Indeks Acuan Negatif, Return Reksa Dana Saham Ini Capai 29,99 Persen Setahun

Bareksa.com – Sejak pertengahan pekan lalu, pasar saham mengalami tren penurunan jangka pendek. Pasca menyentuh level tertinggi baru (all time high) pada Rabu, 04 Oktober 2017 di level 5.967, IHSG mengalami pelemahan hingga Rabu, 11 Oktober 2017. Dalam sepekan tersebut, IHSG turun cukup dalam, yakni 1,15 persen.

Sumber : Bareksa.com

Minimnya sentimen positif dalam negeri serta meningkatnya ekspektasi risiko global mendorong investor cenderung wait and see dan mengambil langkah profit taking terlebih dahulu dari pasar saham. Investor asing tak henti-hentinya mencatatkan penjualan bersih di setiap akhir sesi perdagangan. (Baca : Hampir Semua Reksa Dana di Bareksa Bisa Autodebet, Ini Cara untuk Berhenti)

Namun adanya ekspektasi pertumbuhan kinerja emiten di kuartal III 2017 menjadi salah satu sentimen positif mendorong laju IHSG berbalik arah dari tren penurunannya sejak pekan lalu. Pada penutupan perdagangan Kamis, 12 Oktober 2017 IHSG melaju cukup tinggi, yakni 0,74 persen ke level 5.926,20.

Investor asing tampak mulai memasuki pasar saham. Pada perdagangan Kamis kemarin, investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 387,64 miliar di seluruh pasar. Selain itu sentimen penguatan nilai tukar rupiah turut mendorong kenaikan indeks.

Mengutip Bloomberg, di pasar spot, nilai tukar rupiah terapresiasi 0,19 persen ke level Rp 13.504 per dolar AS. Naiknya IHSG dalam sehari perdagangan kemarin turut memberikan kontribusi besar atas positifnya kinerja pasar saham dalam sepekan terakhir. (Lihat : Vivo V7+ Bisa Dibeli Hanya dengan Nabung Rp 5 Ribuan per Hari? Ini Strateginya)

Kinerja Reksa Dana Saham

IHSG tercatat membukukan kinerja positif, yakni 0,41 persen dalam sepekan terakhir (per 12 Oktober 2017). Positifnya kinerja IHSG turut pula mendongkrak kinerja reksa dana saham sehingga membukukan return positif. Dalam sepekan terakhir, indeks reksa dana saham mencatatkan return 0,3 persen per 12 Oktober 2017.

Sumber : Bareksa.com

Jika kita telisik lebih jauh, dalam satu tahun terakhir, IHSG telah mencatatkan kenaikan 10,47 persen (per 12 Oktober 2017). Namun kinerja rata-rata reksa dana saham mencatatkan return negatif, yakni 1,42 persen (per 12 Oktober 2017). (Baca : Nabung Rp 10 Ribu per Hari Bisa Beli Samsung Galaxy Note 8? Simak Strategi Ini)

Sumber : Bareksa.com

Daftar Lima Besar Reksa Dana Saham Return Tertinggi

Meski begitu, lima besar reksa dana saham yang tersedia pada Marketplace Reksa Dana Bareksa tercatat menghasilkan return cukup tinggi di kisaran 9,39 persen hingga 29,99 persen dalam setahun terakhir.

Posisi pertama dipimpin oleh Reksa Dana Sucorinvest Equity Fund. Salah satu reksa dana saham kelolaan PT Sucorinvest Asset Management ini berhasil menjuarai kinerja reksa dana saham pada Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan catatan return tertinggi 29,99 persen dalam setahun terakhir. (Baca : Baru Punya Gaji? Tentukan Arah Keuanganmu dengan Reksa Dana DOKU)

Berikut daftar 5 (lima) besar reksa dana saham tersebut dengan perolehan return tertinggi dalam setahun terakhir (per 12 Oktober 2017) berdasarkan Marketplace Bareksa;

Sumber : Bareksa.com

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..