4 Reksa Dana Campuran di Bareksa Ini Kalahkan Return Benchmark-nya
Reksa dana ini dapat dijadikan pilihan bagi investor yang memiliki profil risiko moderat

Reksa dana ini dapat dijadikan pilihan bagi investor yang memiliki profil risiko moderat
Bareksa.com - Masih tingginya fluktuasi pada pasar saham akibat sentimen luar dan dalam negeri, tentunya mempengaruhi kinerja reksa dana campuran. Dalam sebulan terakhir, kinerja reksa dana campuran masih mencatat return minus.
Namun penurunan return reksa dana campuran tidak sedalam penurunan IHSG karena tertopang oleh kinerja obligasi yang selama periode November mengalami kenaikan.
Investor reksa dana yang menginginkan return cukup tinggi tapi belum bisa menerima risiko sangat tinggi dari pasar saham dapat memilih reksa dana campuran. Risiko reksa dana campuran relatif di bawah reksa dana saham karena memiliki instrumen obligasi yang pergerakannya tidak sefluktuatif saham sehingga fluktuasi nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana ini tidak setinggi reksa dana saham.
Promo Terbaru di Bareksa
Bareksa mencoba menyortir reksa dana campuran yang memiliki kinerja baik dalam sebulan terakhir berdasarkan return tertinggi. Di antara penurunan reksa dana campuran, ternyata masih ada reksa dana yang berhasil mempertahankan kinerja sehingga return yang dihasilkan tidak jatuh terlalu dalam.
Tabel: Daftar Reksa Dana Campuran dengan Kinerja Baik dalam Sebulan

Sumber: Bareksa.com
Berdasarkan data di atas, hanya empat reksa dana campuran yang berhasil mencatat return di atas indeks reksa dana campuran. Return tertinggi diraih oleh MNC Dana Kombinasi Icon yang hanya mencatat penurunan return 0,03 persen dalam sebulan terakhir.
Posisi kedua terdapat Avrist Balanced - Cross Sectoral dengan returnnya turun 0,42 persen. Ketiga, terdapat reksa dana milik PT Syailendra Capital, Syailendra Balanced Opportunity Fund dengan return minus 0,46 persen. Terakhir reksa dana Cipta Dinamika yang menghasilkan return minus 0,64 persen.
Keempat reksa dana tersebut mencatat penurunan return yang tidak sedalam indeks reksa dana campuran. Dalam sebulan terakhir, indeks reksa dana campuran tercatat menghasilkan return minus 1,14 persen, sementara IHSG terperosok 2,24 persen.
Grafik: Perbandingan Kinerja Reksa Dana dengan IHSG dan Indeks Reksa Dana Campuran

Sumber: Bareksa.com
Berdasarkan fund fact sheet, reksa dana MNC Dana Kombinasi Icon, Syailendra Balanced Opportunity Fund dan Avrist Balanced-Cross Sectoral mengalokasikan mayoritas portofolio pada instrumen saham. Berbeda dengan Cipta Dinamika yang mengalokasikan mayoritas asetnya pada obligasi korporasi.
MNC Dana Kombinasi Icon mengalokasikan sebagian besar asetnya pada saham sektor konstruksi, properti dan real estate. Avrist Balanced-Cross Sectoral dan Syailendra Balanced Opprtunity Fund pada sektor barang konsumsi dan keuangan.
Meskipun mayoritas asetnya dialokasikan pada saham, proporsi obligasi pada MNC Dana Kombinasi cukup besar, yakni sekitar 32,88 persen dari portofolio. Sementara alokasi obligasi pada Avrist Balanced-Cross Sectoral sekitar 25,6 persen dan Syailendra Balanced Opportunity Fund sekitar 22 persen.
Obligasi korporasi yang menjadi top holding reksa dana Cipta Dinamika adalah obligasi milik PT Intiland Development Tbk (DILD) dengan seri DILD01A sebanyak 8,09 persen dari portofolio. Sementara untuk proporsi saham yang mencapai 33 persen dari portofolio, saham sektor infrastruktur yang banyak dialokasikan di portofolio tersebut.
Selain menghasilkan return yang lebih tinggi dibanding benchmark-nya, keempat reksa dana tersebut juga memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) tergolong cukup besar, yakni lebih dari Rp40 miliar. Bahkan dana kelolaan Syailendra Balanced Opportunity Fund mencapai Rp313,6 miliar per November lalu.
Berdasarkan barometer Bareksa dalam 1 tahun, kinerja reksa dana ini tergolong cukup baik karena menghasilkan skala barometer lebih dari 2. Skala Barometer Bareksa berbentuk lima bulatan, dari skala 1 sampai 5. Skala 5 adalah peringkat tertinggi, sementara peringkat terendah adalah skala 1.
Barometer Bareksa adalah penilaian dan pemeringkatan kinerja suatu reksa dana yang metode pengukurannya menggunakan sejumlah parameter yang dianggap penting bagi investor untuk mengambil keputusan investasi dan memilih reksa dana. Penilaian tersebut dilakukan secara independen dengan tujuan untuk menyediakan semacam indikator untuk membantu investor. (Baca juga: Bagaimana Mengukur Kinerja Reksa Dana dengan Barometer Bareksa)
Itulah reksa dana campuran yang memiliki kinerja baik yang dapat dijadikan pilihan untuk investasi bagi nasabah Bareksa. Bagi Anda yang memiliki profil risiko moderat, bisa memilih reksa dana campuran di atas untuk menambah portofolio Anda.
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
| Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.201,44 | ||||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.181,6 | - | - | ||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund Kelas A | 1.152,06 | - | - | ||||
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A | 1.047,01 | - | - | - | - | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.