Indeks Sukuk Cetak Rekor, Reksa Dana DOKU Cetak Profit Tertinggi dalam Sepekan
Indonesia Sukuk Index (ISIXC) kembali cetak rekor tertinggi naik 1,37 persen ke level 214,79 dalam sepekan terakhir

Indonesia Sukuk Index (ISIXC) kembali cetak rekor tertinggi naik 1,37 persen ke level 214,79 dalam sepekan terakhir
Bareksa.com – Positifnya data ekonomi Indonesia menjadi salah satu katalis terdongkraknya kinerja pasar obligasi sepekan terakhir. Mengamati pergerakan indeks obligasi konvensional (INDOBeX), Indonesia Composite Bond Index (ICBI) berhasil mencatatkan kenaikan 1,73 persen dalam sepekan dan kembali mencetak rekor tertinggi baru di level 237,71 per 11 September 2017.
Begitupun kinerja pasar obligasi syariah atau sukuk turut menanjak semakin tinggi. Dalam sepekan terakhir, Indonesia Sukuk Index (ISIXC) mampu membukukan kenaikan 1,37 persen dan kembali mencetak rekor di level 214,79 per 11 September 2017.
Kinerja positif yang ditunjukkan ICBI maupun ISIXC sepekan terakhir ditopang oleh rilis data inflasi Indonesia pada Agustus yang mencatatkan deflasi 0,07 persen secara bulanan dan inflasi sebesar 3,82 persen secara tahunan.
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun rilis data cadangan devisa Indonesia Bulan Agustus 2017 di akhir pekan lalu (08 September 2017) yang meningkat menjadi US$ 128,8 miliar semakin mengkokohkan penguatan ICBI maupun ISIXC dalam sepekan terakhir.
Katalis positif juga datang dari penguatan nilai tukar rupiah. Tren pelemahan mata uang dolar Amerika Serikat yang berdampak pada penguatan nilai tukar rupiah turut memberikan kontribusi terhadap hijaunya pasar obligasi sepekan terakhir.
Kondisi itu ditambah tingginya arus dana masuk investor asing pada efek surat utang (obligasi) sepekan terakhir turut meramaikan pasar. Hal tersebut dipicu aksi risk averse yang dilakukan investor asing dari instrumen berisiko ke instrumen yang rendah risiko, seiring dengan tingginya ketidakpastian geopolitik di Semenanjung Korea.
Ramainya pasar obligasi didorong ekspektasi adanya potensi pemangkasan suku bunga acuan lebih lanjut, melihat rendahnya tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang masih terjaga, di tengah bayang-bayang gejolak dari eksternal belakangan ini.
Kenaikan yang terus berlanjut di pasar obligasi turut pula mendorong kinerja reksa dana pendapatan tetap, di mana jenis reksa dana ini menempatkan sebagian besar aset portofolionya pada efek obligasi.
Dalam sepekan terakhir, tercatat rata-rata return reksa dana pendapatan tetap tumbuh 1,22 persen. Begitupun rata-rata return reksa dana pendapatan tetap syariah juga tumbuh 1,27 persen (per 11 September 2017).
Reksa dana pendapatan tetap syariah yang tersedia di menu investasi DOKU turut mencatatkan kinerja cemerlang. Reksa dana tersebut adalah reksa dana Bahana Mes Syariah Fund.

Sumber : Bareksa.com
Reksa dana jenis pendapatan tetap syariah ini berhasil mencatatkan perolehan return tertinggi yakni 2,13 persen dalam sepekan terakhir dan sekaligus menjuarai kinerja reksa dana kategori reksa dana pendapatan tetap syariah di Marketplace Reksa Dana Bareksa. Bahkan, return Bahana Mes Syariah Fund ini berhasil mengalahkan return indeks acuannya yang sebesar 1,27 persen.
Berikut grafik perbandingan return reksa dana Bahana Mes Syariah Fund dan return Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah dalam sepekan terakhir (per 11 September 2017).

Sumber : Bareksa.com
***
Belum punya akun DOKU?
- Cara buka akun DOKU, klik tautan ini
- Daftar reksa dana Bareksa di DOKU, klik tautan ini
- Beli reksa dana di DOKU, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.202,31 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,32 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,7 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.044,31 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.