Ini Cara Beli Samsung Galaxy S9 Hanya Dengan Nabung Rp10 Ribu Per Hari
Harga Samsung Galaxy S9 dan Samsung Galaxy S9 Plus dibanderol Rp11,5 juta hingga Rp14,5 juta

Harga Samsung Galaxy S9 dan Samsung Galaxy S9 Plus dibanderol Rp11,5 juta hingga Rp14,5 juta
Bareksa.com – Penjualan perdana Samsung Galaxy S9 dan Samsung Galaxy S9 Plus di pasar Indonesia dimulai sejak Senin 26 Februari 2018 lalu. Dua varian produk ponsel pintar dengan keunggulan fitur kamera yang dibuat oleh pabrikan asal Korea Selatan tersebut dibanderol seharga Rp11,5 juta hingga Rp14,5 juta.
Galaxy S9 dibekali kamera utama berkualitas 12 megapiksel dengan bukaan (aperture) yang bisa diatur secara mekanik, antara f/1.5 dan f/2.4. Spesifikasi lain adalah layar AMOLED berukuran 5,8 inci, prosesor Exynos 9810 atau Snapdragon 845, RAM dan memori 4GB/64GB, serta baterai 3.000 mAh.
Sementara itu, Galaxy S9 Plus dibekali kamera berkemampuan sama, hanya saja ditambah kamera kedua dengan lensa telephoto. Varian Plus lebih besar dengan layar AMOLED 6,2 inci, prosesor Exynos 9810 atau Snapdragon 845, kapasitas RAM dan memori 6GB/128GB, serta baterai 3.500 mAh.
Promo Terbaru di Bareksa
Opsi Pembelian
Bila Anda ingin punya ponsel ini tetapi dana terbatas, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa disiapkan. Opsi pertama adalah membeli secara kredit, yang pastinya Anda akan terbebani bunga.
Kemudian, ada opsi lainnya adalah dengan cara menabung. Namun, jika menabung di bank, bunga yang akan kita dapatkan maksimal hanya 2 persen setahun. Itupun belum termasuk potongan biaya administrasi.
Ada cara lain yang mendatangkan imbal hasil lebih besar, yakni dengan menabung di reksadana. Berdasarkan simulasi Bareksa, Anda cukup menabung sebesar Rp300 ribu per bulan selama 3 tahun atau sekitar Rp10 ribu per hari.
Jika hanya ditabung biasa di bank, maka uang yang terkumpul hanya berkisar Rp11,5 juta selama tiga tahun. Angka ini sudah termasuk uang simpanan pokok Rp11,1 juta dan perkiraan bunga Rp500 ribu.
Nilai ini cukup tetapi masih kurang leluasa untuk memilih spesifikasi tertinggi kalau mau digunakan untuk membeli Samsung Galaxy S9 dan Samsung Galaxy S9 Plus. (Baca : iPhone X Bisa Dimiliki dengan Menabung Rp 14 Ribu per Hari? Begini Strateginya)
Simulasi Tabungan Reksa Dana
Namun, jika Anda tabungkan uang tersebut secara rutin di reksadana, dana yang akan terkumpul bisa mencapai Rp15 juta lebih. Angka ini tentu sudah bisa digunakan untuk membeli Samsung Galaxy S9 dengan sangat leluasa. Ini dengan asumsi bahwa Anda sudah mulai menabung sejak 3 tahun lalu.
Penasaran? Simak simulasi berikut ini

Sumber : Bareksa.com
Jika kita menempatkan dana secara rutin yang Rp300 ribu per bulan dalam kurun waktu 3 tahun ke reksadana campuran HPAM Flexi Plus yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management misalnya, maka hasilnya akan jauh lebih besar dibandingkan jika kita hanya menabungnya di bank. Selengkapnya lihat tabel berikut;

Sumber : Bareksa.com
Dapat dilihat berdasarkan tabel tersebut uang yang terkumpul Rp11,1 juta tadi telah bertambah sebesar Rp 4 juta atau tumbuh sebesar 35 persen dalam waktu 3 tahun. Maka uang yang berhasil kita kumpulkan tumbuh menjadi sekitar Rp15,1 juta. (Baca : Begini Cara Mudah Buka Akun Reksa Dana Di Bareksa )
Dengan uang tersebut kita telah bisa membeli Galaxy S9. Untuk melihat perbandingan antara jika kita menabung di bank dan di reksadana, lihat grafik berikut.

Sumber : Bareksa.com
Dana modal investasi kita yang tergambar dengan warna hijau tumbuh tidak jauh berbeda jika disimpan hanya di tabungan bank. Selama tiga tahun, menabung di bank hanya mendapat Rp11,5 juta (garis oranye). Sementara itu, hasil investasi di reksadana HPAM Flexi Plus bisa mencapai Rp15,2 juta.
Tunggu apa lagi? Ayo mulai menabung di reksadana untuk mewujudkan segala macam tujuan keuangan Anda. (hm)
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.