal hasil (return) lebih tinggi dibandingkan hanya menabung di bank. Potensi keuntungan reksadana bisa lebih tinggi daripada bunga deposito di tengah penurunan pasar saham dan obligasi.

Pada marketplace Bareksa, lima besar reksa dana pasar uang telah memberikan imbal hasil di kisaran 6,17 - 7,24 persen dalam setahun terakhir (per 25 April 2017 – 26 April 2018). Berikut daftarnya.

Top 5 Reksadana Pasar Uang dengan Return Tertinggi Setahun di Bareksa

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Jika dilihat dalam setahun terakhir, kelima produk reksadana tersebut bahkan jauh melampaui performa rata-rata produk reksadana pasar uang lainnya, yang tercermin dari indeks reksadana pasar uang Bareksa yang tercatat hanya tumbuh 4,01 persen.

Performa Reksadana Pasar Uang terhadap Benchmark

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Berdasarkan fund fact sheet periode Maret 2018, mayoritas reksadana tersebut mengalokasikan dana pada deposito berjangka bank milik negara (BUMN), swasta, hingga bank daerah (BPD).

Minimnya risiko tetapi bisa menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih optimal dibanding deposito membuat reksadana pasar uang dapat menjadi alternatif investasi untuk investor pemula yang cenderung ingin aman dan belum siap menerima fluktuasi pasar keuangan yang tinggi.

Dengan tingkat risiko minim, investor pemula juga bisa merasakan manisnya profit investasi melalui produk reksa dana. Yuk Nabung Reksa Dana!

(hm)

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.202,74

Up0,42%
Up5,47%
Up9,65%
Up9,79%
Up18,62%
Up7,84%

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.182,32

Up0,49%
Up5,00%
Up8,79%
Up9,05%
--

Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A

1.152,7

Up0,45%
Up4,45%
Up9,60%
Up9,91%
--

Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A

1.045,13

Up0,98%
-----
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua