Gaji Pas-Pasan Tapi Ingin Investasi Secara Aman? Simak Solusinya Di Sini
Penghasilan yang terbatas di kota besar bukan menjadi penghalang berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah

Penghasilan yang terbatas di kota besar bukan menjadi penghalang berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah
Bareksa.com – Memiliki penghasilan terbatas alias pas-pasan, terkadang menjadi penghambat seseorang untuk mulai menabung atau berinvestasi. Hal inipun tak jarang terjadi pada kalangan pekerja pemula (fresh graduated) yang berpenghasilan masih berada di sekitar batas upah minimum.
Misalnya saja saat ini upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp3,2 juta. Dengan kebutuhan hidup yang tinggi di kota ini, tidak sedikit masyarakat yang mengeluh batas UMP tersebut tidak mencukupi. Jangankan memikirkan untuk menabung atau investasi, penghasilan yang ada saja mungkin masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan standar hidup di Jakarta.
Namun, sebenarnya bukan seberapa besar penghasilan kita setiap bulannya yang penting, melainkan bagaimana cara kita mengelola keuangan dengan baik. Dengan penghasilan yang terbatas ini, ada baiknya kita belajar hidup hemat dan mulai membiasakan diri untuk menabung atau berinvestasi demi mempersiapkan kebutuhan di masa depan yang lebih baik.
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut perencana keuangan Tatadana Consulting, Tejasari Asad, setiap individu idealnya dapat menyisihkan minimal 10 persen dari penghasilannya setiap bulan untuk menabung atau investasi. Bahkan, orang yang belum menikah (single) bisa menyisihkan pada pos ini hingga 40 persen dari penghasilannya. (Baca Juga: 4 Tips Atur Gaji Sebelum Habis Tengah Bulan)
Ini artinya apabila mengacu dengan proporsi perencanaan keuangan di atas, dengan gaji yang sebesar Rp3,2 juta per bulan, kita bisa menyisihkan uang paling tidak sekitar Rp320.000-Rp1.280.000 per bulan untuk menabung atau investasi. Lantas, dengan nominal tersebut apabila digunakan untuk berinvestasi, jenis investasi apa yang cocok bagi seorang pemula ini?
Dalam hal ini, menyimpan uang dengan aman tentunya akan menjadi prioritas utama bagi seorang pemula selain potensi keuntungannya. Saat ini, tersedia produk reksa dana jenis pasar uang yang sangat cocok untuk kebutuhan pemula ini.
Reksa dana pasar uang sendiri adalah produk keuangan yang dikelola oleh manajer investasi dan berbentuk investasi kolektif yang terdiri dari kumpulan aset pasar uang (portofolio) seperti deposito dan obligasi yang memiliki jatuh tempo kurang dari setahun. Seperti yang diketahui, kedua aset portofolio jenis reksa dana ini minim risiko fluktuasi di pasar keuangan.
Kendati demikian, return yang dihasilkan jenis reksa dana ini mampu mengalahkan bunga tabungan dan tidak dikenakan pajak atas hasil investasinya. Pada Marketplace Reksa Dana Bareksa, dalam setahun terakhir terdapat 5 produk reksa dana pasar uang yang menghasilkan return tertinggi dengan rata-rata sebesar 7 persen per tahun. Sementara pada bunga tabungan hanya sebesar 0,7 persen per tahun (belum termasuk dipotong pajak). Untuk melihat produk reksa dana selengkapnya, klik tautan berikut.
Apabila secara rutin kita mulai menyimpan uang sebesar Rp320.000 tiap bulan pada jenis reksa dana ini, maka perkiraan hasil investasi dalam setahun ke depan bisa tumbuh menjadi Rp3.965.627, seperti yang tampak pada hasil Kalkulator Investasi Bareksa di bawah ini. Padahal, uang yang terkumpul semula hanya sebesar Rp3.840.000, dengan kata lain terdapat pertumbuhan aset sekitar 3,27 persen tanpa dipotong pajak pada reksa dana pasar uang ini.
Grafik: Perkiraan Hasil investasi Reksa Dana Pasar Uang

Sumber: Bareksa.com
Jadi, keuntungan reksa dana ini bisa dirasakan semua kalangan tak terkecuali bagi mereka yang berpenghasilan terbatas. Ayo mulai berinvestasi sekarang!
(hm)
**
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.203,47 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.182,49 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,86 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.045,26 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.